Telkomsel kembali menggelar NextDev Summit 2023 pada tanggal 7-8 Juni di M Bloc Space, Jakarta. Dengan tema, 'Tech with Impact for Sustainable Living', acara ini menjadi tempat bagi penggiat startup untuk memperoleh inspirasi dalam pengembangan inovasi dan solusi digital yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Para pegiat startup, praktisi teknologi dan ekosistem digital, serta investor yang terkemuka di tingkat nasional dan Asia-Pacific hadir dalam acara ini untuk memberikan pembahasan mengenai topik-topik terbaru tentang inovasi, startup, teknologi, pengaruh serta tren bisnis digital dan teknologi.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan melalui gelaran ini perusahaan memastikan konsistensi dalam menjaga proses bisnis berkelanjutan selaras dengan prinsip Ecosystem, Social, dan Governance (ESG). Hal ini diharapkan memberi nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan, melalui pemanfaatan seluruh aset teknologi terdepan serta ekosistem digital yang dimiliki.
Menawarkan pengalaman yang berbeda kepada para peserta, NextDev Summit tahun ini hadir membawa konsep Silent Workshop dan Silent Press Conference. Seluruh peserta dan pembicara yang hadir di sesi tersebut akan menggunakan noise cancelling headphones untuk mendapatkan fokus lebih baik.
Sesi Silent Workshop berisi sejumlah kelas dari pembicara inspiratif dengan jam terbang tinggi di bidang teknologi digital dan dampak sosial. Ada Vikra Ijas (Co-Founder & CPO of Kitabisa), Ketut Yoga Yudistira (Co-Founder of Kok Bisa), Adistyana Damaranti (Senior Manager of CEO Office at Bobobox), Fia Rahma Fitriati (Co-Founder & CEO of Fast8 Group), Najeela Shihab (Educator & Founder of Sekolah.mu), Nazier Ariffin (VP of Investment at Telkomsel Mitra Inovasi), dan masih banyak lainnya.
Perangkat teknologi yang digunakan dalam Silent Workshop merupakan inovasi yang dibuat peserta NextDev season sebelumnya, yaitu Swara Sunyi. Startup ini dibangun oleh lima orang mantan jurnalis yaitu Siti Kalifah, Rasyid, Herjun, Rila Fidea, serta Dudy Elvianto. Solusi ini mereka ciptakan karena kepedulian mereka atas bahaya polusi suara.
Baca Juga: Perjalanan Telkomsel NextDev Mendukung Perkembangan Startup Indonesia
Salah satu peserta merasa sangat antusias dengan sesi Silent Workshop yang ia ikuti dan tertarik dengan inovasi Swara Sunyi. "Sangat unik dan menarik sekali karena kita dapat fokus dalam satu kelas meskipun ada beberapa kelas yang berjalan dengan bersamaan. Apalagi materi yang disampaikan oleh speaker juga luar biasa, jadi tambah semangat mengikuti workshopnya" ucap Startup Enthusiast asal Bogor, Muhammad Apriawan Nurhadi.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Jasmine, Mahasiswi dari Jakarta yang mengikuti sesi tersebut. "NextDev Summit menjadi pengalaman pertama saya mengikuti kegiatan seperti ini. Experience yang seru dan menarik karena berbeda dengan kegiatan workshop pada biasanya," ucap Jasmine.
Melansir dari Medical News Today, polusi suara adalah gangguan pada lingkungan yang ditimbulkan oleh bunyi atau suara yang mengakibatkan ketidaknyaman lingkungan sekitar. Beberapa contoh polusi suara dihasilkan dari suara pengerjaan konstruksi, pengeras suara yang berlebihan, kendaraan bermotor, kerumunan orang banyak, konser musik, pesawat terbang. Suara yang tidak diinginkan tanpa disadari dapat menimbulkan berbagai efek bagi kesehatan mental.
Isu itulah yang membuat komunitas Swara Sunyi yang telah berdiri sejak bulan April 2015 mengembangkan konsep digital silent entertainment dengan mengimplementasikan semua bentuk suara yang dikeluarkan di seni pertunjukan menjadi bentuk suara yang bisa didengar lewat perangkat wireless headphone. Tidak hanya silent workshop, Swara Sunyi juga menawarkan layanan silent cinema, silent yoga, silent disco wedding, silent gig, silent disco. Menarik bukan?
Gerakan moral yang disebut ‘Silent for Change’ oleh Swara Sunyi ingin memberi perubahan dengan konsep acara yang bisa dilakukan dimana saja tanpa mengganggu lingkungan sekitar. Swara Sunyi juga menyebutkan bahwa solusi mereka lebih ramah lingkungan tanpa hingar bingar serta meminimalisir listrik yang digunakan.
Telkomsel terus membuka ruang dan peluang kolaborasi bagi startup lulusan NextDev untuk menunjukkan dampak sosial positif yang telah dihasilkan selama ini. Telkomsel akan mendorong NextDev sebagai impact incubator yang senantiasa relevan dalam memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan startup di Indonesia.