Sudah nggak asing dengan istilah big data? Big data menjadi  komoditas penting di era digital untuk membantu pengembangan bisnis di berbagai sektor. Dengan analisis big data yang komprehensif, perusahaan dapat menentukan strategi dan  keputusan bisnis yang tepat.

Nah, salah satu pemanfaatan big data yang signifikan adalah big data dari perusahaan telco. Hal tersebut dibahas dalam Webinar T-Connext Pre Event: Utilizing Telco Data to Connect with your Customers yang digelar secara online pada Selasa (20/9). T-Connext adalah program untuk buka berbagai peluang pemberdayaan dan pertumbuhan antara pelaku ekosistem dengan inovasi produk digital dan portofolio investasi Telkomsel.

Dalam webinar tersebut diungkapkan bahwa telco big data dapat menjadi solusi signifikan yang lebih menyeluruh mengingat besarnya orang yang mengakses internet di Indonesia. Pada tahun 2020 tercatat 191 juta orang mengakses internet di Indonesia dan jumlah itu diproyeksi bakal meningkat menjadi 250 juta pada tahun 2025. 

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Telkomsel MSIGHT Perkenalkan Layanan Telco Big Data

 Apa saja sih manfaat dari penggunaan telco big data? Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Analisis Mendalam Hingga Reach Out Pelanggan

General Manager Data Solutions Product Telkomsel Aulia Rahman Amin yang hadir dalam webinar tersebut menuturkan bahwa coverage pelanggan yang luas hingga ke pelosok menjadi salah satu keunggulan dari penggunaan telco big data. Dengan demikian, analisis big data dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan memberikan output yang maksimal. Telkomsel sendiri saat ini melayani lebih dari 169,7 juta pelanggan di Indonesia, memimpin pangsa pasar di Tanah Air.

Data yang dihimpun telco company juga lebih bervariasi, sehingga penggunanya dapat  membantu merumuskan keputusan bisnis dengan mempertimbangkan aspek secara menyeluruh. Pemanfaatan telco big data pun bisa dilakukan secara kreatif untuk me-reach out pelanggan yang tercatat pada perusahaan telco tersebut. Jadi, selain memperoleh insights dari analisis data, pelaku bisnis juga dapat memanfaatkannya sebagai sarana promosi, campaign, atau survei.

2. Ambil Keputusan Lebih Terukur

Manfaat penggunaan telco big data turut dirasakan oleh para pelaku industri jasa keuangan lho, salah satunya perusahaan-perusahaan financial technology (fintech). Dalam webinar yang sama, Chief Data Officer Kredivo Pramananda Budi Setyawan menuturkan bahwa penggunaan telco big data telah membantu pihaknya meningkatkan credit risk assesment menjadi lebih akurat dengan membuat prediksi atas kemungkinan gagal bayar dari setiap nasabah. Dengan demikian, perusahaan lebih selektif dalam menerima users. Sederhananya, analisis data membantu perusahaan-perusahaan fintech untuk mendapat lebih banyak users, namun tetap meminimalisir risiko gagal bayar.

"Data telco kalau kita bandingkan dengan eksternal data lainnya ternyata jauh lebih dapat memprediksi. Jadi, dari data telco kita bisa punya akurasi yang lebih tinggi untuk mengetahui mana user yang bisa bayar, mana yang nggak," tutur Pramananda.

Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Big Data dan AI untuk Meningkatkan Customer Experience (CX)

3. User Experience Jadi Makin Baik

Telco big data juga bisa dimanfaatkan untuk memvalidasi informasi-informasi tertentu yang terkadang kurang nyaman diisi langsung oleh pelanggan. Di Kredivo, misalnya, Pramananda mengungkapkan kalau calon user seringkali merasa keberatan ketika harus mengisi kolom validasi alamat saat mendaftar. Proses validasi alamat ini cenderung dianggap rumit hingga mengurungkan niat calon user untuk melanjutkan proses pendaftaran.

Dengan solusi telco big data, kenyamanan pelanggan terjaga dan kebutuhan bisnis juga terpenuhi. Ada hal penting lainnya yang juga wajib dicatat nih!  Menurut Pramananda, telco big data itu sulit dipalsukan. Tentu, ini value berharga yang menandai perbedaan telco big data dengan eksternal data lainnya.

Kapan Saat Tepat Menggunakan Telco Big Data?

Jawaban atas pertanyaan di atas bisa dimulai dengan melakukan internal assessment. Proses tersebut meliputi pemetaan pain points, sehingga nantinya dapat diketahui apakah telco big data tersebut merupakan solusi yang tepat mengingat tidak semua masalah bisa diselesaikan dengan cara yang sama.

Langkah berikutnya, jalin komunikasi secara intens dengan vendor penyedia telco data. Diskusi ini penting, membuat kedua belah pihak dapat saling bertukar pikiran tentang output apa yang ingin dicapai, sehingga nantinya data yang disajikan sesuai kebutuhan.

Yang tidak boleh ketinggalan adalah rajin melakukan backtesting dari hasil analisis data yang diberikan. Hal terakhir yang harus diperhatikan, yaitu menyusun metrics performance dari penggunaan data tersebut. Apa yang mau diraih dari A sampai Z harus jelas, jangan sampai mengawang-ngawang apalagi belum tersusun. Untuk mencapai hal ini, perlu banyak diskusi dengan tim bisnis di internal demi mencegah miss translation selama proses pemanfaatan big data.

sumber data: TOR webinar T-Connext Pre-Event: Utilizing Telco Data to Connect with your Customers