The NextDev Hub x Huawei Webinar Series:
Menjadi Pemimpin yang Kompeten dan Profesional Dalam Industri Digital
“Siapa yang ingin jadi pemimpin?” Pertanyaan ini sudah sering kita dengar sejak kecil. Pertanyaan yang memiliki kesan menantang ini tetap relevan hingga masa kini. Dalam laporan The Best (and Worst) Reasons to Be a Leader, ada berbagai alasan yang menjadi dasar keputusan untuk menjadi pemimpin. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang bisa memegang peranan pemimpin, khususnya di dunia kerja.
Untuk tahu bagaimana kiat-kiat menjadi pemimpin yang baik dan tepat, The NextDev Hub x Huawei Webinar Series memberikan solusi dalam webinar bertajuk “Being a Leader” yang dipandu oleh Anders Henriksson, Senior Consultant Huawei, pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Pemimpin Harus Terus Bergerak Maju
Anders menjelaskan bahwa terdapat pendekatan yang berbeda di dalam memimpin suatu tim di sebuah perusahaan. Banyak yang mengira bahwa pemimpin itu sama dengan manajer. Padahal, ada perbedaan nilai yang ditanamkan di dalam setiap keputusan yang dibuat.
Baca Juga: Menjawab Tantangan Pengelolaan Bisnis di Lingkungan yang Dinamis
Seorang pemimpin selalu mencoba menyentuh sisi emosional dari anggota timnya. Pemimpin fokus untuk memberikan motivasi, mampu menginspirasi, tahu langkah-langkah yang tepat, dan mencoba leading by example. Berbeda dengan manajer yang fokus kepada sisi rasional dan angka. Bagaimana caranya bisa mencapai target penjualan, KPI (Key Performance Indicator), hingga mengurus barisan pekerjaan yang harus dilakukan karyawannya.
Perbedaan yang terasa di antara keduanya memperlihatkan nilai-nilai dalam pekerjaan pemimpin yang dipandang lebih cocok untuk diterapkan. Mengapa bisa begitu? Dengan kelebihan pemimpin dalam memotivasi, membantu, dan mengarahkan, maka hasil yang didapatkan adalah karyawan menjadi lebih semangat dalam bekerja.
Menggapai Kepemimpinan yang Jitu
Menurut Anders, ada tiga kunci utama untuk menjadi pemimpin yang sukses, yaitu memiliki kesadaran diri (self awareness) yang baik, mampu membangun mindset untuk sukses, dan bisa beradaptasi dalam menghadapi berbagai situasi serta individu. Untuk mengetahui lebih dalam tentang tiga kunci utama ini, mari kita bahas satu persatu.
Memiliki kesadaran diri yang besar adalah poin penting untuk bisa menjadi pemimpin yang sukses. Bagi Anders, ada empat sisi yang seharusnya dimiliki oleh tiap pemimpin. Apa saja itu? Dimulai dari:
- Analytical: mampu mengelola pekerjaan tim dan cermat mengambil tindakan
- Driver: mampu bekerja secara cepat dan fokus kepada pekerjaan sesuai prioritas
- Expressive: mampu memberikan arahan dan aktif ikut serta dalam pekerjaan
- Amiable: mampu mendukung kinerja tim dan membangun situasi kerja yang kondusif
Dari sisi praktiknya, mungkin tidak semua sisi di atas ada di dalam diri seorang pemimpin. Namun jika memungkinkan, maka cobalah untuk menanamkan setiap sisi agar bisa menjadi pemimpin yang lebih berdampak luas.
Pada dasarnya, pemimpin tidak hanya dilihat dari action saja, tetapi juga dari mindset yang dimiliki. Sudah sewajarnya pemimpin memiliki mindset positif dan bisa melihat dari sisi yang lebih baik walaupun sedang berada dalam situasi yang sulit. Apapun kondisinya, cobalah melihat sisi baiknya saja, jangan sisi buruknya.
Tidak hanya harus berpikir positif, mindset yang dimiliki juga harus terus bertumbuh dan bisa dikontrol (growth mindset). Ketika memiliki growth mindset, seorang pemimpin mau menerima tantangan, belajar dari kritik, dan sadar bahwa segala bentuk upaya adalah kunci untuk sukses. Ketika pemimpin bisa membagikan growth mindset ke setiap karyawannya, maka bisa menghasilkan sebuah tim yang solid dan mampu bergerak maju.
Memotivasi anggota tim juga menjadi tugas penting. Pemimpin harus tahu bagaimana masing-masing karakter tiap individu di dalam tim karena perlu pendekatan yang berbeda. Khususnya saat muncul masalah yang berimbas kepada performa dari anggota tim.
Baca Juga: Mencapai Pelayanan Pelanggan yang Optimal untuk Kemajuan Bisnis
Untuk bisa mengetahui karakter anggota tim, Anders memberikan cara beradaptasi yang berbeda dengan mengetahui tipe karyawan yang sedang dihadapi. Ya, ada empat tipe karyawan di dalam dunia profesional, yaitu high skill-high will, high skill-low will, low skill-high will, dan low skill-low will. Perhatikan bagaimana karyawan tersebut bekerja. Apakah memiliki skill tinggi tapi malas-malasan? Atau malah memiliki skill rendah tapi mau berjuang? Dari hasil penilaian, motivasi yang diberikan menjadi fokus kepada masalah yang muncul.
Inti dari webinar kali ini adalah untuk menjadi pemimpin, maka perlu menanamkan ketiga kunci utama dan memiliki sikap bergerak maju agar seluruh anggota tim bisa termotivasi dan memberikan performa terbaik.
Seru kan webinar kali ini? Semoga materi yang diberikan bisa menjadi inspirasi bagi kamu untuk menjadi pemimpin. Kalau kamu ingin mengetahui langkah-langkah dalam mengurus tim dengan target tinggi dengan baik, nantikan “The NextDev Hub X Huawei Webinar Series: Managing High Performing Teams” yang akan diselenggarakan pada 18 Agustus 2020 mulai pukul 13:00 WIB.
Kunjungi akun media sosial resmi The NextDev untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan The NextDev Hub x Huawei Webinar Series!
Instagram: https://instagram.com/thenextdev
Twitter: https://twitter.com/the_nextdev
Facebook: https://facebook.com/thenextdev