Jogja emang ngga pernah abis kalau urusan destinasi wisata. Salah satu yang jadi favorit yakni wisata di bekas area tambang yang tersohor dengan nama Tebing Breksi.
Lantaran keindahan dan keunikannya, Tebing Breksi bahkan pernah didapuk sebagai destinasi wisata terpopuler pada 2017 lalu.
Nah, untuk lebih jelasnya soal profil Tebing Breksi yang jadi primadona wisata di kawasan Jogja utara ini, berikut ulasannya.
Bagaimana Sejarah Tebing Breksi?
Tebing Breksi merupakan destinasi wisata favorit di kawasan Jogja utara tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Lokasinya terletak di sebelah selatan Candi Prambanan dan berdekatan dengan Candi Ijo dan Keraton Boko.
Untuk diketahui lur, sebelum kondang sebagai destinasi wisata, Tebing Breksi merupakan areal tambang.
Batuan yang ada di kawasan Tebing Breksi merupakan endapan dari abu yang dilontarkan gunung api purba Nglanggeran yang mengalami erupsi selama berpuluh tahun.
Abu hasil erupsi itu kemudian mengendap menjadi lumpur hingga kemudian mengeras jadi batu.
Endapan batuan itu kemudian dimanfaatkan oleh warga sekitar. Banyak diantaranya yang menambang di kawasan tersebut.
Batuan-batuan itu dipotong dan diproses hingga menjadi dekorasi bangunan.
Tapi pada 2014, aktivitas penambangan di kawasan Tebing Breksi dihentikan.
Gabungan peneliti dari ITB dan UPN Yogyakarta ketika melakukan peninjauan di kawasan Tebing Breksi menemukan jenis batuan tufan yang langka.
Oleh karena itu, setelah aktivitas penambangan berhasil dihentikan, kawasan Tebing Breksi kemudian pada 2015 ditetapkan sebagai salah satu Geoheritage Yogyakarta.
Semenjak itu, warga kemudian berinisiatif membangun kawasan Tebing Breksi sebagai salah satu destinasi wisata alternatif di Sleman.
Tebing sisa penambangan setinggi 30 meter dipahat sedemikian rupa hingga membentuk karya artistik.
Lewat kekuatan media sosial, Tebing Breksi pun banyak menyedot wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Untuk sampai ke lokasi Tebing Breksi bisa dibilang relatif mudah. Waktu tempuhnya sekira 28 menit dengan jarak 17 km dari pusat kota Jogja.
Berapa Tiket Masuk Tebing Breksi?
Buat kamu yang penasaran dan tertarik untuk mengunjungi Tebing Breksi, berikut rincian harga tiket masuk ke lokasi.
- Wisatawan domestik Rp10.000.
- Wisatawan mancanegara Rp20.000.
Disamping membayar tiket masuk, pengunjung atau wisatawan juga dikenai biaya parkir.
- Parkir motor Rp2000.
- Parkir mobil Rp5000.
- Parkir minibus dan sejenisnya Rp15.000.
- Parkir bus medium dan besar Rp25.000.
Tebing Breksi buka dari pukul 07.00-21.00 WIB.
Apa yang Menarik di Tebing Breksi?
Sebagai areal bekas tambang yang disulap jadi destinasi wisata, Tebing Breksi ternyata memiliki beragam daya tarik yang ngga dipunya di tempat lain lho lur.
-
Relief Wayang
Relief wayang ini bisa langsung kamu lihat begitu menengok ke arah tebing setinggi 30 meter.
Pada dinding tebing bekas tambang itu terukir kisah pewayangan yang menceritakan arjuna ketika membunuh buto cakil.
Di dinding tersebut juga terdapat ukiran naga yang mengenakan mahkota diikuti patung semar berperut buncit.
-
Tlatar Seneng
Di sini kamu juga bisa mengunjungi tlatar seneng.
Tlatar seneng merupakan batu yang yang dibentuk melingkar. Fungsinya adalah sebagai tempat pertunjukan baik itu skala lokal hingga event nasional.
Buat kamu yang ingin menuju ke tlatar seneng, terdapat anak tangga di sisi timur yang bisa diakses untuk menyaksikkan tlatar seneng dan amfiteater.
-
Jalur Putih Kapur
Satu hal yang juga unik dan jarang ditemui di tempat lain yakni adanya jalur putih kapur di Tebing Breksi.
Jalur ini didominasi oleh warna putih yang berasal dari batuan kapur yang memang banyak terdapat di kawasan tersebut.
Tak jauh dari jalur kapur putih, terdapat kolam ikan berisi aneka ikan koi warna-warni.
Buat kamu yang ingin healing bisa banget nih, di lokasi ini disediakan sejumlah bangku untuk duduk santai sembari menikmati suasana.
Ngga perlu takut kepanasan ya, karena di tiap bangku telah disediakan payung untuk peneduh.
-
Keliling Naik Jip
Nah yang ngga kalah seru lur, di area ini juga disediakan fasilitas untuk memacu adrenalin berupa petualangan menaiki jip.
Rute yang akan dilewati yakni sekitar Tebing Breksi, Candi Ijo, Watu Payung atau Selo Langit, Obelix Hills serta Bukit Teletubbies.
Untuk menikmati petualangan seru ini kamu bisa membayar mulai dari Rp360.000 per jip sekali trip.
Fasilitas Apa Saja yang Ada di Tebing Breksi?
Kalau kamu bersiap mengunjungi Tebing Breksi, tak perlu khawatir atau risau soal fasilitasnya.
Di sini terdapat beragam fasilitas pendukung yang disediakan.
Diantaranya ada parkir yang luas, tempat ibadah, beragam stand tempat makan hingga toilet yang memadai.
Di sini juga disediakan jasa foto. Jadi kamu ngga perlu khawatir hasil kenang-kenangan mengunjungi Tebing Breksi bakal jelek ya.
Tips buat kamu yang akan ke Tebing Breksi, bawa kacamata hitam, payung serta air minum secukupnya ya. Terutama bila kamu datang ke lokasi di siang hari.