BAGIKAN

Panduan Protokol Kesehatan Ketika Bekerja di Masa “New Normal”

Article
Panduan Protokol Kesehatan Ketika Bekerja di Masa “New Normal”

Panduan Protokol Kesehatan Ketika Bekerja di Masa
“New Normal”

Panduan Protokol Kesehatan Ketika Bekerja di Masa “New Normal”

Istilah “new normal” mungkin sudah jamak kita dengar, lihat, dan baca di berbagai media yang kita konsumsi sehari-hari belakangan ini. Saking seringnya, sebagian dari kita malah mungkin sudah jenuh dengan penggunaan istilah tersebut. Meskipun begitu, penting lho buat kita untuk mengetahui lebih dalam tentang “new normal” dan bagaimana kita bisa cepat beradaptasi dalam kondisi tersebut, terutama bagi kita yang akan kembali bekerja di luar rumah agar terhindar dari penularan virus Corona.

“New normal” merujuk kepada skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Dalam hal ini, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.

Buat kita yang sebelum pandemi COVID-19 terbiasa berangkat ke lokasi kerja, ada beberapa barang yang perlu kita siapkan sebelum beraktivitas di luar rumah di masa “new normal”, yakni:

  • Masker kain

Virus bisa menular melalui percikan air liur atau dahak saat penderita batuk atau bersin. Selalu jaga diri dan sekitar dengan mengenakan masker kain saat beraktivitas di luar rumah. Siapkan tiga masker kain cadangan untuk mengganti masker yang telah digunakan selama empat jam. Hindari pemakaian masker medis jika kamu sedang tidak sakit.

  • Hand sanitizer

Meski tidak seefektif mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan hand sanitizer adalah pilihan terbaik untuk tetap bersih di luar ruangan. Setidaknya penggunaan hand sanitizer bisa meminimalisir penularan penyakit dari virus.

  • Tisu basah

Meski tidak ada jaminan dapat membunuh kuman, tisu basah efektif dan cepat untuk membersihkan kotoran saat kita jauh dari air.

  • Alat makan pribadi

Menggunakan alat makan pribadi, baik untuk menyantap bekal dari rumah atau mengonsumsi delivery food saat jam makan siang, lebih baik daripada menggunakan alat makan yang tersedia di pantry kantor. Setidaknya higienitas alat makan pribadi lebih terjamin ketimbang alat makan bersama.

  • Face shield

Perlindungan ekstra di luar rumah, terutama saat naik kendaraan umum. Face shield menjaga seluruh permukaan wajah dari paparan virus yang sering tidak kita sadari.

  • Helm pribadi

Ketika naik ojek daring (online), helm pribadi mengurangi risiko penularan virus dari pelindung kepala yang digunakan bergantian oleh banyak orang.

  • Zero touch tool

Zero touch tool atau tongkat anti sentuh adalah alat bantu sentuh yang bisa digunakan untuk membuka pintu dan memencet tombol lift. Alat ini membantu meminimalisir kontak langsung antara jari tangan kita dan benda-benda yang sering kita sentuh dengan tangan.

Jika kita sudah menyiapkan starter pack atau barang-barang kebutuhan utama tersebut, kita juga wajib mengikuti protokol kesehatan dasar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) ketika beraktivitas di luar rumah pada masa “new normal”:

  • Cuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut
  • Jaga jarak minimal satu meter dengan orang lain
  • Selalu gunakan masker kain
  • Masker medis dipertimbangkan hanya digunakan oleh lansia berusia di atas 60 tahun dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan, seperti penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru-paru yang mempengaruhi pernapasan, penyakit pembuluh darah di otak, dan kelainan imunitas bawaan.

Secara lebih spesifik, berikut panduan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan bagi kita yang bekerja di luar rumah:

Saat perjalanan dari dan ke tempat kerja

  1. Pastikan berpergian ke luar rumah dalam kondisi sehat. Hindari beraktivitas di luar rumah, kecuali untuk keperluan mendesak, seperti berobat ke dokter atau rumah sakit, mengambil uang tunai di ATM, membeli bahan bakar minyak, dan membeli kebutuhan pokok. Jika sedang sakit, sebaiknya tetap tinggal di rumah.
  2. Gunakan masker kain dan/atau face shield
  3. Ketika menggunakan transportasi umum:
    • Jaga jarak dengan orang sekitar
    • Hindari menyentuh fasilitas umum
    • Gunakan helm pribadi saat naik ojek daring (online)
    • Upayakan membayar non tunai (tidak menggunakan uang kertas)

Selama di tempat kerja

  1. Saat tiba di tempat kerja, segera cuci tangan
  2. Gunakan siku atau zero touch tool untuk menekan tombol lift
  3. Sebisa mungkin menghindari kerumunan dan jaga jarak
  4. Bersihkan meja dan area kerja
  5. Kurangi menyentuh fasilitas atau peralatan bersama
  6. Usahakan mendapat aliran udara dan sinar matahari dari luar yang cukup
  7. Hindari berjabat tangan
  8. Selalu gunakan masker kain dan ganti masker setiap empat jam sekali

Saat tiba di rumah

  1. Hindari bersentuhan dengan anggota keluarga dan perkakas rumah sebelum mandi dan membersihkan diri
  2. Cuci pakaian dan masker kain dengan deterjen
  3. Bersihkan barang-barang yang kita bawa dari luar rumah, seperti ponsel, kacamata, tas

Yuk, kita praktikkan langkah-langkah di atas agar kita bisa selalu sehat dan aman saat bekerja, sehingga kita bisa semakin produktif dalam berkarya.