Cara Menghitung BEP: Rumus, Penentuan Harga, dan Manfaatnya | Telkomsel

Cara Menghitung BEP: Rumus, Penentuan Harga, dan Manfaatnya

Article

Cara menghitung BEP atau Break Even Point adalah salah satu unsur penting ketika seseorang ingin berbisnis. Telkomsel akan memberikan penjelasan lengkap terkait BEP dalam poin-poin berikut ini, guys.

 

 

Dalam bisnis, BEP atau Break Even Point merupakan titik di mana pendapatan sama dengan biaya. Hal ini mengindikasikan bahwa sebuah usaha atau bisnis tidak mengalami keuntungan atau kerugian. 

 

Bicara soal untung dan rugi dalam bisnis, kamu bisa semakin andal menjadi seorang pebisnis apabila dibimbing oleh mentor yang ahli di bidangnya. Saat ini, kamu bisa belajar banyak dari para ahli lewat platform belajar bisnis online, lho!

 

Telkomsel punya dua saran aplikasi belajar bisnis online yang bisa kamu manfaatkan seperti 99% Usahaku dan Kuncie. Dua aplikasi ini bisa kamu unduh secara langsung melalui Google Play Store atau App Store, ya.

 

Nah, kalau kamu udah nggak sabar untuk memahami seperti apa rumus BEP, cara menentukan harga Break Even Point, dan pentingnya menghitung BEP, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini. 

 

 

 

Kenapa BEP harus dihitung? 

Perhitungan BEP sangat penting bagi pemilik bisnis dan manajer dalam pengambilan keputusan yang cerdas. Berikut adalah beberapa alasan mengapa BEP harus dihitung.

 

  1. Perencanaan Keuangan 

    BEP membantu dalam merencanakan keuangan dan menetapkan target penjualan yang realistis untuk mencapai titik impas.

     

  2. Evaluasi Kinerja

    BEP memungkinkan evaluasi kinerja bisnis dengan membandingkan penjualan aktual dengan target BEP. Ini membantu mengidentifikasi apakah bisnis menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.

     

  3. Pengambilan Keputusan 

    BEP membantu dalam pengambilan keputusan terkait harga, volume penjualan, dan strategi bisnis lainnya. Dengan mengetahui BEP, pemilik bisnis dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk mengoptimalkan keuntungan.

     

Baca Juga: Pentingnya Financial Planning untuk Bisnis dan Tips Membuatnya

 

Bagaimana rumus BEP untuk menghitung berapa unit yang harus dijual supaya mencapai titik impas?

Cara menghitung BEP disebut juga dengan cara menghitung BEP produksi. Hal ini karena perhitungan BEP akan menentukan jumlah produksi dari suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan berdasarkan modal yang ada.

 

Kamu bisa melakukan penghitungan tersebut dengan dua rumus. Rumus pertama adalah cara menghitung BEP unit. Rumus kedua adalah cara menghitung BEP dalam rupiah.

 

Cara menghitung BEP unit digunakan apabila kamu ingin mengetahui jumlah unit yang harus diproduksi untuk menutup biaya produksi. Sementara menghitung BEP dalam rupiah dipilih untuk mengetahui jumlah uang yang harus dihasilkan untuk mencapai titik impas.

 

Rumus yang umum digunakan sebagai cara menghitung BEP unit adalah sebagai berikut.

 

BEP Unit = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit)

 

Sementara, rumus yang digunakan untuk menghitung BEP dalam rupiah adalah sebagai berikut.

 

BEP Rupiah = Total Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit - Biaya Variabel per Unit) x Harga Jual per Unit

 

Jadi secara garis besar, untuk menghitung BEP kamu perlu mengetahui tiga komponen perhitungan. Komponen tersebut adalah total biaya tetap, harga jual per unit, dan biaya variabel per unit. 

 

Total biaya tetap mencakup biaya-biaya yang tidak berubah terlepas dari volume penjualan, seperti sewa, gaji tetap, dan biaya overhead

 

Biaya variabel per unit melibatkan biaya yang berubah seiring dengan volume penjualan, misalnya bahan baku dan biaya produksi langsung.

 

Baca Juga: Contoh Perusahaan Manufaktur dan Ciri-Cirinya

 

Bagaimana cara menentukan harga Break Even Point (BEP)? 

Langkah pertama untuk menentukan harga Break Even Point adalah menghitung biaya total untuk mencapai BEP. Setelah itu, kamu bisa membagi biaya total dengan jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai BEP.

 

Harga Break Even Point adalah harga jual per unit yang harus kamu tetapkan untuk mencapai BEP. Namun, saat menentukan harga, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti harga pasar, permintaan konsumen, dan tingkat persaingan.

 

Penentuan harga yang tepat akan memungkinkan kamu mencapai BEP lebih efisien dan mengoptimalkan laba setelah mencapai titik impas.

 

Biaya apa saja yang termasuk dalam BEP?

Berikut adalah biaya-biaya termasuk dalam perhitungan BEP.

 

  • Biaya Tetap merupakan biaya yang tidak berubah seiring perubahan volume penjualan, misalnya sewa, gaji tetap, asuransi, dan biaya overhead.
  • Biaya Variabel merupakan biaya yang berubah apabila terjadi perubahan volume penjualan, misalnya biaya bahan baku, biaya produksi langsung, serta komisi penjualan.
  • Biaya Semi Variable merupakan biaya yang terdiri dari komponen tetap dan variabel, seperti biaya utilitas atau biaya pemasaran.
  • Biaya Penjualan merupakan biaya yang terkait dengan kegiatan penjualan, misalnya biaya iklan, promosi, dan transportasi.

 

Cara menghitung BEP produksi merupakan langkah penting dalam perencanaan dan evaluasi keuangan bisnis. Kamu bisa mengambil keputusan bisnis yang tepat apabila menggunakan perhitungan ini dengan benar dan rinci.

 

Dalam penghitungan BEP, ada beberapa hal yang bisa ditekan untuk memperoleh biaya produksi yang optimal. Beberapa contohnya adalah bahan baku dan peralatan.

 

Nah, beberapa hal ini bisa kamu optimalkan apabila bertemu dengan vendor yang tepat. Untungnya Telkomsel punya platform bernama 99% Usahaku yang bisa mempertemukan kamu dengan vendor bisnis dengan harga yang bersaing, guys.

 

Bahkan, platform ini bisa jadi solusi saat bisnis kamu mengalami kebuntuan. Kamu bisa mendapatkan pembelajaran bisnis secara digital hingga bertukar pendapat dengan para pebisnis lainnya, lho!

 

Baca Juga: Bisnis Online dan Tips dan Trik Membangunnya di Era Digital

 

Yuk, segera download aplikasi 99% Usahaku untuk memudahkan dan mendukung perluasan bisnis kamu di masa depan!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim