Tanah Lot: Keindahan Pura di Atas Batu Karang | Telkomsel

Tanah Lot: Keindahan Pura di Atas Batu Karang

tanah lot

Tanah Lot adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Bali. Pura ini terletak di atas batu karang besar yang menjorok ke laut, menciptakan pemandangan yang luar biasa indah, terutama saat matahari terbenam. 

 

Keindahan alam yang memukau ini menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

 

Selain keindahan alamnya, Tanah Lot juga memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi masyarakat Bali. Pura ini dianggap sebagai tempat yang sakral dan sering digunakan untuk upacara keagamaan oleh umat Hindu.

 

 

Pengunjung dapat merasakan suasana tenang dan damai saat berada di sini, menjadikannya bukan hanya tempat wisata, tetapi juga tempat untuk mencari ketenangan batin.

 

Bukan hanya itu saja, Tanah Lot juga merupakan spot fotografi yang sangat populer. Banyak wisatawan yang datang untuk mengabadikan momen indah saat matahari terbenam dengan latar belakang pura yang megah di tengah laut. 

 

Kombinasi antara keindahan alam, nilai spiritual, dan peluang fotografi yang menakjubkan membuat Tanah Lot menjadi destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Bali.

 

Salah satu cara biar traveling kamu makin seru, yaitu mudah melakukan transaksi di manapun kamu berada. Oleh karena itu gunakan LinkAja untuk setiap transaksi kamu. Pembayarannya mudah karena digital jadi nggak perlu repot bawa uang tunai.

 

Yuk, sekarang kita bahas lebih detail mengenai Tanah Lot.

 

Baca Juga: Berapa Harga Tiket Pesawat Jakarta-Kalimantan IKN?

 

Sejarah dan Makna Spiritual Tanah Lot

Sejarah Tanah Lot memiliki yang kaya dan erat kaitannya dengan penyebaran agama Hindu di Bali. Menurut legenda, pura ini didirikan oleh seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha pada abad ke-16. 

 

Nirartha terpesona oleh keindahan alam di tempat ini dan merasakan energi spiritual yang sangat kuat. Ia memutuskan untuk mendirikan pura di atas batu karang yang menjorok ke laut sebagai tempat pemujaan kepada dewa-dewa laut.

 

Bagi masyarakat Bali, laut memiliki makna spiritual yang dalam, dan lokasi pura yang berada di tengah laut ini melambangkan perlindungan dan pemisahan dari dunia luar, menjaga kesucian pura itu sendiri. 

 

Hingga kini, Tanah Lot tetap menjadi salah satu pura laut yang paling penting bagi umat Hindu di Bali, tempat di mana upacara keagamaan sering diadakan, terutama pada hari raya Hindu seperti Kuningan dan Galungan.

 

Fasilitas di Tanah Lot

Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bali, Tanah Lot menawarkan berbagai fasilitas yang memadai. Terdapat area parkir yang luas, restoran, dan toko-toko suvenir di sekitar area pura. 

 

Kamu juga bisa menemukan beberapa penginapan di dekat Tanah Lot, yang memberikan akses mudah bagi wisatawan. Terdapat juga pemandu wisata yang siap memberikan penjelasan tentang sejarah dan makna spiritual Tanah Lot.

 

Baca Juga: Candi Prambanan: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiket

Keindahan Tanah Lot

Salah satu kelebihan utama Tanah Lot adalah keindahan alamnya yang luar biasa. Pura ini berdiri megah di atas batu karang yang kokoh, dikelilingi oleh deburan ombak laut. Pemandangan sunset di Tanah Lot sangat terkenal menjadi daya tarik wisatawan.

 

Selain itu, Pura Tanah Lot memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, menjadi salah satu dari tujuh pura laut yang membentengi Bali dari kekuatan jahat menurut kepercayaan Hindu Bali.

 

Keindahan Tanah Lot tak hanya terlihat dari pura yang ikonik, tetapi juga dari panorama sekitarnya. Pada saat air laut surut, kamu bisa berjalan mendekati pura dan melihat lebih dekat struktur batu karang yang unik. 

 

Di sekitarnya, terdapat juga gua-gua kecil yang menjadi tempat hidup ular laut, yang diyakini sebagai penjaga pura. Selain itu, kombinasi antara pura, laut, dan langit saat senja menciptakan pemandangan yang tak terlupakan.

 

Rute Menuju Tanah Lot

Untuk mencapai Tanah Lot, perjalanan dari pusat kota Denpasar dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dengan kendaraan pribadi. Rute paling umum adalah melalui Jalan Raya Canggu atau Jalan Raya Kerobokan. 

 

Selain itu, ada banyak pilihan transportasi seperti taksi, sewa mobil, atau sepeda motor. Kalau kamu menginap di daerah Kuta atau Seminyak, kamu lebih dekat ke sana, karena hanya sekitar 30-40 menit.

 

Biar update media sosial kamu lancar saat melakukan traveling, jangan lupa aktifkan Paket Combo Sakti dari Telkomsel. Kamu nggak cuma dapat kuota internet aja, tapi juga bisa berlangganan Prime Video Mobile.

 

Baca Juga: Serba-Serbi Pulau Sumatra: Alam, Budaya, dan Kulinernya

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim