13 Tokoh Penting Sumpah Pemuda, Siapa Saja? | Telkomsel

13 Tokoh Penting Sumpah Pemuda, Siapa Saja?

Article

Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang menjadi titik persatuan di kalangan pemuda sebelum kemerdekaan diproklamasikan. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 di Gedung Kramat 106, Jakarta. 

 

Dalam peristiwa ini, para pemuda dari berbagai suku, daerah, dan agama bersatu untuk menyatakan ikrar akan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.

 

Perjuangan persatuan bangsa tidak lepas dari peran para tokoh yang telah berjasa dalam merumuskan dan memperjuangkan lahirnya Sumpah Pemuda. Siapa saja mereka? Berikut adalah 13 tokoh Sumpah Pemuda yang akan dibahas di artikel ini.

 

  1. Soenario Sastrowardoyo

  2. Soegondo Djojopoespito

  3. Amir Sjafruddin Harahap

  4. Mohammad Yamin

  5. Djoko Marsaid

  6. Johannes Leimina

  7. Sarmidi Mangoensarkoro

  8. Wage Rudolf Supratman

  9. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo

  10. Sie Kong Liong

  11. Johan Mohammad Cai

  12. R. Katja Soengkana

  13. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

 

Membahas tentang peran tokoh Sumpah Pemuda nggak terlepas dari kemerdekaan bangsa yang bisa kita rasakan saat ini. Mereka telah membuktikan kalau persatuan di kalangan pemuda mampu membawa perubahan yang positif.

 

Baca Juga: Belajar Sejarah di Hari Kemerdekaan Indonesia, Yuk!

 

Kamu bisa ikut ambil bagian merawat persatuan dan kemerdekaan hari ini lewat berbagai cara. Salah satunya dengan membuat dan membagikan konten bermanfaat demi kemajuan bangsa.

 

Pakai aja paket internet andal dari Telkomsel untuk mendukung aktivitas bermanfaat kamu di media sosial. Ada paket Combo Sakti, Internet Sakti, hingga Kuota Ketengan yang bisa kamu pakai untuk menebar manfaat dan hal positif lainnya.

 

Selanjutnya, bagi yang penasaran dengan tokoh dan peran pemuda yang terlibat dalam lahirnya Sumpah Pemuda, simak aja pembahasannya berikut ini.

 

  1. Soenario Sastrowardoyo

    Pemuda asal Madiun, Jawa Timur ini merupakan mantan pengurus Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda dan pencetus Manifesto 1925. Ketika kembali ke Indonesia, ia berperan dalam pembentukan organisasi Jong Indonesia di Bandung.

     

    Dalam Kongres Pemuda II, ia mengambil peran sebagai penasehat panitia. Ia turut menjadi pembicara pada rapat ketiga kongres dan menyuarakan pentingnya semangat nasionalisme dan demokrasi di kalangan pemuda.

     

  2. Soegondo Djojopoespito

    Pemuda kelahiran Tuban, Jawa Timur, ini dipercaya sebagai ketua Kongres Pemuda II yang bertugas memimpin jalannya seluruh kegiatan rapat. Soegondo dikenal sebagai aktivis pendidikan dan anggota dari Persatuan Pemuda Indonesia (PPI). 

     

  3. Amir Syarifuddin Harahap

    Pemuda asal Medan, Sumatera Utara ini menjabat sebagai bendahara Kongres Pemuda II. Amir merupakan tokoh yang sangat aktif dalam pergerakan pemuda dan politik pada masa itu. 

     

    Ia pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia pada periode 1947-1948.

     

  4. Mohammad Yamin

    Tokoh pemuda asal Minangkabau, Sumatera Barat ini menjabat sebagai sekretaris Kongres Pemuda II. Mohammad Yamin dikenal memiliki talenta yang lengkap sebagai seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum. 

     

    Ia merupakan salah satu tokoh yang mengusulkan agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan.

     

  5. Djoko Marsaid

    Djoko Marsaid adalah tokoh pemuda asal Jawa Barat yang menjabat sebagai ketua panitia perumusan Sumpah Pemuda. Ia adalah seorang aktivis pemuda yang sangat bersemangat dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

     

  6. Johannes Leimena

    Johannes Leimena adalah tokoh pemuda asal Maluku. Ia menjabat sebagai ketua panitia konsumsi Kongres Pemuda II. Johannes Leimena adalah seorang tokoh yang sangat aktif dalam pergerakan pemuda dan politik pada masa itu. 

     

    Ia pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada periode 1957-1959.

     

  7. Sarmidi Mangoensarkoro

    Sarmidi Mangoensarkoro adalah tokoh pemuda asal Jawa Timur. Ia menjabat sebagai ketua panitia pendahuluan Kongres Pemuda II. Sarmidi merupakan seorang tokoh yang sangat aktif dalam pergerakan pemuda dan pendidikan pada masa itu. 

     

    Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada periode 1949-1950.

     

  8. Wage Rudolf Supratman

    Wage Rudolf Supratman adalah tokoh pemuda asal Jawa Barat. Ia adalah pencipta lagu Indonesia Raya. Kongres Pemuda II merupakan momen perdana ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan.

     

Baca Juga: Cari Tahu Pencipta Lagu Kemerdekaan Hari Merdeka & Liriknya


 

  1. Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo

    Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo punya peran penting dalam perumusan naskah Sumpah Pemuda. Pemuda asal Jawa Timur ini dikenal sebagai tokoh Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). 

     

    Dalam Kongres Pemuda II, ia merupakan sekretaris perumusan naskah Sumpah Pemuda.

     

  2. Sie Kong Liong

    Sie Kong Liong merupakan seorang pemuda keturunan Tionghoa yang menyediakan lokasi bagi rapat ketiga untuk Kongres Pemuda II. 

     

    Rumah Sie Kong Liong

     

    Rumahnya yang berada di Jalan Kramat Raya No. 106 kemudian ditetapkan sebagai Gedung Sumpah Pemuda atas prakarsa Soenario. Saat ini nama rumah bersejarah itu berganti menjadi Museum Sumpah Pemuda.

     

  3. Johan Mohammad Cai

    Pemuda asal Sumatra Utara ini menjabat sebagai ketua panitia bahasa Kongres Pemuda II. Ia dikenal sangat aktif dalam pergerakan pemuda dan pendidikan pada masa itu. 

     

    Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada periode 1950-1952.

     

  4. R. Katja Soengkana

    Katja Soengkana merupakan perwakilan dari organisasi Pemuda Indonesia atau Jong Indonesia. Perannya dalam Kongres Pemuda II adalah sebagai Pembantu II.

     

  5. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk

    Senduk merupakan anggota Jong Celebes yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Perannya dalam Kongres Pemuda II adalah sebagai Pembantu III.

     

Perjuangan para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda telah menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Sumpah Pemuda telah menjadi dasar bagi perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

 

Baca Juga: 10 Film tentang Kemerdekaan Indonesia Bikin Banjir Air Mata!

 

Kita sebagai penerus bangsa bisa melanjutkan semangat perjuangan ini dengan melakukan aktivitas positif yang bermanfaat. Gunakan paket-paket internet terbaik Telkomsel dari aplikasi MyTelkomsel untuk mendukung seluruh aktivitas positif kamu, yuk!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim