Rekomendasi Makanan Tradisional dari 38 Provinsi Indonesia

Indonesia kaya akan budaya dan tradisi yang tersebar di 38 provinsi, dan salah satu kekayaan yang paling menggugah selera adalah makanan tradisional. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya cita rasa khas yang sangat unik, 

Makanan tradisional di setiap provinsi punya keunikan tersendiri, mulai dari bahan-bahan lokal hingga cara memasaknya yang khas. Keberagaman ini membuat kuliner Indonesia begitu istimewa dan tak pernah membosankan untuk dijelajahi.

Penasaran apa saja makanan tradisional dari 38 provinsi di Indonesia? Tenang aja, Telkomsel akan rangkum khusus buat kamu di artikel ini. Jadi, biar nggak penasaran, pastikan baca artikelnya sampai habis. 

1. Makanan Khas Pulau Sumatra

2. Makanan Khas Pulau Jawa

3. Makanan Khas Pulau Nusa Tenggara dan Bali

4. Makanan Khas Pulau Kalimantan

5. Makanan Khas Pulau Sulawesi

6. Makanan Khas Pulau Maluku dan Papua

Anyway, kalau kamu tertarik browsing berbagai rekomendasi makanan tradisional lainnya, jangan lupa untuk selalu pakai paket dari Telkomsel agar internetan tetap aman dan lancar. Yuk cek pilihan paketnya sekarang di MyTelkomsel! 

Baca Juga: 35 Lokasi Wisata Kuliner Jogja yang Worth Buat Mengisi Perut 

Makanan Khas Pulau Sumatra

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Sumatra? Yuk simak di bawah ini: 

1. Nanggroe Aceh Darussalam - Mie Aceh

   Mie Aceh adalah hidangan mi kuning tebal yang dimasak dengan bumbu kari khas Aceh yang kaya rempah. Biasanya, mi ini disajikan dalam tiga varian, yaitu goreng, tumis, atau berkuah. 

    

   Mie Aceh biasanya dilengkapi dengan tambahan daging sapi, ayam, atau seafood seperti udang dan kepiting.

    

   
   

   Source: aslimasako.com 

    

2. Sumatra Utara - Bika Ambon

   Bika Ambon adalah kue khas Medan yang memiliki tekstur berongga dan elastis dengan rasa manis serta aroma pandan yang harum. Kue ini dibuat dari campuran tepung tapioka, telur, santan, gula, dan air daun pandan.

    

3. Sumatra Barat - Rendang

   Rendang adalah masakan khas Minangkabau yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam santan dan rempah-rempah selama berjam-jam hingga bumbunya meresap dan dagingnya empuk. 

    

4. Riau - Gulai Ikan Patin

   Gulai Ikan Patin adalah hidangan khas Melayu Riau yang berbahan dasar ikan patin yang dimasak dalam kuah gulai santan kental berwarna kuning keemasan. Rasa gurih santan dipadukan dengan rempah seperti kunyit, lengkuas, dan daun salam, menciptakan cita rasa yang nikmat. 

    

5. Kepulauan Riau - Otak-Otak

   Otak-otak adalah makanan berbahan dasar ikan yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu khas sebelum dibungkus daun pisang dan dipanggang. Teksturnya lembut dengan aroma panggangan yang khas.

    

6. Jambi - Gulai Tepek Ikan

   Gulai Tepek Ikan adalah hidangan khas Jambi yang menggunakan ikan sebagai bahan utama. Ikan yang digunakan biasanya dipadatkan terlebih dahulu hingga berbentuk seperti tepek (pipih), lalu dimasak dalam kuah gulai santan yang kaya akan rempah.

    

7. Bengkulu - Pendap

   Pendap adalah makanan khas Bengkulu yang terbuat dari ikan yang dibumbui dengan rempah khas seperti bawang putih, kunyit, dan cabai, lalu dibungkus dengan daun talas sebelum dikukus.

    

8. Sumatra Selatan - Pempek

   Pempek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari campuran daging ikan dan tepung sagu. Adonan pempek kemudian dibentuk dan direbus atau digoreng sebelum disajikan.

    

9. Kepulauan Bangka Belitung - Lempah Kuning

   Lempah Kuning adalah masakan khas Bangka yang berupa sup ikan dengan kuah berwarna kuning yang berasal dari kunyit. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan laut seperti kakap atau tenggiri.

    

10. Lampung - Seruit

    Seruit adalah hidangan khas Lampung yang berupa ikan bakar yang dicampur dengan sambal khas seperti sambal terasi atau sambal tempoyak (sambal berbahan dasar durian fermentasi).

     

Makanan Khas Pulau Jawa

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Jawa? Yuk simak di bawah ini:

1. Banten - Sate Bandeng

   Sate Bandeng adalah makanan khas Banten yang terbuat dari ikan bandeng yang diolah sedemikian rupa hingga durinya lunak. Daging ikan dicampur dengan bumbu khas seperti bawang putih, ketumbar, dan santan, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulitnya sebelum dipanggang seperti sate.

    

2. DKI Jakarta - Kerak Telor 

   Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang sering dijumpai di acara budaya atau festival di Jakarta. Makanan ini terbuat dari ketan yang dicampur dengan telur bebek, ebi (udang kering), serta bawang goreng, lalu dimasak hingga berkerak di atas wajan. 

    

3. Jawa Barat - Serabi

   Serabi adalah jajanan khas Jawa Barat yang berbentuk seperti pancake tradisional, tetapi dimasak di atas tungku dengan cetakan dari tanah liat. 

    

4. Jawa Tengah - Lumpia Semarang

   Lumpia Semarang adalah makanan khas dari Semarang yang berbentuk seperti risoles, tetapi dengan kulit yang lebih tipis dan renyah. Isinya biasanya berupa rebung, ayam, udang, dan telur, yang dimasak dengan bumbu khas sebelum dibungkus dengan kulit lumpia.

    

5. DI Yogyakarta - Gudeg

   Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam santan dan gula merah selama berjam-jam hingga berwarna kecoklatan.

    

6. Jawa Timur - Rawon

   Rawon adalah sup khas Jawa Timur dengan kuah hitam pekat yang berasal dari kluwek. Makanan ini berisi potongan daging sapi yang empuk, dengan rasa gurih dan sedikit pahit yang khas dari kluwek.

    

Baca Juga: Mau Wisata Kuliner Jakarta? Ini 10 Rekomendasinya! 

Makanan Khas Pulau Nusa Tenggara dan Bali

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Nusa Tenggara dan Bali? Yuk simak di bawah ini: 

1. Bali - Ayam Betutu

   Ayam Betutu adalah makanan khas Bali yang terkenal dengan cita rasanya yang kaya rempah. Hidangan ini dibuat dengan ayam utuh yang dilumuri bumbu khas Bali seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan cabai. 

    

2. Nusa Tenggara Barat - Ayam Taliwang

   Ayam Taliwang adalah hidangan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terkenal dengan rasa pedasnya yang khas. Ayam kampung yang digunakan dalam masakan ini dibakar dengan bumbu spesial yang terdiri dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, terasi, dan gula merah.

    

   
   

   Source: nidianews.com 

    

3. Nusa Tenggara Timur - Se’i Sapi

   Se'i Sapi adalah daging asap khas Nusa Tenggara Timur, khususnya dari Pulau Timor. Se'i berarti "daging yang dipotong tipis," yang kemudian diasapi menggunakan kayu kosambi untuk memberikan aroma khas. 

    

Makanan Khas Pulau Kalimantan

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Kalimantan? Yuk simak di bawah ini: 

1. Kalimantan Barat - Bubur Pedas

   Bubur Pedas adalah makanan khas suku Melayu di Kalimantan Barat, terutama di daerah Sambas dan Pontianak. Bubur ini berbeda dari bubur pada umumnya karena terbuat dari beras yang disangrai dan ditumbuk halus, lalu dimasak dengan berbagai sayuran. 

    

2. Kalimantan Tengah - Juhu Umbut Rotan

   Juhu Umbut Rotan adalah makanan khas suku Dayak di Kalimantan Tengah yang menggunakan umbut rotan (tunas muda pohon rotan) sebagai bahan utama.

    

3. Kalimantan Selatan - Soto Banjar

   Soto Banjar adalah hidangan khas suku Banjar di Kalimantan Selatan yang terkenal dengan kuah beningnya yang kaya akan rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.

    

4. Kalimantan Timur - Nasi Bekepor

   Nasi Bekepor adalah makanan khas dari Kalimantan Timur yang berasal dari tradisi Kerajaan Kutai. Nasi ini dimasak dengan cara tradisional menggunakan minyak kelapa dan berbagai rempah, sehingga memiliki aroma khas yang harum.

    

5. Kalimantan Utara - Tumis Kapah

   Tumis Kapah adalah makanan khas Kalimantan Utara yang terbuat dari kapah, sejenis kerang laut yang banyak ditemukan di perairan Tarakan dan sekitarnya. 

    

Makanan Khas Pulau Sulawesi

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Sulawesi? Yuk simak di bawah ini: 

1. Sulawesi Utara - Tinutuan 

   Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Sulawesi Utara yang terdiri dari bubur nasi yang dicampur dengan berbagai sayuran seperti labu kuning, bayam, kangkung, dan daun kemangi. 

    

2. Sulawesi Tengah - Kaledo 

   Kaledo adalah makanan khas dari Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang berupa sup tulang kaki sapi dengan kuah bening yang asam dan segar. Kuahnya menggunakan air asam jawa dan cabai, menciptakan kombinasi rasa pedas dan asam yang khas.

    

3. Sulawesi Selatan - Coto Makassar

   Coto Makassar adalah sup khas Makassar yang terbuat dari jeroan sapi yang dimasak dengan berbagai rempah seperti ketumbar, lengkuas, serai, dan kacang tanah yang dihaluskan. 

    

4. Sulawesi Barat - Bau Peapi 

   Bau Peapi adalah makanan khas suku Mandar di Sulawesi Barat yang berupa ikan yang dimasak dengan kuah kuning berbumbu rempah seperti kunyit, asam jawa, dan cabai. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan sedikit asam yang segar.

    

5. Sulawesi Tenggara - Sinonggi

   Sinonggi adalah makanan tradisional suku Tolaki di Sulawesi Tenggara yang terbuat dari sagu yang dicampur dengan air panas hingga membentuk adonan kental dan elastis. 

    

6. Gorontalo - Binte Biluhuta

   Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo yang berupa sup jagung dengan campuran ikan atau udang serta kelapa parut. Dalam bahasa Gorontalo, "Binte" berarti jagung, sedangkan "Biluhuta" berarti disiram.

    

Makanan Khas Pulau Maluku dan Papua

Apa saja makanan tradisional dari provinsi yang ada di pulau Maluku dan Papua? Yuk simak di bawah ini: 

1. Maluku - Papeda

   Papeda adalah makanan pokok khas Maluku yang terbuat dari sagu yang dimasak dengan air hingga menjadi bubur kental dan lengket seperti lem. 

    

   
   

   Source: www.wonderverseindonesia.com 

    

2. Maluku Utara - Gohu Ikan

   Gohu Ikan sering disebut sebagai "sashimi khas Maluku Utara." Makanan ini terbuat dari ikan tuna mentah yang dipotong kecil-kecil, lalu dicampur dengan perasan jeruk nipis, garam, dan daun kemangi untuk menghilangkan bau amis.

    

3. Papua - Sagu Lempeng

   Sagu Lempeng adalah camilan khas Papua yang dibuat dari sagu yang dibentuk menjadi lempengan dan dipanggang hingga kering. Makanan ini memiliki tekstur yang keras dan renyah, biasanya disantap dengan teh atau kopi.

    

4. Papua Barat - Ikan Bakar Manokwari

   Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas dari Kota Manokwari, Papua Barat. Hidangan ini menggunakan ikan segar seperti ikan tongkol atau kakap yang dibakar dengan bumbu khas berbahan dasar cabai, bawang merah, bawang putih, dan tomat.

    

5. Papua Tengah - Udang Selingkuh

   Udang Selingkuh adalah hidangan khas Wamena, Papua Tengah, yang unik karena udang yang digunakan memiliki capit seperti kepiting. Udang ini hidup di sungai pegunungan Papua dan biasanya diolah dengan cara direbus atau digoreng, lalu disajikan dengan nasi dan sambal khas Papua.

    

6. Papua Pegunungan - Aunu Senebre

   Aunu Senebre adalah makanan khas suku Dani di Papua Pegunungan yang terdiri dari ikan teri goreng yang dicampur dengan nasi, daun talas, dan kelapa parut, lalu dikukus bersama. 

    

7. Papua Selatan - Sate Ulat Sagu

   Sate Ulat Sagu adalah makanan ekstrim khas Papua Selatan yang terbuat dari ulat sagu yang ditusuk seperti sate lalu dipanggang. Ulat sagu adalah larva dari kumbang sagu yang hidup di batang pohon sagu yang membusuk.

    

8. Papua Barat Daya - Ikan Kuah Kuning

   Ikan Kuah Kuning adalah masakan khas Papua Barat Daya yang juga populer di Maluku. Hidangan ini menggunakan ikan laut seperti kakap atau tongkol yang dimasak dengan kuah berbumbu kunyit, jahe, serai, dan jeruk nipis.

Baca Juga: Menelusuri Restoran Unik di Kalimantan: Pengalaman Kuliner yang Tak Terlupakan 

Itu dia makanan tradisional dari 38 provinsi di Indonesia. Tertarik coba? Jangan lupa, kalau mau browsing berbagai kuliner tradisional lainnya di internet, selalu pakai kuota dari Telkomsel agar jaringan tetap lancar. Yuk cek paket internetnya di MyTelkomsel!