
Hari Film Nasional yang diperingati setiap 30 Maret bukan sekadar perayaan, tapi juga momen buat kita semakin bangga dengan karya sineas Indonesia yang terus mendunia. Film-film pendek Tanah Air nggak kalah keren dengan produksi luar negeri, bahkan sukses mencuri perhatian di berbagai festival bergengsi, lho!
Penasaran? Yuk, kenalan sama tiga film pendek yang berhasil membawa nama Indonesia ke kancah internasional:
1. Prenjak
Jangan tertipu dengan durasi pendeknya, karena film ini punya cerita yang sangat mengesankan. Film garapan Wregas Bhanuteja ini mengisahkan tentang Diah, seorang perempuan muda yang menawarkan sebatang korek api kepada temannya dengan imbalan uang. Premisnya sederhana, tapi di baliknya ada kritik sosial yang tajam dan menyentuh.
Kedalaman ceritanya inilah yang mengantarkan Prenjak (2016) meraih Le Grand Prix di Semaine de la Critique, Festival Film Cannes 2016! Pencapaian ini membuktikan bahwa film pendek Indonesia punya daya saing di level dunia.
2. Tilik
Siapa yang nggak kenal Bu Tejo? Karakter ibu-ibu penuh gosip ini sukses bikin film pendek Tilik (2018) sempat viral di media sosial.
Film karya Wahyu Agung Prasetyo ini bercerita tentang rombongan ibu-ibu desa yang naik truk untuk menjenguk Bu Lurah di rumah sakit. Sepanjang perjalanan, obrolan mereka penuh dengan gosip yang seru sekaligus menggelitik.
Berkat ceritanya yang relate dan karakter Bu Tejo yang kuat, film pendek Tilik berhasil masuk Official Selection World Cinema Amsterdam 2019. Keren, ya!
3. Little Rebels Cinema Club
Bayangkan kembali ke tahun 2008, saat handycam masih jadi barang mewah dan film zombie sedang booming. Di situlah petualangan Little Rebels Cinema Club dimulai.
Film ini bercerita tentang Doddy, bocah 14 tahun yang punya mimpi besar, mereplikasi adegan ikonik dari film zombie favoritnya. Bersama geng kecilnya, ia nekat memakai handycam milik sang kakak, Anji, untuk bikin film versi mereka sendiri. Awalnya seru-seruan, tapi di balik itu ada cerita lebih dalam tentang persahabatan, masa remaja, dan perubahan sosial yang nggak bisa dihindari.
Bukan cuma seru buat ditonton, film ini juga membanggakan! Little Rebels Cinema Club mencetak sejarah sebagai film pendek Indonesia pertama yang meraih Crystal Bear dalam program Generation KPlus Awards sebagai film pendek terbaik di Berlinale Generation 2025.
Perjalanannya nggak berhenti di situ, Little Rebels Cinema Club juga siap diputar di Stockholm International Film Festival Junior, Swedia, semakin membuktikan bahwa sineas muda Indonesia mampu bersaing di panggung dunia!
Yuk, Terus Dukung Sineas Muda Lewat Program Secinta Itu Sama Sinema
Industri film Indonesia bisa terus maju kalau kita ikut mendukung para kreatornya. Itulah sebabnya MAXstream Studios menghadirkan program "Secinta Itu Sama Sinema" (SISS), sebuah inisiatif yang memberikan kesempatan bagi sineas muda untuk berkarya dan menunjukkan kreativitasnya.
Lewat program Secinta Itu Sama Sinema, banyak ide cerita dari kreator lokal yang dikembangkan jadi film berkualitas, didukung produksi profesional, dan bahkan berkesempatan tayang di festival film dunia. Dari ratusan proposal yang masuk, salah satu hasil terbaiknya adalah Little Rebels Cinema Club, yang sukses melangkah ke Berlinale!
Saatnya tunjukkan rasa banggamu terhadap film Indonesia! Dukung sineas muda bareng MAXstream Studios dan nikmati deretan film berkualitas karya anak bangsa. Yuk, jadi bagian dari perjalanan perfilman Indonesia biar makin bersinar di kancah internasional!