Kalau lagi jalan-jalan ke Bali, pasti langsung kebayang sama pantai-pantai indahnya. Tapi tunggu dulu, Bali nggak cuma soal pantai, lho! Ada juga Desa Penglipuran, sebuah desa adat yang menawarkan pengalaman wisata unik!
Wisata Desa Penglipuran terkenal banget karena suasananya yang asri dan teratur. Desa ini nggak cuma jadi destinasi wisata biasa, tapi juga punya nilai budaya dan sejarah yang bikin kita lebih kenal tradisi lokal.
Penasaran ada apa aja di Desa Penglipuran? Dari keunikan arsitektur rumahnya sampai tradisi masyarakatnya yang masih kental, semua bakal bikin kamu betah berlama-lama di sini. Biar nggak penasaran, yuk baca artikelnya sampai habis!
Anyway, kalo kamu mau cari rekomendasi wisata lokal lainnya, kamu bisa browsing pakai Paket Harian dari Telkomsel. Hanya seharga Rp7.500, internetan jadi lebih hemat karena ada kuota 2GB selama satu hari full!
Baca Juga: 10 Pantai di Bali yang Cantik dan Wajib Kamu Kunjungi!
Sekilas Tentang Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, sekitar 45 menit perjalanan dari Denpasar. Desa ini dikenal dengan pemandangan alam yang indah, terutama hamparan sawah yang hijau dan udara yang sejuk.
Desa Penglipuran juga terkenal dengan keunikan arsitektur rumah tradisional Bali yang rapi dan teratur, di mana setiap rumah dibangun dengan pola yang sama, menciptakan kesan tertata dan harmonis.
Yang menarik dari Desa Penglipuran adalah pelestarian budaya dan tradisi yang masih sangat kental di sini. Masyarakat Desa Penglipuran hidup dengan sistem adat yang sangat menghargai nilai-nilai luhur Bali.
Sebagai tempat wisata, Desa Penglipuran menawarkan pengalaman yang berbeda, di mana pengunjung bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat Bali yang masih mempertahankan tradisi dan cara hidup yang unik.
Rekomendasi Kegiatan di Desa Penglipuran
Apa saja kegiatan yang bisa kamu lakukan di Desa Penglipuran? Yuk simak di bawah ini:
-
Bersepeda
Kegiatan pertama yang bisa kamu lakukan di Desa Penglipuran adalah menjelajahi desa dengan bersepeda. Kalau kamu tidak bawa sepeda, tenang aja karena di desa ini terdapat jasa penyewaan sepeda.
Selain itu, kamu bisa mengeksplorasi hutan bambu yang mengelilingi desa. Hutan bambu yang masih alami ini menawarkan suasana sejuk dan asri, sehingga kamu bisa menikmati keindahan desa.
-
Kulineran
Kegiatan selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah kulineran. Salah satu kuliner khas Desa Penglipuran yang wajib kamu coba adalah Tipat Cantok.
Makanan ini terbuat dari ketupat yang disajikan dengan sayuran rebus dan bumbu kacang. Rasanya mirip dengan ketoprak, namun dengan cita rasa yang lebih khas dan unik.
-
Mengunjungi Tugu Pahlawan Penglipuran
Saat berkunjung ke Desa Penglipuran, kamu juga bisa mengunjungi Tugu Pahlawan Penglipuran. Tugu ini dibangun untuk mengenang jasa Pahlawan Anak Agung Anom Mudita yang gugur dalam perjuangan.
Tugu Pahlawan Penglipuran ini juga menjadi simbol perjuangan masyarakat Bangli dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Belajar Budaya Lokal
Selain menikmati budaya lokal, kamu juga bisa mencoba belajar kerajinan tangan khas desa ini. Desa Penglipuran memiliki sentra wirausaha di mana kamu bisa ikut serta dalam membuat kerajinan tradisional.
-
Menginap di Desa
Kalau kamu ingin merasakan pengalaman tinggal di desa adat Bali, kamu bisa mencoba menginap semalam di sini. Kamu bisa tinggal bersama warga lokal untuk merasakan kehidupan mereka sehari-hari.
Jika kamu suka berpetualang, kamu bisa mendirikan tenda di sekitar hutan bambu dan menikmati suasana alam yang tenang.
Baca Juga: 20 Oleh-oleh Khas Bali, Ada yang Bisa Dikoleksi?
Daya Tarik Desa Penglipuran
Saat memasuki desa ini, kamu akan langsung disambut dengan deretan tanaman hijau. Semakin kamu masuk ke dalam desa, udara dan pemandangan akan semakin sejuk dan asri, dengan pagar tanaman yang menghiasi seluruh area desa.
Selain keindahan alamnya, keunikan Desa Penglipuran terletak pada arsitektur rumah tradisional Bali yang sangat terjaga. Setiap rumah di desa ini dibangun dengan desain yang seragam dan rapi, mengikuti aturan adat yang sudah ada turun-temurun.
Biaya Masuk Desa Penglipuran
Penasaran dengan biaya masuk Desa Penglipuran? Yuk simak di bawah ini:
Harga Tiket Masuk
Wisatawan Lokal
-
Dewasa: Rp25.000
-
Anak: Rp15.000
Wisatawan Mancanegara
-
Dewasa: Rp50.000
-
Anak: Rp30.000
Tarif Parkir Kendaraan
-
Bus: Rp10.000
-
Mikrobus: Rp5.000
-
Sepeda Motor: Rp2.000
Baca Juga: Nusa Penida, Surga Tersembunyi di Bali
Gimana? Makin penasaran dengan pesona Desa Penglipuran? Yuk langsung ajak teman atau keluarga saat liburan! Jangan lupa, kalau urusan liburan selalu pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap aman. Cek kuotanya sekarang di MyTelkomsel Basic!