Saat musim kemarau berkepanjangan, kekeringan bisa menjadi masalah serius yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Dalam ajaran Islam, terdapat shalat sunnah istisqa untuk memohon hujan kepada Allah SWT. Lantas, bagaimana tata cara shalat istisqa?
Shalat istisqa adalah salah satu bentuk ibadah yang dilaksanakan secara berjamaah dengan harapan Allah SWT akan menurunkan hujan. Sebagai umat Muslim, sangatlah penting untuk mengetahui tata cara shalat istisqa yang baik dan benar.
Kali ini, Telkomsel akan membahas serba-serbi shalat istisqa beserta niat dan tata caranya, hingga manfaat yang didapat saat melaksanakan shalat istisqa. Pastikan membaca artikel ini sampai habis ya, untuk mengetahui tata cara shalat istisqa~
Sebelum lebih lanjut, untuk mengetahui lebih jelas praktek sholat istisqa, kamu bisa langsung tonton di YouTube dan jangan lupa pakai Paket Harian dari Telkomsel ya! Mulai dari Rp6.500 aja, kamu udah bisa streaming dan internetan dengan kuota 2GB.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Lailatul Qadar dan Bacaannya
Waktu Pelaksanaan Shalat Istisqa
Shalat istisqa dapat dilakukan saat kekeringan panjang dan hujan tak kunjung turun. Waktu shalat dapat dilakukan siang hari. Beberapa ulama berpendapat shalat istisqa bisa dilakukan sore hari, asal bukan ketika matahari di atas kepala atau terbenam.
Tata Cara Shalat Istisqa
Setelah mengetahui waktu pelaksanaan shalat Istisqa yang dianjurkan, sekarang mari pelajari tata cara shalatnya.
Niat Shalat Istisqa
Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'mûman/imâman lillâhi ta'âlâ.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Istisqa' dua rakaat dengan menghadap kiblat sebagai makmum/ imam, karena Allah Ta'ala.”
Langkah-langkah Sholat Istisqa
- Imam dan makmum berkumpul di tanah lapang untuk mengerjakan shalat berjamaah.
- Imam dan makmum membaca niat shalat istisqa.
- Setelah takbiratul ihram, imam dan makmum melakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali takbir pada rakaat kedua.
- Pada setiap rakaat, imam membaca surah al-Fatihah dan satu surah pendek secara jelas yang dapat didengar oleh makmum.
- Dilanjutkan dengan rukuk, dua sujud dan duduk di antara dua sujud
- Pada rakaat kedua setelah sujud, imam dan makmum melakukan duduk tahiyat akhir serta membaca bacaan tahiyat, tasyahud, dan shalawat seperti yang dibaca dalam shalat wajib.
- Diakhiri dengan bacaan salam dengan menolehkan wajah dan kepala ke kanan serta ke kiri.
- Imam menyampaikan khutbah istisqa di hadapan jemaah. Khutbah terdiri dari dua kali yang disampaikan dengan berdiri, dan sekali duduk di antara kedua khutbah.
Baca Juga: Ini Tata Cara dan Doa Sholat Witir
Bacaan Doa Shalat Istisqa
Setelah melaksanakan shalat istisqa, berikut beberapa pilihan doa yang bisa dibaca.
- Allaahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii an marii an (riwayat lain, murii an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa iman.
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
- Allaahummasqinaal ghaitsa, wa laa taj alnaa minal qaanithiin.
Artinya: “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan.”
- Allaahumma inna bil ibaadi wal bilaadi wal bahaa imi wal khalqi minal balaa i wal juhdi wad dhanki maa laa nasykuu illaa ilaika.
Artinya: “Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.”
- Allaahumma anbit lanaz zar a, wa adirra lanad dhar a, wasqinaa min barakaatis samaa i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi.
Artinya: “Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”
- Allaahummarfa annal jahda wal juu a wal uraa, waksyif annal balaa a maa laa yaksyifuhuu ghairuka.
Artinya: “Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”
- Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa a alainaa midraaraa.
Artinya: “Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah Maha Pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”
Baca Juga: Simak Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya Ini!
Semoga setelah membaca artikel ini, kamu dapat melaksanakan shalat istisqa jika dibutuhkan. Untuk mengetahui lebih jelas tata cara sholat istisqa, kamu bisa langsung saksikan di YouTube pakai Paket Harian dari Telkomsel!