Hayo, siapa di sini yang masih suka sebel kalau anak, adik kecil, atau keponakan main game terus? Emang sih, kebanyakan main game juga tidak bagus. Tapi, kalau diarahkan dengan baik dan benar, game juga bisa lho dimanfaatkan untuk mendorong produktivitas dan kreativitas anak.
Seperti yang diutarakan para pembicara di sesi ‘Gamer Parenting 101: Bertumbuh dengan Bermain Game’ dalam rangkaian Dunia Games Fest 2021 beberapa waktu lalu. Di acara tersebut, Dr. Vivid F. Argarini (Praktisi Pendidikan), Joey Siagian (Founder Yayasan Garis Putih dan CEO Morph Team), Marsanai Lempar Lembing (Co-Founder & CEO Bapack2ID), serta Andrew Mamahit (GM Digital Brand and Communication Telkomsel) saling berbagi sudut pandang bagaimana seharusnya yang dilakukan oleh orang tua jika anaknya gemar bermain game.
Baca Juga: Tips Nyaman Bermain Mobile Games
Buat para orangtua yang penasaran, langsung saja simak tips berikut ini!
1. Cari tahu game apa yang dimainkan
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cari tahu game apa yang sedang dimainkan atau digemari oleh anak. Apakah itu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, atau game lainnya. Pastikan kalau game yang dimainkan sudah sesuai dengan kategori usia yang disarankan. Jangan sampai mereka memainkan game yang tidak sesuai umur ya!
2. Pahami sisi positif game
Setelah mengetahui game apa yang dimainkan, berikutnya kamu harus memahami apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam game. Sebetulnya dari bermain game sendiri, anak bisa belajar banyak hal, mulai dari pengambilan keputusan, belajar berpikir, mengatur strategi, bermain peran (role-playing), time management, hingga belajar untuk bagaimana berkomunikasi dengan orang lain. Semua skill tersebut nyatanya cukup relevan lho dengan dunia kerja di masa sekarang.
3. Pentingnya pendampingan
Sebagai orang tua kamu wajib banget nih mendampingi anak ketika bermain game. Kenapa? Karena tugas kamu bukan hanya memantau kegiatan anak bermain, tapi juga mengarahkan agar anak dapat mengambil sisi positifnya. Dengan mendampingi, kamu juga bisa mengawasi dengan siapa anak bermain.
4. Jadilah sahabat
Nah, maksud menjadi sahabat di sini adalah, sebisa mungkin kamu ikut terjun ke dalam permainan yang dimainkan oleh anak. Jadi teman bermain yang menyenangkan bagi mereka. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak akan sangat menantikan waktu bermain dengan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Tertarik Jadi Shoutcaster? Baca Dulu Tipsnya!
Itu dia tadi beberapa catatan penting yang bisa kamu ambil dari sesi talk show Dunia Games Festival 2021. Tidak hanya berlaku untuk anak, tips yang tadi juga bisa diterapkan kepada adik, sepupu, atau anak didik.
Satu hal yang penting diingat adalah di era modern yang serba digital dan dinamis ini kamu tidak bisa menerapkan budaya yang dialami pada zaman dulu kepada anak-anak di masa sekarang. Para orang tua harus bisa melihat game sebagai entry point untuk masuk ke dunia mereka dan mengarahkan anak kepada hal yang positif.
Nah, buat kamu yang ketinggalan keseruan DG Fest 2021, langsung aja tonton ulang highlight acaranya di video berikut!