Sekarang ini, berkelana dengan transportasi umum, termasuk LRT, terasa lebih menyenangkan karena armadanya bagus dan harganya gak terlalu menguras kantong. Tapi, sebelum bepergian, kamu harus mengetahui rute LRT terlebih dahulu.
Pada intinya, rute LRT dibedakan menjadi dua, yaitu rute LRT Jakarta dan rute LRT Jabodebek. Perbedaan mendasar yang dimiliki kedua rute tersebut adalah stasiun keberangkatan, stasiun pemberhentian, dan harga tiket yang mesti dibayarkan.
Apakah kamu penasaran dengan rute LRT beserta harga tiketnya? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin berikut, Telkomsel akan memaparkan penjelasannya kepadamu~
Fyi, pihak penyedia layanan transum menghadirkan beberapa opsi pembayaran yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna. Pilihan yang pertama adalah kartu single-journey trip yang bisa diperoleh di setiap stasiun keberangkatan.
Sementara itu, pilihan yang kedua cenderung lebih kekinian karena mengandalkan QRIS. Kalau kamu prefer dengan opsi pembayaran ini, kamu dapat menggunakan LinkAja. Jangan lupa install aplikasinya dan pastikan saldonya terisi, ya~
Sekarang, simak pembahasan selengkapnya, yuk!
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung: Harga, Rute, & Cara Pesan
Rute LRT Jakarta
LRT Jakarta sudah mulai beroperasi sejak tahun 2023 lalu. Untuk memastikan kenyamanan penumpang, pihak penyedia layanan transportasi dan pemerintah provinsi menetapkan interval keberangkatan yang cukup singkat, yaitu 10 menit.
Layanan LRT tentunya tersedia setiap hari. Para masinis dan kru yang bertugas sudah menyiapkan diri untuk menyambut penumpang yang berdatangan sejak pukul 05.20–22.20 WIB.
Sekadar informasi, perlu diketahui bahwa rute LRT Jakarta mencakup rute LRT Velodrome dan rute LRT Kelapa Gading yang melewati enam stasiun. Berikut rute perjalanan dan enam stasiun yang dimaksud.
- Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading).
- Boulevard Utara.
- Boulevard Selatan.
- Pulomas.
- Velodrome (Rawamangun).
Usai mengetahui rute LRT Jakarta, lanjut ke informasi berikutnya, yuk!
Rute LRT Jabodebek
Serupa dengan LRT Jakarta, LRT Jabodebek juga membuka layanannya sejak pukul 05.20–22.20 WIB dan memastikan interval keberangkatan antarkereta hanya berjarak sepuluh menit demi kenyamanan penumpang.
Rute ini melintasi empat kota, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi serta melalui dua provinsi besar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat, yang dibagi ke dalam dua lintasan besar, yaitu Cawang - Cibubur dan Cawang - Bekasi Timur.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, poin utama yang membedakan rute LRT Jakarta dan rute LRT Jabodebek adalah stasiun keberangkatan serta stasiun pemberhentiannya. Rute ini jelas melalui lebih banyak stasiun. Berikut detailnya.
- Stasiun Dukuh Atas.
- Stasiun Setiabudi.
- Stasiun Rasuna Said.
- Stasiun Kuningan.
- Stasiun Pancoran.
- Stasiun Cikoko.
- Stasiun Ciliwung.
- Stasiun Cawang (Interchange Station).
- Stasiun TMII.
- Stasiun Kampung Rambutan.
- Stasiun Ciracas.
- Stasiun Harjamukti.
- Stasiun Halim.
- Stasiun Jatibening Baru.
- Stasiun Cikunir I.
- Stasiun Cikunir II.
- Stasiun Bekasi Barat.
- Stasiun Jatimulya.
Fyi, rute ini sudah termasuk rute LRT Bekasi, rute LRT Cibubur, dan rute LRT Dukuh Atas. Selain itu, LRT Jabodebek juga sudah terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya, seperti KRL, Transjakarta, dan MRT Jakarta.
Setelah memahami rute LRT Jabodebek, cek harga tiket dan cara pembayarannya, yuk!
Baca Juga: Intip Jadwal Lengkap Rute KRL Jabodetabek!
Harga Tiket dan Cara Bayar LRT
Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023, per 1 Juni 2024 lalu, ada penyesuaian tarif LRT yang dibedakan berdasarkan jarak tempuh dan waktu keberangkatan. Yuk, simak detailnya!
-
Tarif Saat Peak Hour
Peak hour layanan MRT jatuh pada hari kerja, yakni Senin–Jumat, pada pukul 06.00–08.59 WIB dan 16.00–19.59 WIB. Penumpang harus membayar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 di kilometer berikutnya.
Kendati demikian, menteri perhubungan sudah menetapkan tarif maksimal sehingga harga tiketnya tidak membengkak. Adapun harga tiket maksimal yang dipatok berada di angka Rp20.000 per orang.
-
Tarif Saat Off Peak Hour
Periode off peak hour berada di rentang 09.00–15.59 WIB dan 20.00–22.20 WIB pada hari kerja. Selain itu, tarif ini juga berlaku untuk keberangkatan di hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
Sama seperti tiket peak hour, penumpang juga perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 untuk kilometer pertama dan Rp700 untuk kilometer selanjutnya. Hanya saja, tarif maksimal yang ditetapkan hanya Rp10.000 per orang.
Perihal cara pembayaran, penumpang dapat mengandalkan LinkAja (QRIS), kartu single-trip journey, atau kartu uang elektronik, seperti e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Tap-Cash (Bank BNI), Brizzi (Bank BRI), dan Jakcard (Bank DKI).
Baca Juga: Yuk, Ketahui Rute KRL Jabodetabek Terbaru!
Itu dia penjelasan tentang rute LRT, baik jalur Jakarta maupun Jabodebek, yang mungkin ingin kamu ketahui. Sebelum jalan-jalan keliling kota atau bepergian dari satu tempat ke tempat lain dengan LRT, pastikan kamu sudah paham rutenya, ya!
Selain memahami rute perjalanan, kamu juga harus menyediakan amunisi guna menghalau rasa bosan yang mungkin saja tiba-tiba melanda. Biasanya, cara paling praktis untuk mengusir rasa gabut adalah mendengarkan musik.
Nah, biar kamu gak bete karena ada jeda iklan ketika sedang asyik mendengarkan alunan lagu dari musisi kesukaanmu, jangan lupa berlangganan JOOX VIP atau Spotify Premium, ya, Guys~