The NextDev Hub X Huawei Webinar Series:
Solusi Bagi Pemimpin untuk Mencapai Performa Tinggi Dalam Mengatur Tim
“Yuk semangat capai target tahun ini” dan pernyataan sejenisnya cukup sering ditemukan dalam dunia bisnis untuk memberikan semangat kepada karyawan. Dalam laporan What Motivates Employees To 'Go The Extra Mile?', terdapat berbagai alasan yang mampu memotivasi hingga kinerja pribadi menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun ketika menjadi pemimpin, bagaimana caranya mengatur tim yang terdiri dari beragam karakter agar memiliki performa tinggi?
Pertanyaan di atas telah dijawab tuntas dalam The NextDev Hub x Huawei Webinar Series dalam webinar bertajuk “Managing High Performing Teams” yang dipandu oleh Gulshan Harjani, Senior Consultant Huawei.
Membutuhkan Proses yang Panjang
Menurut Gulshan, sebuah tim dengan performa tinggi memiliki karakteristik yang khas. Tim tersebut berisi anggota yang mampu bekerja sama untuk bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kerja sama yang dilakukan bisa dilakukan dengan menciptakan berbagai ide, informasi, dan tindakan. Namun perlu digaris bawahi bahwa untuk mencapai ini semua membutuhkan proses yang panjang.
Gulshan menjelaskan bahwa untuk membangun tim dengan performa tinggi, bisa menggunakan model Tuckman. Terdapat empat tahap dalam model ini, yakni forming – storming – norming – performing. Semua tahap ini melihat situasi dalam tim dan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin yang Kompeten dan Profesional Dalam Industri Digital
Diawali forming (pembentukan tim), situasi tim terlihat lebih positif namun terdapat sedikit ketakutan dari anggota tim. Untuk meminimalisir hal-hal negatif, pemimpin harus mampu memberikan perintah yang jelas dan mengetahui apa yang dibutuhkan setiap anggota tim.
Memasuki storming, tercipta konflik-konflik dalam anggota tim, dimulai dari perbedaan cara kerja hingga ketidakcocokan dengan pekerjaan yang dilakukan. Seorang pemimpin yang kompeten harus mampu memberikan solusi guna menyelesaikan konflik tersebut. Jika masalah sudah selesai, maka tim masuk ke tahap norming. Anggota tim sudah bisa menerima perbedaan, mampu berkolaborasi dengan maksimal, dan memberikan rasa hormat kepada posisi pemimpin. Aura positif semakin terasa di tengah-tengah tim.
Tahap puncaknya tentu saja performa tinggi atau performing. Saling mengerti, bisa mencapai target tim tanpa adanya masalah. Di tahap ini pemimpin memiliki tanggung jawab untuk membangun sisi personal tiap anggota tim. Jangan lupa pula untuk memberikan apresiasi terhadap setiap target yang telah tercapai agar anggota tim merasa dihargai.
Mencapai Target Dengan Pendekatan yang Tepat
Gulshan juga memberikan penjelasan mengenai cara mencapai kesuksesan yang sudah ditentukan sejak awal. Caranya dengan menggunakan sebuah model bernama GRPI (Goals – Roles – Processes – Interpersonal Relationships).
Menurutnya, ada masalah yang bisa muncul sejak awal pembentukan tim, yaitu tidak jelasnya Goals yang ingin dicapai. Ya, dalam sebuah perusahaan, pasti ada target, namun apakah semua karyawan dari tingkat atas sampai bawah tahu tentang hal tersebut? Supaya jelas, target yang dibuat harus dijelaskan kepada setiap karyawan agar kolaborasi yang dilakukan bisa berada dalam koridor yang jelas.
Setiap anggota tim juga harus tahu roles atau posisi mereka di sana. Di sinilah pentingnya tugas pemimpin untuk mengkomunikasikan KPI (Key Performance Indicator), tanggung jawab yang diemban, cara bekerja yang efektif, hingga membantu mengembangkan diri setiap sisi anggota tim (baik dari pengalaman hingga edukasi). Masalah pun bisa diredam berkat kesadaran diri akan setiap tugas mereka.
Baca Juga: Menjawab Tantangan Pengelolaan Bisnis di Lingkungan yang Dinamis
Berbicara mengenai masalah, ada cara lain dalam menghindari hal negatif tersebut. Salah satunya dengan membuat team agreement yang berisi peraturan agar selalu ada processes dan prosedur dalam berinteraksi dengan anggota tim. Dimulai dari komunikasi, saat meeting, mengambil keputusan, quality control, serta proses kerja. Miss communication akan terhindar dan semua anggota tim bisa mengetahui batasan dan aturan yang ada dalam perusahaan.
Untuk bisa mendapatkan target yang telah ditentukan, maka perlu dilengkapi dengan interpersonal relationship. Hubungan harmonis dan saling terbuka antara pemimpin dengan tiap anggota tim dan juga antar anggota tim bisa menghadirkan kolaborasi optimal dan motivasi lebih tinggi. Semua akan lebih suportif, saling peduli, merasa saling dekat, serta saling bantu saat masalah muncul.
Pada akhirnya, mengatur anggota tim dengan target tinggi memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu pengertian, kejelasan dalam berbagai hal (target, posisi, dan proses), serta hubungan antar pribadi yang kuat. Namun ketika itu semua bisa dicapai, hasilnya adalah kesuksesan dan performa maksimal yang berdampak positif bagi perusahaan.
Semoga webinar kali ini bisa jadi jawaban untuk kamu dalam mengatur tim dengan performa tinggi. Bagi kamu yang ingin mencari tahu mengenai pentingnya budaya inovasi dalam mencapai keberhasilan, nantikan “The NextDev Hub Virtual Talks #3 Special Edition” yang akan diselenggarakan pada 27 Agustus 2020 pukul 13:00-16:00 WIB.
Kunjungi akun media sosial resmi The NextDev untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan The NextDev Hub x Huawei Webinar Series!
- Instagram: https://instagram.com/thenextdev
- Twitter: https://twitter.com/the_nextdev
- Facebook: https://facebook.com/thenextdev