Mulai tahun ini jaringan 5G udah hadir di Indonesia, di mana Telkomsel jadi operator seluler pertama yang menggelar jaringannya. Buat kamu yang belum tahu, 5G adalah teknologi seluler jaringan kelima yang punya banyak kelebihan dibanding generasi pendahulunya. Dengan 5G kecepatan akses data jauh lebih cepat, waktu tempuh akses data (latensi) jauh lebih rendah, dan kapasitas jaringan untuk terhubung dengan berbagai devices jauh lebih besar.
Mungkin ada di antara kamu yang bertanya, 5G itu bisa dipakai buat apa saja. Berikut beberapa use case teknologi 5G yang sudah diimplementasi di berbagai negara.
Baca Juga: Mengenal Teknologi 1G Hingga 5G
Cloud gaming
Apa yang kamu lakukan kalau kamu mau main game PS5? Ya tentu saja harus punya PS5-nya dulu kan? Begitu juga dengan game-game Xbox One, misalnya. Tapi, dengan adanya cloud gaming, kamu nggak perlu lagi tuh harus menyiapkan perangkat konsol atau mungkin PC dengan spesifikasi tinggi.
Semuanya dilakukan hanya melalui komputasi awan atau dikenal dengan istilah cloud. Kamu tinggal streaming game yang kamu inginkan melalui perangkat smartphone, tablet, laptop, atau PC dengan spesifikasi standar. Jadi kamu nggak perlu memori berkapasitas besar untuk menyimpan game yang sudah kamu install.
HD streaming and video call
Berbekal kecepatan puluhan kali lipat lebih tinggi dari peak data rate 4G, sudah pasti dong kalau 5G bisa menyajikan kualitas HD ketika streaming konten video atau film. Say goodbye deh tuh buffering atau logo lingkaran muter-muter ketika kamu streaming video. Awas, saking lancarnya nanti nggak sadar deh kalau kuota cepat habis.
Nggak cuma bisa dipakai streaming video berkualitas tinggi, video call pun juga sudah bisa berkualitas HD, lho. Makanya, penggunaan 5G berguna banget untuk aktivitas online yang masif, di mana semuanya dilakukan secara remote. Dijamin, meeting kantor atau video call-an sama pacar makin lancar dan jernih.
Baca Juga: Mengenal 5G dan Manfaatnya bagi Kita
VR & AR
Hadirnya 5G membuat pengalaman imersif ke tahap yang lebih tinggi lagi melalui teknologi VR (virtual reality) dan AR (augmented reality). Dengan kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, 5G dapat memproyeksikan gambar yang lebih jelas secara real time untuk penggunaan VR dan AR.
Bukan hanya untuk dipakai sebagai sarana hiburan aja nih, VR dan AR juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis dan edukasi. Seperti misalnya segala macam bentuk training bisa dilakukan menggunakan VR dan AR atau bisa juga nih buat pebisnis ritel untuk membantu konsumen memberi gambaran seperti apa produk yang akan mereka beli.
Fixed wireless access
Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh 5G adalah dapat menyalurkan internet cepat dalam jumlah besar, di mana kemampuan ini sebelumnya hanya dapat dimiliki oleh perangkat-perangkat seperti modem WiFi. Kemampuan 5G ini cukup relevan dengan kondisi saat ini, di mana semua orang sudah terbiasa bekerja secara online.
Untuk akses internet yang kencang dengan bandwidth yang besar, kamu tidak perlu lagi harus mengandalkan WiFi. Kamu bisa coba modem seperti Telkomsel Orbit 5G supaya aktivitas internet semakin lancar.
Drone monitoring and delivery
Sejak pertama kali diluncurkan, penggunaan drone memang telah berkembang luas di kalangan masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan, seperti pembuatan video maupun kebutuhan fotografi. Namun, dengan adanya 5G, pemanfaatan perangkat pesawat tanpa awak itu pun dapat berkembang ke arah yang lebih luas lagi.
Beberapa use case 5G yang menjadi sasaran melalui pemanfaatan drone adalah monitoring dan layanan pengantaran (delivery). Drone dapat dimanfaatkan untuk memantau area perkebunan, pertambangan, inspeksi pipa gas, dan area yang sulit dijangkau oleh manusia. Di samping itu, drone juga bisa dimanfaatkan sebagai kurir untuk mengantarkan barang. Bayangin nih guys, nantinya paket kamu diantar oleh drone. Seru banget kan?
Baca Juga: Beehive Drones Mulai Uji Coba Drone Logistik Medis Last-Mile Delivery di Sumenep
Autonomous vehicles
Pengembangan kendaraan otomatis atau autonomous vehicles pasti bukan hal yang baru kamu dengar dong. Meski demikian, dibutuhkan keselarasan dari sisi teknologi, kecepatan jaringan, data throughput, hingga machine learning agar bisa mewujudkan yang namanya fully autonomous vehicle.
Nah, 5G sendiri memang disiapkan sebagai teknologi pendukung autonomous vehicles. Dengan kemampuan untuk merespons (latency) hingga 10 kali lipat dari jaringan seluler biasa, 5G pada autonomous vehicles ini berfungsi untuk merespons segala macam bentuk rambu-rambu yang ada di jalanan. Dengan demikian, pengemudi bisa duduk santai di balik setir tanpa perlu khawatir terjadi kecelakaan.
Smart factory
Nggak cuma kendaraan aja nih yang bisa bergerak secara otomatis, perangkat atau alat-alat yang ada di pabrik pun juga akan bergerak secara otomatis dengan adanya 5G. Bahkan, pembuatan lapisan anti gores pada layar smartphone sedang mencari cara supaya bisa meningkatkan produksinya dengan menggunakan 5G.
Katanya sih, penggunaan 5G bisa membuat banyak hal dilakukan secara otomatis dan terkontrol dengan mudah, sehingga proses pengerjaan jadi lebih efisien. Keren yah! Tentu saja, meski dilakukan secara otomatis dengan menggunakan robot, manusia tetap berada di balik kendalinya.
Itu tadi beberapa use case 5G yang dapat bermanfaat untuk berbagai sektor. Seru banget kan? Harapannya sih semua use case tadi bisa segera diterapkan di Indonesia.
Oh iya, buat kamu yang belum pakai 5G Telkomsel, buruan deh ganti. Informasi lebih lanjut mengenai Telkomsel 5G, bisa langsung klik telkomsel.com/5G.