28 Tahun Telkomsel Bersama Jadi Terdepan
Sejak didirikan pada 26 Mei 1995, Telkomsel telah menjalani perjalanan yang luar biasa dalam menghadapi evolusi digital yang terus berubah. Menjadi tonggak penting dalam membawa transformasi digital di Indonesia dan mengantarkan masyarakat menuju era komunikasi modern. Dalam perjalanan 28 tahun, Telkomsel telah beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi yang terjadi dari waktu ke waktu.
Pada awal kemunculannya, Telkomsel memperkenalkan teknologi 2G atau teknologi generasi kedua di Indonesia. Melalui jaringan 2G, masyarakat Indonesia dapat menggunakan layanan telepon yang jernih. Layanan pesan singkat (SMS) juga menjadi populer, memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan mudah dan efisien pada masa itu.
Jaringan generasi kedua membawa telepon seluler dari analog ke komunikasi digital tahap awal. Layanan data 2G hanya sebatas pesan gambar atau MMS. Maksimal kecepatan yang ditawarkan oleh 2G dengan mengandalkan Global Packet Radio Services (GPRS) mencapai 50 kilobyte per second
Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi, Telkomsel terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi generasi ketiga atau 3G. Pada era 3G, Telkomsel membawa kemajuan besar dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Teknologi 3G memungkinkan masyarakat untuk mengakses internet dengan kecepatan yang lebih tinggi dan mendapatkan layanan data yang lebih luas. Ini membuka pintu bagi kemungkinan baru dalam mengakses informasi, menjelajahi web, dan berkomunikasi dengan aplikasi berbasis data.
Pada layanan 3G, Telkomsel menjadi operator pertama yang memberikan layanan EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution) di Indonesia pada tahun 2004. Kecanggihan EDGE, mampu mentransfer data sampai 126 kbps (bahkan sampai 473,8 kbps), menjadikannya teknologi transmisi data tercepat di Indonesia kala itu.
Baca Juga: Telkomsel Siap Tuntaskan Tahap Akhir Upgrade Layanan 3G ke 4G di 31 Kota/Kabupaten
Telkomsel kemudian memainkan peran penting dalam membawa era 4G LTE ke Indonesia sejak 2014. Dengan jaringan 4G yang canggih, Telkomsel memungkinkan pengguna untuk menikmati kecepatan internet yang lebih tinggi, streaming video berkualitas tinggi, bermain gim mobil, dan memaksimalkan fitur lainnya di smartphone dengan internet super cepat. Ini membawa pengalaman digital yang lebih memuaskan bagi jutaan pelanggan Telkomsel di seluruh negeri. Semua aktivitas digital semakin lancar dengan adanya 4G. Pasalnya, kecepatan maksimum layanan di jaringan 4G mencapai 100 Mbps.
Tidak berhenti untuk terus berinovasi dan mengikuti arus teknologi, Telkomsel turut mengembangkan teknologi jaringan 5G atau generasi kelima di Indonesia. Uji coba layanan 5G yang dilakukan oleh Telkomsel diberi nama ‘‘Telkomsel 5G Experience Center’’ yang bertepatan dengan momentum Asian Games 2018.
Telkomsel terus mematangkan kesiapan implementasi layanan 5G, termasuk dengan melakukan beberapa kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis dan pemangku kepentingan, serta melakukan uji coba 5G untuk kebutuhan industri. Telkomsel juga menghadirkan uji coba “Telkomsel 5G for Industry 4.0” yang diselenggarakan di Kota Batam pada akhir 2019. Upaya ini dilakukan agar layanan 5G dapat dirasakan secara merata di Indonesia.
Teknologi 5G menjanjikan kecepatan dari generasi sebelumnya, konektivitas yang sangat handal, dan latency yang rendah. Telkomsel memainkan peran yang krusial dalam membangun infrastruktur 5G di Indonesia, membuka pintu bagi potensi revolusioner seperti Internet of Things (IoT). Teknologi 5G dipercaya dapat membawa dampak positif yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk industri, pendidikan, kesehatan, dan transportasi di Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, di usia 28 tahun ini, Telkomsel akan melanjutkan langkah transformasi dalam menguatkan inklusi ekosistem digital Indonesia, mendorong pemanfaatan teknologi terkini, serta memajukan iklim industri telekomunikasi dan digital yang semakin sehat.
Transformasi Telkomsel hingga usia 28 tahun sebagai perusahaan telekomunikasi telah didorong dengan memastikan ketersediaan infrastruktur jaringan berteknologi broadband terdepan yang merata, setara, dan andal hingga pelosok negeri. Langkah nyata tersebut telah diwujudkan dengan melakukan peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE pada 504 kota/kabupaten di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2022 dan akan segera dituntaskan pada pertengahan 2023.
“Telkomsel juga secara bertahap dan terukur terus memperluas ketersediaan jaringan serta layanan broadband terkini 5G di Indonesia,” ujar Hendri Mulya Syam pada rilis ulang tahun Telkomsel ke 28.
Selama 28 tahun perjalanan evolusi digital, Telkomsel terus berkembang sebagai penyedia layanan telekomunikasi terbaik dan juga sebagai penggerak transformasi digital di Indonesia. Melalui inovasi, infrastruktur yang kuat, dan komitmen terhadap pelayanan berkualitas, Telkomsel siap untuk terus menemani para pelanggan setia menghadapi perkembangan digital selanjutnya.