Cerita Jenaka: Pengertian, Ciri-Ciri & Contohnya | Telkomsel

Cerita Jenaka: Pengertian, Ciri-Ciri & Contohnya

Article

Ada banyak jenis cerita yang biasa kita baca di berbagai literatur, salah satunya adalah cerita jenaka. Misalnya cerita Abu Nawas yang sangat populer. Sebenarnya  apa itu cerita jenaka? Apakah sama dengan komedi?

 

Untuk menambah wawasan literasi kamu, yuk simak penjelasan apa itu cerita jenaka dan contohnya di artikel ini! Ada poin berikut yang bisa kamu simak:

 

  1. Apa Itu Cerita Jenaka?

  2. Ciri-Ciri Cerita Jenaka

  3. Contoh Cerita Jenaka

 

Cerita jenaka memang sudah ada sejak lama di berbagai belahan dunia karena bersifat menghibur. Hiburan memang bisa didapat dari mana saja seperti dari bacaan, pentas di panggung dan sinema. 

 

Ada banyak serial, film hingga reality show menghibur yang tersedia di berbagai platform streaming seperti Netflix, Viu, Vidio, Disney+ Hotstar dan lainnya. Jadi kamu bisa menghibur diri kapan aja deh!

 

Apalagi kalau udah aktivasi Paket OMG! Nonton karena kamu bakal makin hemat kuota buat nonton. Makanya cuss aktivasi sekarang juga lewat MyTelkomsel lalu simak penjelasan tentang pengertian dan contoh cerita jenaka di bawah ini!

 

Baca Juga: Yuk Bikin Teks Anekdot Lucu, Bisa untuk Menyindir!

 

Apa Itu Cerita Jenaka?

Cerita jenaka adalah cerita pendek yang mengandung unsur lucu atau humor dengan tujuan untuk membuat pembacanya tertawa. Cerita ini biasanya berfokus pada kebodohan atau kejadian lucu seseorang serta mengandung unsur sindiran.

Selain itu, cerita jenaka juga menjadi bagian dari cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Indonesia sejak lama. Cerita ini diturunkan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan dan menjadi bagian dari budaya lokal.

Para tetua biasanya menceritakan kepada anak-anak dan cucu, sehingga menjadi bagian dari ingatan kolektif masyarakat. Alhasil tradisi ini juga menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi penerus.

 

Ciri-Ciri Cerita Jenaka

Berdasarkan pengertiannya maka dapat diketahui tujuan utama cerita jenaka adalah untuk menghibur dan membuat orang tertawa. Cerita-cerita ini penuh dengan kelucuan dan kejutan yang dapat membuat siapa saja terhibur.

Namun, dibalik humornya, cerita jenaka juga mengandung banyak pelajaran berharga.  Berikut adalah ciri-ciri cerita jenaka:

  1. Singkat dan Padat

    Cerita jenaka biasanya tidak terlalu panjang dan langsung menuju ke inti cerita yang lucu.

     

  2. Memiliki Unsur Lucu

    Cerita jenaka mengandung unsur lucu yang dapat membuat pembacanya tertawa. Unsur lucu ini dapat berupa tingkah laku tokoh, dialog, atau situasi yang terjadi dalam cerita.

     

  3. Mudah Dipahami

    Cerita jenaka menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat awam.

     

  4. Watak Tokoh yang Khas

    Tokoh dalam cerita jenaka biasanya memiliki watak yang khas, seperti bodoh, cerdik, pelit, atau sombong. Watak-watak ini biasanya cerminan dari kehidupan nyata.

     

  5. Menggunakan Majas

    Cerita jenaka seringkali menggunakan majas, seperti hiperbola, personifikasi, dan metafora untuk menambah unsur lucu dalam cerita.

     

  6. Mengandung Amanat

    Meskipun bertujuan untuk menghibur, cerita jenaka juga dapat mengandung amanat yang ingin disampaikan kepada pembacanya. Amanat ini biasanya berupa pelajaran moral atau sindiran terhadap suatu keadaan.

     

Baca Juga: 30 Pertanyaan Lucu Bikin Emosi dan Jawabannya

 

Contoh Cerita Jenaka

Cerita Jenaka Abu Nawas: Menipu Penjaga Kebun

Pada suatu hari, Abu Nawas merasa lapar dan ingin mencicipi anggur segar dari kebun milik seorang saudagar kaya. Kebun tersebut dijaga ketat oleh para penjaga yang tidak segan-segan untuk menangkap pencuri.

Abu Nawas tidak gentar. Ia memiliki ide licik untuk mengelabui para penjaga.

Dengan langkah tenang, Abu Nawas mendekati kebun anggur. Ia kemudian berhenti di depan sebuah pohon besar dan mulai berpura-pura menjadi pohon.

Abu Nawas berdiri diam, menundukkan kepalanya, dan merentangkan kedua tangannya seperti dahan pohon. Para penjaga yang melihatnya merasa heran dan curiga.

"Pohon apa ini?" tanya salah satu penjaga.

"Pohon anggur," jawab Abu Nawas tanpa menoleh.

Para penjaga semakin curiga. "Pohon anggur mana yang berbuah di musim dingin seperti ini?" tanya penjaga lain.

"Pohon anggur ajaib," jawab Abu Nawas dengan yakin. "Pohon ini hanya berbuah di musim dingin. Dan hari ini adalah hari istimewa, sehingga pohon ini berbuah lebat."

Para penjaga tergoda dengan iming-iming anggur ajaib. Mereka pun mendekati pohon Abu Nawas dan mulai memetik buah anggur yang "tumbuh" di tangan dan kepalanya.

Abu Nawas pun tersenyum puas. Ia telah berhasil menipu para penjaga dan mendapatkan anggur segar untuk dimakan.

Setelah para penjaga pergi, Abu Nawas segera turun dari pohon dan melarikan diri dengan membawa anggur sebanyak-banyaknya.

Cerita jenaka ini menunjukkan kecerdasan dan kelicikan Abu Nawas dalam mencapai tujuannya. Selain itu, cerita ini juga mengandung pesan moral bahwa kita tidak boleh mudah tergoda oleh iming-iming sesaat dan selalu waspada terhadap tipuan.

 

Baca Juga: 35 Jokes Receh yang Garing tapi Bisa Bikin Ngakak! 

 

Nah itulah penjelasan tentang pengertian dan contoh cerita jenaka Abu Nawas yang menggelitik. Kamu juga bisa menemukan banyak cerita jenaka atau humor lucu di internet. 


Yuk manfaatkan Paket Internet Sakti untuk browsing, streaming video hingga scroll sosmed. Kuotanya yang besar hingga 210GB tersedia di aplikasi MyTelkomsel untuk berbagai keperluan online kamu.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim