Guys, sudah tahu belum kalau perekonomian Indonesia pada Q2 tahun 2022 tumbuh 5,44%? Kabar baik ini terwujud berkat pemanfaatan teknologi digital yang semakin masif di tengah aktivitas ekonomi masyarakat.
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, ekonomi digital di Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan lho! Dalam laporan SEA e-Conomy 2021 yang dirilis oleh Google, Temasek, dan Bain & Company, Indonesia menempati ranking tertinggi dalam ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal itu tercermin dari total nilai penjualan (Gross Merchandise Value/GMV) sebesar $70 miliar. GMV ini diproyeksikan akan meningkat menjadi $146 miliar pada 2025.
Transformasi digital untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi digital di Indonesia telah berlangsung hampir di semua sektor. Telkomsel sebagai leading digital telco di Tanah Air gencar melakukan proses transformasi digital, baik dari aspek teknologi, bisnis proses yang meliputi people dan the new ways of working, hingga produk dan layanan digital yang semakin beragam.
Beberapa tahun ke belakang, Telkomsel mengambil sejumlah langkah besar untuk beralih dari operator telekomunikasi biasa menjadi operator telekomunikasi digital. Telkomsel secara agresif bertransisi, mendorong pelanggan dari saluran tradisional ke saluran digital baru, menempatkan Telkomsel sebagai pusat ekonomi digital Indonesia, serta memungkinkan Telkomsel untuk menghadirkan inisiatif digital yang berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Untuk menghadirkan lebih banyak inisiatif dan inovasi digital bagi pelanggan, Telkomsel perlu memperkuat kemampuan dan infrastruktur digital perusahaan. Salah satu strategi untuk memperkuat inisiatif dan inovasi digital adalah dengan memanfaatkan teknologi cloud computing. Ya, cloud computing atau komputasi awan tanpa disadari membawa perubahan yang besar di setiap aspek industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Teknologi cloud diyakini sebagai salah satu strategi jitu dalam mempercepat proses transformasi digital yang tengah berlangsung di Telkomsel.
Di acara “Cloud Day Indonesia: Akselerasi Transformasi Digital”, Direktur IT Telkomsel Bharat Alva berbagai cerita mengenai pemanfaatan cloud dalam mengakselerasi transformasi digital Telkomsel. Menurut Bharat, dibutuhkan model operasi teknologi yang lebih kuat dan berkelanjutan untuk menghadirkan lebih banyak inisiatif dan inovasi digital agar memperkuat kemampuan digital perusahaan demi memenuhi kebutuhan pelanggan.
"Cloud akan secara efisien memberikan skalabilitas dan ketahanan bagi perusahaan, di mana ini penting untuk bertahan dari disruptions dan mampu memenuhi tuntutan untuk konektivitas yang lebih cepat dan lebih baik. Kami percaya cloud secara fundamental akan mengubah cara perusahaan beroperasi di semua tingkatan," terang Bharat.
Ada tiga pendekatan yang dilakukan Telkomsel dalam pemanfaatan cloud, yakni Technology, People, dan Process. Pada pendekatan Technology, Telkomsel mengadopsi teknologi Hybrid Cloud Architecture yang kuat, fleksibel, dan aman dengan mengkombinasikan lingkungan publik dan lokal untuk mengoptimalkan manfaat cloud dan memungkinkan kontrol data yang lebih besar di dalamnya.
Pada pendekatan People, Telkomsel mendirikan Cloud Center of Excellence (CCoE) untuk mengimplementasikan Cloud Operating model terbaru di seluruh lini sekaligus meningkatkan kapabilitas talenta internal. Kami menargetkan setidaknya ada lebih dari 450 talenta yang mengikuti pelatihan dan 100 talenta tersertifikasi. Lalu pada pendekatan Process, Telkomsel mengubah model operasi menjadi DevSecOps dan menjalin kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan penyedia layanan cloud, salah satunya adalah Amazon Web Service, Inc (AWS).
Dalam kolaborasi tersebut, AWS akan memberikan dukungan kepada Telkomsel dengan mengembangkan, menguji, dan memproduksi lingkungan aplikasi, serta memastikan migrasi cloud berjalan lancar untuk beberapa aplikasi digital channel, seperti MyTelkomsel dan DigiPos. Sejumlah benefit dari kolaborasi Telkomsel dan AWS di antaranya adalah kemudahan dalam pengembangan aplikasi, elastisitas aplikasi dengan kemampuan scale-up kapasitas 100%, ketersediaan dan ketahanan yang tinggi, dan mampu mengoptimalkan operasi, serta efisiensi biaya.
"Kami percaya adopsi cloud ini akan menjadi sangat penting dalam transformasi Telkomsel secara keseluruhan dan akan memungkinkan Telkomsel untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan membuka dunia yang lebih luas," tutup Bharat.