Angel investor Adalah: Peran & Bedanya dengan Venture

Investor sudah menjadi salah satu komponen penting dalam jalannya perekonomian. Kehadiran investor membuat bisnis bisa lebih cepat berkembang. Adapun ada beberapa jenisnya termasuk angel investor.

Siapakah dan seperti apakah angel investor itu? Yuk simak dalam ulasan di artikel Telkomsel ini agar semakin memahami si investor baik hati ini. Berikut poin yang bisa kamu catat:

1. Apa Itu Angel Investor?

2. Peranan Angel Investor

3. Perbedaan Angel Investor dan Venture Capital

4. Contoh Angel Investor Tersukses Dunia

Memiliki bisnis sendiri memang banyak tantangannya, mulai dari manajemen hingga mencari investor. Agar kamu semakin siap menjadi entrepreneur, yuk perdalam ilmu bisnis dan manajemen kamu di Kuncie.

Sebagai platform belajar online, Kuncie menyediakan berbagai kelas bersertifikat dengan pengajar profesional. Lengkap mulai dari kelas leadership, mengolah soft skill, mempertajam hard skill hingga kelas tech & data kekinian lho!

Sembari kamu kepoin langsung website Kuncie, sekarang tambah wawasanmu dengan menyimak apa itu angel investor dan peranannya. Yuk simak hingga habis ya!

Baca Juga: 10 Pengusaha Sukses di Indonesia

Apa Itu Angel Investor?

Angel investor atau investor malaikat juga dikenal sebagai investor swasta. Angel investor adalah individu atau kelompok yang memberikan pendanaan awal kepada perusahaan rintisan atau yang sedang berkembang. 

Mereka biasanya menyediakan pendanaan dalam jumlah yang signifikan sebagai bentuk investasi langsung. Angel investor tidak selalu memberikan investasi uang melainkan juga bimbingan atau jaringan bisnis. 

Peranan Angel Investor

Peranan Angel Investor sangatlah krusial dalam ekosistem startup, khususnya pada tahap awal perkembangan bisnis. Berikut beberapa peranan utama angel investor:

1. Sumber Pendanaan Awal

   Startup sering kesulitan mengakses pendanaan dari lembaga keuangan di tahap awal. Angel investor hadir sebagai pemberi modal yang berani mengambil resiko pada bisnis baru yang inovatif dan potensial. 

    

   Mereka menyediakan dana untuk pengembangan produk atau layanan, pemasaran, perekrutan karyawan, dan operasional bisnis lainnya.

    

2. Sebagai Mentor 

   Angel investor biasanya memiliki pengalaman bisnis dan industri yang luas. Sehingga mereka dapat berperan sebagai mentor dan penasihat bagi para pendiri startup. 

    

   Mereka bisa memberikan berbagai masukan berharga untuk pengembangan bisnis. Mulai dari strategi bisnis, pengembangan produk, pemasaran, keuangan hingga pengelolaan perusahaan.

    

3. Meningkatkan Kredibilitas

   Mendapatkan dukungan dari angel investor yang memiliki reputasi baik dapat meningkatkan kredibilitas startup di mata publik dan calon investor lainnya. Ini dapat mempermudah  mendapatkan tambahan modal.

    

4. Mendorong Inovasi

   Angel investor bersedia mengambil risiko terhadap ide-ide baru dan inovatif. Ini mendorong para pendiri startup untuk berkreasi sekaligus memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.

    

5. Memberikan Jaringan Bisnis

   Angel investor  memiliki jaringan yang luas di berbagai bidang, termasuk investor lain, mitra bisnis potensial hingga pelanggan.  Mereka dapat membantu para pendiri startup untuk membangun koneksi yang penting.

    

Baca Juga: Pengertian Wirausaha, Contoh, dan Ciri-Cirinya

Perbedaan Angel Investor dan Venture Capital

Angel investor  dan venture capital (VC) sama-sama investor yang memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua jenis investor tersebut.

1. Tujuan Investasi

   Angel investor biasanya berinvestasi ke startup yang punya potensi untuk tumbuh besar. Sedangkan venture capital berinvestasi pada startup yang berpotensi jadi perusahaan publik.

    

2. Tahap Investasi

   Angel investor berinvestasi di tahap awal perkembangan bisnis yaitu tahap seed dan early stage. Sementara venture capital di tahap growth stage dan tahap expansion stage.

    

3. Jumlah Investasi

   Angel investor berinvestasi dalam jumlah yang lebih kecil, yaitu sekitar USD 100 ribu hingga USD 1 juta. Berbeda dengan venture capital yang justru jumlah investasinya lebih besar mulai dari USD 1 juta hingga USD 100 juta.

    

4. Tingkat Risiko

   Investasi di startup adalah investasi risiko tinggi karena bisa kehilangan seluruh investasinya. Angel investor biasanya bersedia untuk mengambil risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan venture capital.

    

5. Keterlibatan dalam Bisnis

   Angel investor terlibat dalam bisnis secara pasif. Mereka memberikan modal dan nasihat strategis tapi tidak terlibat dalam pengelolaan bisnis. Sedangkan venture capital terlibat dalam pengelolaan bisnis secara aktif.  

    

Contoh Angel Investor Tersukses Dunia

Berikut adalah beberapa contoh investor malaikat tersukses di dunia beserta perusahaan yang didanainya:

1. Peter Thiel pendiri PayPal dan Palantir Technologies. Dia telah berinvestasi dalam banyak startup sukses, termasuk Facebook, LinkedIn, dan Spotify.  

2. Ron Conway adalah salah satu investor malaikat paling aktif di Silicon Valley. Dia telah berinvestasi dalam lebih dari 1.000 startup, termasuk Google, Twitter, dan Uber.

3. Angela Lee salah satu angel investor wanita paling sukses yang telah berinvestasi lebih dari 50 startup. Pinterest adalah salah satu yang didanainya.  

Baca Juga: Proposal Bisnis: Pengertian, Fungsi & Contoh

Wah, ternyata ada ya sosok yang begitu baik hati memberikan pendanaan cuma-cuma. Meskipun tekanannya tidak sebesar mendapat investasi dari Venture Capital namun jangan sampai membuat angel investor kecewa ya!

Persiapkan diri kamu menjadi entrepreneur hebat dengan perdalam ilmu bisnis dan manajemen di Kuncie. Selain itu selalu siap sedia paket internet Telkomsel agar selalu dapat dihubungi investor. 

Untuk entrepreneur cocoknya ya Paket Combo Sakti Unlimited yang kuotanya lebih besar dan lengkap. Nikmati internetan, telepon dan SMS-an dalam satu paket sesuai kebutuhan kamu.