Inilah Startup Jebolan The Nextdev yang Berjasa Bagi Petani
Anak muda zaman sekarang semakin kreatif dalam membuat aplikasi dengan memanfaatkan teknologi. Karya-karya yang dibuat pun tak hanya mementingkan diri sendiri tetapi juga masyarakat luas. Demi mewadahi kreativitas para anak muda tersebut Telkomsel menyelenggarakan The NextDev.
Ini adalah ajang pencarian dan pengembangan teknologi terbaik yang memberikan dampak sosial di Indonesia. Salah satu sektor yang menjadi fokus dari beberapa aplikasi di The NextDev adalah pertanian.
Beberapa aplikasi jebolan The NextDev yang berjasa bagi petani antara lain adalah Habibie Garden, Vestifarm, Eragano, Taponesia. Berikut ini adalah sekilas mengenai masing-masing aplikasi tersebut.
Habibi Garden
Hubungan yang baik adalah komunikasi yang lancar dan saling pengertian. Ternyata hal ini tak hanya berlaku antar manusia, tetapi juga dalam memahami tanaman agar mereka dapat tumbuh subur. Habibi Garden merupakan perangkat untuk membantu berkomunikasi dengan tanaman dan memahami mereka.
Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sensor real time terhadap intensitas cahaya, kelembaban dan tanaman nutrisi. Informasi yang dikumpulkan dari sensor tersebut diolah untuk memudahkan memahami kondisi mereka dan kebutuhan akan tanaman tersebut, sehingga bisa memberikan pengairan dan pupuk dalam jumlah yang tepat.
Vestifarm
Berbeda dengan Habibi Garden yang membantu petani dalam hal berkomunikasi dan mengelola tanamannya, maka Vestifarm membantu petani dalam hal pemodalan. Sebenarnya aplikasi ini tak hanya membantu pemodalan bagi petani, tetapi juga bagi peternak dan penambak. Mereka yang butuh pemodalan di bidang pertanian, peternakan dan tambak bisa mengajukan pinjaman modal.
Ketika proyek mereka disetujui, maka akan masuk dalam daftar penggalangan dana, dan investor bisa memilih proyek untuk didanai. Jadi aplikasi ini lebih bersifat mempertemukan antara nvestor dan peminjam modal.
Eragano
Mirip dengan Vestifarm, Eragano juga menawarkan pinjaman lunak bagi para petani yang dihimpun dari pemberi modal. Bedanya Eragano menyediakan sarana produksi tani dan juga pelatihan terpadu bagi petani agar bisa meningkatkan produktivitas mereka. Tak sampai di situ, hasil panen dari pertanian pun akan dibantu untuk memasarkannya ke industri.
Taponesia
Pendekatan Taponesia cukup unik, petani yang dibantu justru petani yang sedang menganggur karena tak ada lahan. Taponesia berusaha menarik investor mendanai petani untuk mengolah lahan kritis untuk mengatasi masalah deforestasi. Dalam hal ini Taponesia bekerja sama juga dengan Green Community Forum (GCF) Minahasa Utara untuk mengelola lahan di Gunung Klabat.
Taponasia menawarkan sistem bagi hasil 30% dari hasil panen bagi para investor. Sayangnya kini layanan Taponesia sepertinya sudah menghilang dari peredaran.
Demikianlah sekilas mengenai aplikasi-aplikasi jebolan NexDev yang turut berperan dalam mensejahterakan petani.