Rekomendasi Aplikasi Parental Control, Pengawas Aktivitas Internet Anak
Tahukah kamu di usia berapa seorang anak dapat dikatakan sudah ‘matang’ untuk berkenalan dengan teknologi? Sebuah laporan menyebut jawabannya adalah tiga tahun. Hal tersebut mungkin membuat kita tak lagi heran mengapa anak-anak zaman sekarang begitu fasih menggerakkan jari-jemarinya untuk bermain ponsel, tablet, hingga perangkat digital lainnya.
Meski demikian, kita perlu menggarisbawahi kata ‘matang’ di sini. Walau banyak dari anak-anak yang bahkan bisa lebih andal dalam mengoperasikan gawai ketimbang orang tuanya, mereka tetaplah anak-anak. Masih banyak yang belum mereka tahu tentang dunia maya, mulai dari korelasi aktivitas di internet dengan kegiatan di dunia nyata hingga ancaman siber yang mengintai di mana-mana.
Dari situ, anak-anak perlu dilindungi dari berbagai kejahatan di dunia maya maupun upaya perusahaan internet dalam memanfaatkan kepolosan anak-anak demi kepentingan bisnis. Sebagaimana diucapkan oleh komedian Dave Chappelle dalam sitkom Chappelle's Show, “modern problems require modern solutions”. Untuk menghadapi masalah seputar dunia digital seperti ini, maka solusi yang diambil pun juga perlu memanfaatkan platform digital.
Baca Juga: Mengenal Kategori Film Sesuai Usia Penonton
Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi parental control. Secara garis besar, fungsi dari software tersebut adalah melakukan pengendalian, penyaringan, dan pemantauan informasi seputar aktivitas di dunia maya, baik dari sisi perangkat yang digunakan maupun situs atau aplikasi yang diakses. Paling tidak, ada tiga manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan parental control, yaitu:
- Memberikan proteksi bagi anak di dunia maya
Parental control membantu memberikan keamanan bagi anak dalam mengakses internet dari ancaman siber, mulai dari cyberbullying, predator online, hingga paparan konten yang tidak pantas.
- Mendukung keamanan perangkat
Internet penuh dengan malware dan virus berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat hingga meretas informasi sensitif di dalamnya. Parental control dapat dipakai untuk mencegah hal tersebut dapat terjadi.
- Memberikan batasan waktu penggunaan perangkat
Penggunaan parental control dapat membantu orang tua untuk memastikan anak-anaknya mematuhi pembatasan waktu mereka dalam menatap gawai demi menghindari kecanduan maupun kerusakan pada mata.
Rekomendasi Aplikasi Parental Control
Kita sudah tahu apa yang membuat parental control menjadi penting. Kini, langkah berikutnya adalah mencari tahu aplikasi mana yang tepat untuk melindungi anak-anak dan perangkat yang digunakannya dalam menjelajahi dunia maya. Berikut beberapa nama yang bisa menjadi opsi:
- Qustodio
Qustodio dapat digunakan di perangkat berbasis Android, iOS, Windows, Mac, serta Kindle, dan mampu mengawasi hingga 15 perangkat sekaligus. Keunggulannya tersebut diperkuat dengan versi gratisnya yang sudah menawarkan penjadwalan penggunaan perangkat serta pemblokiran konten tak pantas seperti pornografi. Qustodio juga menyediakan layanan berlangganan dengan tambahan fitur seperti pengawasan SMS dan media sosial serta kontrol terhadap sejumlah aplikasi.
- Mobicip
Mobicip memungkinkan penggunanya untuk mengunci perangkat yang diawasi hingga memblokir aplikasi maupun situs streaming video. Fitur lain yang dimiliki oleh platform ini meliputi rekaman terhadap riwayat pencarian dan penjadwalan penggunaan perangkat. Mirip dengan Qustodio, Mobicip dapat mendukung berbagai sistem operasi dan mampu mengawasi hingga 15 perangkat secara simultan. Satu yang patut diketahui, layanan Mobicip hanya tersedia secara berbayar.
- Screen Time
Sesuai dengan namanya, platform ini fokus terhadap satu fitur: screen time. Meski demikian, itu bukan satu-satunya kemampuan yang dimiliki oleh Screen Time. Aplikasi yang tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS itu juga mampu melacak lokasi perangkat, blokir aplikasi, dan penyaringan konten yang diakses via peramban (browser). Screen Time dapat mengawasi 1 hingga 5 perangkat, tergantung paket layanan yang digunakan oleh penggunanya.
- Parental Control dari perusahaan keamanan siber
ESET Parental Control, Kaspersky Safe Kids, dan Norton Family merupakan aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh perusahaan keamanan siber ternama. Menariknya, baik ESET, Kaspersky, dan Norton sama-sama tidak memberlakukan batasan jumlah perangkat yang dibatasi. Tiga platform tersebut juga mampu melacak lokasi perangkat, melakukan manajemen dan blokir aplikasi, serta menyaring peramban, dan memberlakukan jadwal penggunaan perangkat.
- SAFE
SAFE adalah aplikasi parental control yang disediakan Telkomsel. Terdapat beberapa fungsi utama dari SAFE, yaitu pengawasan aktivitas internet, penjadwalan aktivitas internet, serta pembatasan dan pemblokiran aplikasi maupun fitur pada ponsel.
Pelanggan dapat menggunakan SAFE secara gratis cukup dengan mengunduhnya di Google Play Store dan melakukan registrasi akun di dalam perangkat pribadi dan perangkat milik anak. Sedangkan bagi yang ingin menggunakan paket berbayar SAFE Premium untuk dapat melindungi hingga tujuh perangkat sekaligus, pengguna akan dikenai biaya sebesar Rp13.200/30 hari. Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui situs resmi Telkomsel.
Bagaimana Memilih Aplikasi Parental Control yang Tepat?
Paling tidak, ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih aplikasi parental control yang sesuai. Pertama, kita harus melihat usia anak yang akan diawasi. Jika umurnya masih di bawah 12 tahun, mungkin ketersediaan fitur yang mampu memblokir konten-konten tak pantas perlu menjadi perhatian utama.
Sedangkan kalau anak tersebut sudah menginjak usia remaja, fitur yang perlu menjadi perhatian adalah pengawasan terhadap aplikasi pesan instan untuk mengetahui dengan siapa mereka berkomunikasi. Selain itu, kemampuan aplikasi parental control yang mampu mengawasi laptop atau komputer juga bisa menjadi perhatian berikutnya.
Baca Juga: Mengenal VoLTE: Manfaat dan Cara Menggunakannya
Pertimbangan kedua adalah harga yang ditawarkan oleh penyedia aplikasi. Biasanya, perbedaan harga akan berpengaruh kepada ketersediaan fitur dan jumlah perangkat yang mampu diawasi. Maka dari itu, kita perlu menyesuaikan paket yang ditawarkan dengan kebutuhan, apakah kita cukup menggunakan layanan gratis atau harus berlangganan paket premium.
Kemudian, pertimbangan ketiga menyasar ke bagaimana aplikasi tersebut beroperasi. Hal ini berguna untuk memastikan anak yang diawasi tidak mudah mengakali aplikasi tersebut dan lolos dari pengawasan. Selain itu, kita juga perlu mengetahui apakah aplikasi yang akan digunakan menjamin keamanan data kita lantaran banyaknya informasi yang ditangkap platform tersebut dan cukup berbahaya jika jatuh ke tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Satu hal yang tidak boleh dilupakan, penggunaan aplikasi parental control harus diperkuat komunikasi aktif antara orang dewasa dan anak yang diawasi. Caranya bisa dengan meluangkan waktu untuk memperkenalkan dasar-dasar privasi dan keamanan penggunaan internet kepada mereka. Kita juga dapat ajak mereka untuk berdiskusi tentang aplikasi, situs, serta konten apa saja yang senang mereka akses.
Setelahnya, kita bisa mulai melakukan kesepakatan mengenai waktu penggunaan perangkat dan aplikasi, situs, atau konten apa saja yang boleh mereka akses. Dari sini, konsistensi dan tanggung jawab kita juga akan diuji, karena kita harus memberi contoh yang baik kepada anak-anak. Perpaduan antara parental control yang tepat dan komunikasi terarah diharapkan dapat membuat kita semua menjadi pengguna internet yang bijak dan bertanggung jawab.