BAGIKAN

Cara Mudah Hemat Kuota Data Saat Video Conference

Article
Cara Mudah Hemat Kuota Data Saat Video Conference

Cara Mudah Hemat Kuota Data Saat Video Conference

Cara Mudah Hemat Kuota Data Saat Video Conference

Kemunculan pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 mengubah tatanan hidup masyarakat dunia, khususnya dalam bekerja. Keputusan baru harus diambil dengan menjalankan work from home demi menjaga kesehatan setiap karyawan, sekaligus tetap mempertahankan aktivitas bisnis. Dalam sebuah laporan, sebanyak 80% koresponden memang lebih senang bekerja di rumah dibandingkan di tempat lain, seperti kafe, perpustakaan, hingga kantor sendiri.

Kemudahan yang dirasakan selama bekerja di rumah cukup terasa bagi para pekerja profesional. Mereka tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk perjalanan ke kantor. Suasana rumah sendiri yang lebih nyaman menjadikan aktivitas pekerjaan lebih terasa ringan.

Kondisi work from home juga menghadirkan satu kebiasaan baru, yaitu video conference. Siapa yang sering melakukan video conference? Dengan video conference, maka meeting dengan rekan satu divisi, klien, serta koordinasi pekerjaan menjadi mudah. Kamu tidak lagi hanya bisa memanfaatkan komunikasi via chat saja. Lebih seru lagi, video conference bisa mengobati rasa kangen berinteraksi dengan rekan kantor.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi eLearning untuk Belajar dari Rumah

Namun ada satu masalah yang sering muncul dalam melakukan aktivitas ini. Terkurasnya kuota data membuat kamu harus memperhatikan kualitas internet dan tentunya platform video conference yang digunakan. Kamu mulai berpikir bagaimana caranya menghemat kuota data agar bisa lebih hemat juga.

Untuk bisa mendapatkan solusi dari permasalahan ini, berikut tips menghemat kuota data saat video conference:

1. Mengaktifkan Video Hanya Saat Dibutuhkan

Sesuai namanya, video conference fokus kepada penggunaan video dalam berkomunikasi. Dengan menggunakan webcam, maka peserta lain yang mengikuti video conference bisa melihat wajah kamu. Namun jika kamu ingin menghemat kuota data internet yang digunakan, maka sebaiknya menggunakan webcam hanya saat dibutuhkan saja.

Kuota kamu paling banyak terkuras karena penggunaan video. Memang, aktivitas meeting terasa lebih seru jika menggunakan webcam, tapi sebaiknya matikan kalau tidak terlalu dibutuhkan. Sama halnya ketika kamu menggunakan ponsel untuk video conference. Tidak perlu sepanjang waktu menyalakan kamera.

Kelebihan lain dari mengaktifkan video hanya saat dibutuhkan adalah privasi kamu bisa lebih terjaga. Kamu tetap bisa menjalani aktivitas lain sekaligus mengikuti meeting tanpa perlu dilihat oleh peserta lain.

2. Menghindari Penggunaan Video Kualitas HD

Kualitas video di dalam platform video conference memiliki dua pilihan pengaturan, yakni HD (high-definition) dan SD (standard-definition). Sudah pasti dengan menggunakan video kualitas HD akan membuat tampilan wajah kamu di setiap layar para peserta menjadi lebih jernih dan jelas. Namun risiko yang harus diterima adalah terkurasnya kuota data. Demi menghindari masalah tersebut, sebaiknya menghindari penggunaan video kualitas HD.

3. Mematikan Mikrofon ketika Sedang Tidak Berbicara

Dalam video conference, kuota data internet paling banyak digunakan untuk penggunaan video. Namun untuk bisa lebih hemat lagi, kamu bisa juga memilih opsi ini. Mikrofon yang bisa on/off sesuai keinginan kamu sebaiknya dimatikan saja ketika memang sedang tidak berbicara. Tidak ada salahnya mematikan mic karena intinya adalah kamu tetap bisa menghemat kuota data selama mengikuti video conference.

4. Pilih Platform Video Conference yang Tepat

Maraknya aktivitas video conference menciptakan pasar baru dalam pembuatan platform untuk bisa meeting online dan webinar. Dari beragam platform video conference yang tersedia hari ini, kamu jangan sampai salah memilih platform yang ingin digunakan.

Ada beberapa opsi platform video conference yang sering digunakan, seperti U Meet Me, Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, hingga Skype for Business. Sayangnya dari semua pilihan yang tersedia, hanya segelintir yang menawarkan paket berlangganan yang dari sisi fitur bisa disesuaikan dengan kebutuhan personal.

5. Menyesuaikan Paket Berlangganan

Dari pilihan platform yang tersedia, terdapat platform yang menghadirkan penambahan fitur yang berbeda dibandingkan yang lainnya, yaitu CloudX dari Telkomsel. Kamu bisa mendapatkan platform video conference dengan paket kuota data untuk menjalani meeting online seharian. Sebagai layanan berbasis cloud, CloudX memiliki paket berlangganan CloudX Meeting Basic yang sudah termasuk kuota data 5 GB internet untuk semua jaringan dan 10 GB internet CloudX.

Selain paket tersebut, ada pula CloudX Meeting on Demand dengan penawaran yang berbeda. Kemudahan yang ditawarkan bisa kamu dapatkan dengan skema sewa ruang virtual yang terbagi ke dalam tiga pilihan durasi, yaitu 1 jam (Rp10.000), 2 jam (Rp15.000), dan 5 jam (Rp25.000). Dengan pakai paket berlangganan yang tersedia, kamu tidak hanya hemat kuota data, namun hemat biaya juga.

Baca Juga: Paket CloudX Bukan Paket Internet Biasa

Hingga kini, pandemi yang menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia, masih terus berlangsung. Menjalankan meeting dengan bertemu secara langsung masih sulit dan berisiko jika dilakukan. Pada akhirnya, tren penggunaan video conference akan tetap bertahan.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana menghemat kuota data saat video conference beserta paket kuota data yang menunjang. Kamu bisa menjalankan meeting online dan webinar sepanjang hari dengan nyaman bersama CloudX.