14
Setelah Ramadhan selesai maka umat muslim menyambut bulan Syawal. Saat inilah umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Syawal. Namun bagaimana melakukannya ketika ada kewajiban harus ganti puasa Ramadhan?
Ganti puasa Ramadhan atau disebut juga puasa qadha memiliki aturannya sendiri yang harus dipahami umat muslim, terutama jika ingin menunaikan puasa sunnah Syawal. Yuk simak pembahasannya dalam poin berikut:
Mungkin masih banyak yang bingung bagaimana hukum menunaikan puasa Syawal ketika masih memiliki hutang puasa Ramadhan. Sebelum menyimak jawabannya, yuk cek pulsa dan paket internet kamu melalui MyTelkomsel.
Kamu bisa beli paket internet, redeem Telkomsel Poin dengan memilih reward yang menarik, top up MyAds, top up game hingga membeli Paket Bundling Device melalui MyTelkomsel. Praktis kan!
Udah cek pulsa dan masa aktif di MyTelkomsel? Sekarang saatnya menyimak penjelasan tentang puasa Syawal. Yuk dapatkan jawaban bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa bayar hutang di pembahasan di bawah ini!
Baca Juga: Niat Puasa Ganti atau Qadha Ramadhan
Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal Dulu?
Saat memasuki bulan Syawal setelah berakhirnya Ramadhan membuat umat muslim kembali ingin menunaikan ibadah puasa. Namun puasa di bulan Syawal bersifat sunnah, bukan wajib seperti puasa Ramadhan.
Meski begitu, banyak yang bingung apakah harus ganti puasa Ramadhan yang bolong terlebih dahulu. Bolehkah melakukan puasa Syawal tanpa membayar hutang puasa Ramadhan terlebih dahulu?
Prof Quraish Shihab memiliki jawaban untuk menjawab pertanyaan itu. Beliau menegaskan bahwa sebaiknya bayar utang puasa Ramadhan atau mengqadha di bulan Syawal. Setelah itu barulah melakukan puasa sunnah Syawal.
Sebab, derajat puasa Ramadhan lebih tinggi yaitu bersifat wajib. Sedangkan puasa Syawal hanyalah sunnah. Sehingga sebaiknya melaksanakan yang wajib dulu baru kemudian yang sunnah.
Puasa Syawal untuk Bayar Hutang Puasa Ramadhan, Bolehkah?
Para ulama memiliki pendapat berbeda mengenai mendahulukan membayar hutang puasa Ramadhan atau mengerjakan puasa Syawal. Ada tiga pandangan ulama mengenai hal ini, yaitu pertama, dengan ganti puasa Ramadhan dulu.
Kedua, mendahulukan puasa Syawal baru kemudian mengqadha puasa Ramadhan. Lalu yang ketiga, menggabungkan niat puasa sunnah Syawal dan hutang Ramadhan.
Menurut Syekh Dr. Ali Jumah, boleh hukumnya menggabungkan niat puasa qadha Ramadhan dengan puasa Syawal. Jika seseorang berniat puasa sunnah bersamaan puasa lainnya, maka pahalanya adalah untuk kedua puasa tersebut.
Syekh Abu Bakar Syatha, dalam kitab I’anatuth Thalibin, juga menyatakan hukum menggabungkan puasa sunnah dengan puasa qadha adalah diperbolehkan. Namun sebaiknya membayar hutang puasa Ramadhan dulu agar hati lebih tenang.
Meski begitu, Syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan bahwa puasa Syawal dan bayar hutang Ramadan tidak sah untuk digabung. Sebab dibutuhkan niat dan waktu khusus untuk melaksanakan puasa Syawal, beda dengan qadha puasa.
Baca Juga: Simak Tata Cara & Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa
Dalil Hukum Puasa Syawal
Dalil yang digunakan sebagai landasan melakukan puasa sunnah Syawal adalah dari hadis Riwayat Muslim. Dalam riwayat disebutkan anjuran berpuasa selama enam hari di bulan Syawal dan akan diganjar pahala berpuasa setahun penuh.
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR. Muslim)
Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan
Hukum membayar hutang puasa Ramadhan adalah wajib. Ini artinya, bagi yang memiliki hutang puasa karena tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan karena alasan tertentu, wajib untuk menggantinya di luar bulan Ramadhan.
Keharusan membayar ganti puasa Ramadhan disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 184 yang artinya berbunyi sebagai berikut:
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.
Tidak ada ketentuan khusus mengenai hari untuk qadha puasa, Anda bisa menjalankannya kapan saja sepanjang tahun. Jangan lupa mengucapkan niat qadha puasa Ramadhan yang diucapkan di malam hari sebelum fajar terbit.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dengan 1 dan 2 Salam
Demikianlah penjelasan membayar ganti puasa Ramadhan dan ketentuan puasa sunnah Syawal. Mengenai bolehkah puasa Syawal digabung dengan puasa bayar hutang tentunya kembali kepada keyakinan masing-masing.
Setelah ini kamu bisa mencari informasi lebih detail tentang pengetahuan agama Islam di internet. Tentunya setelah memiliki paket internet yang sesuai.
Tidak perlu khawatir kuota untuk internetan selama kamu udah aktivasi Paket Internet Sakti. Kuotanya besar, tersedia hingga 201GB lho! Buruan deh aktivasi melalui MyTelkomsel!
