Patriot Desa Digital Memberdayakan Ekonomi Masyarakat dengan Teknologi
Demi meningkatkan ekonomi dan kualitas masyarakat, maka dibutuhkan katalisator untuk melakukan perubahan ekonomi secara digital yang akan memaksimalkan potensi wilayahnya. Katalisator tersebut bisa dihasilkan dengan mengembangkan potensi generasi muda di desa atau pinggir kota kecil.
Nah, untuk mengembangkan potensi generasi muda tersebut, Telkomsel meluncurkan program Patriot Desa Digital. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan yang dilakukan pada program Patriot Desa ini mencakup seminar, workshop, asistensi, monitoring dan evaluasi. Tema dari seminar dan talkshow yang diselenggarakan adalah "Pemberdayaan Ekonomi Desa dengan Teknologi". Tema tersebut diangkat untuk memberikan wawasan bagi masyarakat desa mengenai cara memanfaatkan produk dan aplikasi untuk membangun ekonomi digital. Dengan demikian mereka pun memiliki semangat untuk meraih kesuksesan dalam usia muda di era digital ini.
Edukasi literasi digital program ini secara khusus juga ditujukan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM. Penerapan dari program ini akan mengikutsertakan lembanga keuangan non-bank Lembaga Keuangan Mikro (LKM) atau Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS).
Nantinya, Patriot Desa Digital yang melek teknologi ini diharapkan dapat mengembangkan usaha dan memberdayakan masyarakat. Selain menciptakan lapangan kerja baru di era digital, program ini diharap dapat membantu bisnis masyarakat dan UMKM.
Seminar awal dilangsungkan selama sehari untuk menampung 300 peserta dari kalangan masyarakat desa sasaran. Para peserta tersebut akan diseleksi untuk menyaring 150 Patriot Desa Digital di setiap Kota Penyelenggaraan. Program ini digelar di lima kota, yaitu Bandung, Bogor, Surabaya, Medan dan Makassar. Jadi totalnya akan ada 750 Patriot Desa Digital di 250 Desa dan 50 BMT di seluruh Indonesia.
Para Patriot Desa Digital yang lolos seleksi akan mengikuti berbagai pelatihan berupa workshop Training of Trainer. Isi workshop mencakup kegiatan diskusi kelompok atau Focus Group Discussion (FGD) dan pendalaman materi. Beberapa materi tersebut adalah digital marketing, role play dan membentuk forum online untuk menyediakan sarana komunikasi dan informasi.
Selama enam bulan mereka pun akan mendapatkan asistensi dan monitoring secara online dan visitasi secara berkala. Materinya adalah problem solver, tips marketing dan forum diskusi yang mencakup evaluasi.
Telkomsel tak sendirian dalam melaksanakan program ini, tetapi bekerja sama juga dengan platform digital Mobisaria. Platform ini berfungsi memberikan akses bagi masyarakat pedesaan ke institusi keuangan, bisnis modern dan pasar.
Info lebih lengkapnya yuk kunjungi website http://patriotdesadigital.id/