Cara Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya | Telkomsel

Cara Menghitung Bunga Deposito dan Rumusnya

Article

Salah satu produk simpanan menarik yang ditawarkan oleh bank adalah deposito. Pasalnya, produk ini menawarkan bunga yang relatif tinggi dibandingkan tabungan biasa. Bunga deposito dihitung berdasarkan suku bunga deposito, saldo deposito, dan jangka waktunya. 

 

Apabila kamu ingin mengetahui cara menghitung bunga deposito, rumus, dan ilustrasinya kamu berada di artikel yang tepat. Telkomsel akan membahasnya secara lengkap melalui poin-poin berikut ini.

 

 

Deposito ternyata tidak hanya memberikan keuntungan bagi nasabah perbankan yang menggunakan instrumen investasi ini. Sebab, dana yang terkumpul dalam deposito dapat disalurkan oleh bank kepada mitra bisnis yang membutuhkan modal kerja.

 

Kalau tertarik memanfaatkan dana perbankan sebagai modal kerja bisnismu, sebaiknya pahami lebih detail cara pinjam dan pengembaliannya terlebih dulu. Pemahaman ini bisa kamu dapatkan dengan belajar online di aplikasi Kuncie.

 

Kuncie merupakan aplikasi pembelajaran online bagi para pebisnis mulai dari strategi pemasaran hingga pengelolaan keuangan yang sehat. Belajar bisnis jadi lebih mudah karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.

 

Selain itu, kamu bisa menyusun sendiri jadwal belajar yang sesuai dengan tujuan bisnis yang diperlukan. Supaya bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan maksimal, download aplikasinya via Google Play Store dan App Store sekarang juga, ya!

 

Selanjutnya, mari kita simak pembahasan terkait cara hitung bunga deposito, rumus, hingga ilustrasinya berikut ini.

 

Baca Juga: Deposito Online: Syarat, Cara Buka & Keunggulannya

 

Bagaimana Cara Menghitung Bunga Deposito

Menghitung bunga deposito sangatlah mudah apabila kamu mengetahui rumusnya. Tapi, ada hal yang harus kamu ketahui untuk menghitung bunga dari deposito, yaitu suku bunga dan jangka waktunya.

 

Sebab, produk deposito yang ditawarkan oleh masing-masing bank memiliki suku bunga yang berbeda. Selain itu, setiap bank memiliki penawaran jangka waktu deposito yang beragam juga.

 

Setelah mengetahui suku bunga dan jangka waktunya, bunga atau keuntungan dari deposito dapat dihitung menggunakan rumus berikut.

 

Bunga deposito = (Suku bunga deposito x Saldo deposito x Jangka waktu deposito) / 365 hari

 

Supaya lebih paham, berikut adalah penjelasan dari rumus tersebut.

  • Suku bunga deposito adalah persentase bunga yang diberikan oleh bank atas deposito. Besaran suku bunga biasanya ditentukan oleh bank dan dapat berubah sewaktu-waktu.
  • Saldo deposito adalah jumlah uang yang disimpan di deposito.
  • Jangka waktu deposito adalah waktu yang ditetapkan untuk menyimpan uang di deposito. Jangka waktu deposito biasanya ditentukan dalam satuan hari, minggu, bulan, atau tahun.

 

Setelah mengetahui rumus dan memahami penjelasannya, sekarang kamu bisa mencoba sendiri menghitung bunga dari produk deposito yang ditawarkan.

 

Apakah Bunga Deposito Bisa Diambil Setiap Bulan?

Sebagai informasi, bunga deposito tidak bisa diambil setiap bulan. Keuntungan ini hanya bisa diambil saat deposito jatuh tempo. Umumnya, jangka waktu deposito berkisar antara 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan.

 

Jadi, kamu perlu memperhatikan batas jatuh tempo sebelum berinvestasi di instrumen ini.

 

Namun, beberapa bank menawarkan fitur giro deposito yang memungkinkan nasabah untuk mengambil keuntungan deposito secara berkala, misalnya setiap bulan.

 

Baca Juga: Perbedaan Giro dan Tabungan: Pengertian, Fungsi, Kelebihannya

Berapa Bunga Deposito 100 Juta Per Bulan? 

Jumlah bunga deposito yang diterima akan berbeda-beda tergantung pada suku bunga, saldo deposito, dan jangka waktu deposito. 

 

Sebagai contoh, kamu akan mendepositokan saldo sejumlah Rp100 juta dengan suku bunga 5% dalam jangka waktu 1 bulan. Dari data-data ini, bunga atau keuntungan deposito yang akan diterima adalah sebagai berikut.

 

  • Bunga deposito = (5% x Rp100 juta x 30 hari) / 365
  • Bunga deposito = Rp410.958

 

Namun, jumlah ini harus dikurangi tarif pajak 20% sebagaimana ketentuan yang berlaku menurut pemerintah dan perbankan. Jadi, kamu akan menerima keuntungan bersih dari saldo yang didepositokan tersebut sebesar Rp328.767.

 

Berapa Bunga Deposito 50 Juta Per Bulan? 

Dengan menggunakan rumus yang sama, apabila kamu ingin mengetahui hasil bunga dari deposito 50 juta per bulan adalah sebagai berikut.

 

  • Bunga deposito = (5% x Rp50 juta x 30 hari) / 365
  • Bunga deposito = Rp205.479

 

Selanjutnya, jumlah ini harus dikurangi tarif pajak 20% mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan perbankan. Jadi, kamu akan menerima keuntungan bersih dari skema deposito ini sebesar Rp164.383.

 

Setelah baca artikel ini, menghitung bunga deposito jadi lebih mudah, kan?

 

Semoga artikel ini membantu kamu menentukan produk deposito berikut jangka waktu yang ditawarkan oleh bank nantinya, ya!


Baca Juga: Apa Itu Bunga Deposito? Pengertian, Karakteristik & Cara Hitung

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim