Taman Sari Jogja: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiketnya

Taman Sari Jogja: Sejarah, Daya Tarik, dan Harga Tiketnya

Tak hanya terkenal akan kulinernya yang beragam dan Jalan Malioboronya yang seolah tak pernah beristirahat, Kota Pelajar juga populer dengan gedung-gedung bersejarah seperti Taman Sari Jogja yang mempunyai daya tarik tersendiri. 

 

Secara garis besar, Taman Sari Jogja merupakan sebuah taman yang bisa dijadikan tempat meditasi, istirahat, beribadah, dan rekreasi. Selain itu, bangunan ini berkaitan erat dengan Sultan Yogyakarta dan keluarganya juga, lho!

 

Penasaran dengan lokasi, denah, harga tiket, dan sejarah Taman Sari Jogja? Kalau iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin-poin berikut, Telkomsel akan memberikan informasinya kepadamu~

 

  1. Lokasi, Fasilitas, dan Harga Tiket Taman Sari Jogja

  2. Sejarah dan Mitos Taman Sari Jogja

  3. Daya Tarik Taman Sari Jogja

 

Sebagai catatan, ketika kamu berkunjung ke Wisata Taman Sari Jogja, rasanya sayang banget kalau nggak mengabadikan momen dan mengunggahnya ke media sosial untuk dijadikan kenang-kenangan.

 

Maka dari itu, selain menyiapkan budget yang cukup untuk membayar tiket masuk dan biaya makan, kamu juga harus memantau ketersediaan kuota internet demi bisa mengakses media sosial.

 

Yuk, segera berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel! Mulai dari Rp5.000, kamu sudah dapat memperoleh kuota aplikasi, seperti Instagram, TikTok, dan X sebesar 1 GB dengan masa aktif satu hari. Jangan lupa, ya~

 

Anyway, tanpa basa-basi lagi, mari intip pembahasan selengkapnya.

 

Baca Juga: 25 Kuliner Jogja Enak & Paling Dicari Wisatawan

 

 

Lokasi, Fasilitas, dan Harga Tiket Taman Sari Jogja

 

Taman Sari Jogja berada di Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55133. Lokasi wisata satu ini mulai menerima kedatangan wisatawan sejak pukul 09.00–15.00 WIB.

 

Untuk dapat sampai ke tempat ini, pengunjung tentunya harus datang ke Kota Pelajar terlebih dahulu dengan menaiki moda transportasi yang sesuai dengan preferensi, seperti pesawat, kereta, bus, atau kendaraan pribadi.

 

Setelah berhasil sampai di Keraton Yogyakarta, pengunjung yang membawa mobil atau motor pribadi bisa memarkirkannya lalu melanjutkan perjalanan dengan menaiki andong, becak, atau berjalan kaki ke area dalam.

 

Di taman wisata satu ini, tamu yang datang tidak hanya disambut dengan bangunan bergaya arsitektur klasik tetapi juga penginapan yang nyaman, toko cinderamata, dan warung kuliner yang menjajakan makanan tradisional.

 

Selain itu, fasilitas yang tersedia di Taman Sari Jogja juga terbilang cukup lengkap sehingga wisatawan tidak perlu pusing dalam mencari lahan parkir atau tempat perteduhan lainnya. Bahkan, ada spot yang cocok untuk foto prewedding, lho!

 

Sebagai informasi tambahan, untuk dapat masuk ke dalam tempat wisata andalan Yogyakarta itu, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000–Rp15.000 per orang.

 

Apabila kamu tertarik untuk melakukan foto prewedding di Taman Sari Jogja, silakan ambil paket khusus yang dibanderol dengan harga Rp250.000 untuk turis lokal dan Rp500.000 untuk turis mancanegara.

 

Usai mengetahui lokasi, fasilitas, dan harga tiket masuk Taman Sari Jogja, yuk, intip pembahasan berikutnya!

 

Baca Juga: 20 Wisata Edukasi di Jogja, Banyak yang Gratis Lho

 

Sejarah dan Mitos Taman Sari Jogja

 

Melansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa cikal-bakal terciptanya Taman Sari Jogja adalah rasa terima kasih dan apresiasi Sri Sultan Hamengku Buwono I yang besar terhadap permaisurinya.

 

Kala itu, permaisuri sudah banyak menderita karena sang puan turut membantu suaminya saat Perang Giyanti bergejolak. Akhirnya, untuk menghibur hati sang istri sekaligus menyediakan tempat rekreasi yang layak, Taman Sari Jogja pun dibangun. 

 

Mengingat fungsi utama bangunan yang berfokus pada kegiatan healing, wajar saja jika tempat tersebut dikelilingi dengan tanaman yang asri, pepohonan yang rindang, pemandian dengan air yang segar, sampai ruangan khusus untuk berdansa.

 

Selain dijadikan tempat rekreasi, Taman Sari Jogja yang dilengkapi dengan lorong, ruangan bawah tanah, dan dapur juga sesekali dimanfaatkan sebagai tempat perlindungan mengingat saat itu, perang cukup sering terjadi. 

 

Tak hanya memenuhi fungsi rekreasi dan perlindungan, rupanya tempat ini juga mengemban fungsi religi, lho. Keluarga Sultan Yogyakarta kabarnya kerap beribadah dan bermeditasi di dekat mata air serta sumur. 

 

Bukan cuma sejarah, mitos Taman Sari Jogja juga ikut menarik atensi pengunjung yang datang ke lokasi wisata tersebut. Konon, jika ditelusuri, lorong Taman Sari Jogja mempunyai jalan tembus yang langsung menuju ke Pantai Selatan. 

 

Nama dua lorong yang terdapat di tempat rekreasi itu adalah Urung-Urung Timur dan Sumur Gumuling. Urung-Urung Timur mempunyai panjang 45 meter, sedangkan Lorong Sumur Gumuling mempunyai panjang 39 meter.

 

Di bagian ujung lorong yang lebih pendek, kabarnya terdapat sebuah mata air yang dikelilingi oleh lima anak tangga. Mitos mengatakan, sumur itu sering dikunjungi oleh Ratu Pantai Selatan alias Nyi Roro Kidul.

 

Berdasarkan kesaksian yang diperoleh dari berbagai sumber, dilaporkan bahwa Sang Ratu Pantai Selatan biasanya mendatangi Sumur Gumuling untuk menyapa Sultan Yogyakarta yang memang mengharapkan adanya sinergi yang seimbang.

 

Akan tetapi, mitos hanyalah mitos karena kenyataannya, Lorong Sumur Gumuling sempat runtuh dan mengalami pemugaran pada tahun 1972. Para pekerja menutup akses ke ujung lorong tersebut sehingga panjangnya hanya tersisa 39 meter saja.

 

Jadi, sampai saat ini, belum ada yang bisa membuktikan kebenaran mitos tersebut. Bisa jadi cerita itu hanya dibuat untuk menarik minat turis, namun kemungkinan adanya jalan yang menghubungkan Jogja dan Nyi Roro Kidul juga selalu terbuka.

 

Mari pindah ke pembahasan selanjutnya.

 

 

Daya Tarik Taman Sari Jogja

 

Selain menikmati suasana yang syahdu dan tenang, setidaknya ada empat daya tarik Taman Sari Jogja yang pantang kamu lewatkan. Berikut penjelasan singkatnya.

 

  1. Sumur Gumuling

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Sumur Gumuling memang menjadi daya tarik tersendiri berkat adanya mitos yang menyelimutinya. Kendati demikian, sebenarnya Sumur Gumuling adalah masjid bawah tanah. 

     

    Masjid ini didesain dengan sedemikian rupa supaya suara imam dapat menggema ke seluruh ruangan dan mengumandangkan panggilan untuk segera menunaikan ibadah.

     

  2. Gedong Sekawan

    Fyi, nih, Guys. Dulunya, Gedong Sekawan yang di setiap sisinya terdapat pintu itu adalah tempat yang dibangun secara khusus bagi sultan, permaisuri, dan kerabatnya untuk beristirahat sekaligus berleha-leha.

     

  3. Umbul Binangun

    Umbul Binangun merupakan tempat yang terdiri atas tiga kolam air jernih. Dulu, tempat itu sering digunakan oleh sultan, permaisuri, putri, dan selir untuk mandi.

     

    Di sisi utara Umbul Binangun, tampak ada dua bangunan besar yang cukup megah. Usut punya usut, rupanya fungsi utama tempat tersebut adalah ruang ganti baju bagi para putri kesultanan.

     

  4. Gapura Punggung

    Last but not least, ada Gapura Punggung yang menjadi salah satu pintu masuk utama Taman Sari Jogja dari arah timur. Gapura Punggung dibagi menjadi dua tingkatan yang fungsinya pun berbeda.

     

    Bagian atas diperuntukkan bagi sultan dan istrinya untuk menonton pagelaran tari, sedangkan bagian bawah berfungsi sebagai kamar dan tempat para perempuan merias diri.

     

    Usai mengetahui daya tarik tempat wisatanya, mungkin kamu bertanya-tanya perihal tata letak dan denah Taman Sari Jogja yang terkenal agung dan megah itu. Biar gak penasaran, take a look at this, yuk!

     

    Denah Taman Sari Yogyakarta

    Source: https://www.kratonjogja.id/tata-rakiting/13-tamansari/ 

     

Baca Juga: Sehari Liburan di Jogja Kemana Aja? Ini Rekomendasinya

 

Itu dia penjabaran lengkap tentang serba-serbi Taman Sari Jogja yang mungkin ingin kamu ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bekal informasi untuk kamu yang ingin berwisata ke sana, ya!

 

Selain memastikan ketersediaan kuota internet, please make sure pulsa kamu selalu terisi untuk berjaga-jaga. Kalau mau isi Pulsa Telkomsel, langsung beli di situs web TShop aja, Guys!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim