Mengenal Remunerasi: Arti, Tujuan, dan Contoh | Telkomsel

Mengenal Remunerasi: Arti, Tujuan, dan Contoh

Article

Selama bekerja, apakah kamu menerima THR, asuransi kesehatan, atau upah lembur? Kalau iya, tandanya perusahaan kamu sudah memberikan remunerasi untuk mengapresiasi kontribusi yang kamu berikan untuk kemajuan perusahaan.

 

Kali ini, Telkomsel akan membahas serba-serbi remunerasi yang rangkumannya dapat kamu simak melalui tiga poin berikut ini.

 

  1. Apa Itu Remunerasi?

  2. Tujuan Remunerasi

  3. Contoh Remunerasi untuk Pegawai

 

Sebagai catatan, apabila kamu tidak menjadi karyawan tetapi justru mengelola perusahaan, kamu bisa banget, lho, memanfaatkan Telkomsel Enterprise untuk mempermudah komunikasi antarpegawai.

 

Soalnya, karyawan yang perusahaannya mengaktifkan paket ini berhak mendapatkan kuota internet, SMS, telepon, dan bebas berkomunikasi minim hambatan dengan jumlah pengguna tanpa batas.

 

Biar kamu nggak kelamaan nunggu, langsung baca artikel selengkapnya, yuk!

 

Baca Juga: Serba-serbi Gaji UMR, Pahami Ini Sebelum Terjun ke Dunia Kerja

 

Apa Itu Remunerasi?

Secara garis besar, remunerasi merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan yang sudah memberikan kontribusi terbaik. Bentuk apresiasinya ini dapat berupa uang, tunjangan, atau layanan tambahan yang diberikan secara gratis.

 

Setiap perusahaan sebenarnya wajib memberikan remunerasi jika ingin menjaga kesejahteraan karyawan. Sebab, tumpukan pekerjaan yang kadang luar biasa banyak tidak dapat “ditambal” hanya dengan gaji saja.

 

Oleh sebab itu, meskipun keduanya sama-sama diberikan oleh perusahaan untuk mengapresiasi kerja karyawan, ada perbedaan antara remunerasi dan gaji. Perbedaan remunerasi dan gaji yang paling utama adalah sifatnya.

 

Gaji bersifat tetap dan pasti diperoleh setiap bulan, sedangkan remunerasi bersifat fleksibel dan biasanya akan diberikan oleh perusahaan ketika momen tertentu, seperti hari raya keagamaan, atau saat karyawan sukses mencapai target.

 

Selain itu, bentuk gaji juga terbatas pada uang, sedangkan bentuk remunerasi lebih beragam dan bergantung pada kesanggupan serta ketetapan tiap-tiap perusahaan.

 

Usai memahami pengertian remunerasi, sekarang pindah ke materi berikutnya, yuk!

 

Tujuan Remunerasi

Usai mengetahui apa itu remunerasi, kamu perlu tahu juga tujuan di balik adanya kebijakan pemberian remunerasi. Adapun tujuan pemberian remunerasi oleh perusahaan dapat dilihat pada poin-poin berikut ini. 

 

  1. Memberikan apresiasi terhadap karyawan yang sudah bekerja keras.
  2. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang bermutu dan setia terhadap perusahaan.
  3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi keberlangsungan bisnis perusahaan atau operasional lembaga.
  4. Memacu produktivitas karyawan karena dengan remunerasi yang diberikan, karyawan mempunyai semangat kerja yang lebih tinggi.
  5. Mempertahankan pegawai berkualitas.
  6. Perusahaan mampu melakukan pengendalian biaya dengan lebih terarah.
  7. Menciptakan citra yang baik untuk publik. 

 

Karena kamu sudah memperoleh pemahaman tentang tujuan pemberian remunerasi oleh perusahaan, sekarang cermati contoh remunerasi untuk pegawai, yuk!

 

Contoh Remunerasi untuk Pegawai

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, remunerasi merupakan cara perusahaan mengapresiasi karyawan yang sudah memberikan upaya terbaik demi kemajuan bersama. 

 

Nah, setiap perusahaan biasanya mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam pemberian remunerasi. Penasaran dengan contohnya? Yuk, langsung simak penjabarannya!

 

  1. Tunjangan Hari Raya (THR)

    Tunjangan Hari Raya (THR) diberikan sekali setahun oleh perusahaan pada hari raya keagamaan tertentu. Nominal THR yang diterima oleh karyawan tentunya dipengaruhi oleh lamanya waktu bekerja.

     

    Pegawai yang sudah bekerja lebih dari setahun biasanya menerima dana THR setara satu kali gaji, sedangkan yang masih kurang dari setahun akan mendapatkan THR dengan sistem prorata.

     

  2. Tunjangan Jabatan Fungsional

    Tunjangan jabatan fungsional diberikan kepada para pegawai yang menempati posisi strategis supaya mereka termotivasi untuk memberikan upaya terbaik.

     

    Selain itu, tunjangan jabatan fungsional juga dapat diberikan karena biasanya, terjadi efisiensi terhadap karyawan yang dianggap belum banyak berkontribusi dan tidak menunjukkan pertumbuhan yang diharapkan.

     

  3. Asuransi Kesehatan

    BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan memang wajib diurus oleh perusahaan. Oleh sebab itu, pemberian asuransi kesehatan tergolong bentuk remunerasi yang dapat diterima pegawai.

     

    Asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan biasanya meng-cover rawat inap dan rawat jalan. Ada pula perusahaan yang bersedia menanggung biaya dokter gigi dan penggantian kacamata karyawan.

     

  4. Upah Lembur

    Perlu diketahui bahwa upah lembur patut diterima oleh karyawan yang bekerja di luar working hour. Upah lembur biasanya dihitung per jam dan berbentuk uang yang pembagiannya dirapel per minggu atau per bulan.

     

    Namun, perusahaan yang menomorsatukan kesejahteraan karyawannya biasanya ikut memberikan makan malam dan biaya transportasi tambahan supaya si karyawan dapat lembur dengan lebih nyaman. 

     

Baca Juga: Ternyata THR Dikenakan Pajak, Berapa Potongannya?

  1. Cuti Kerja

    Setiap karyawan tentunya berhak mendapatkan cuti kerja setelah bekerja dengan giat selama setahun terakhir. Pada umumnya, jatah cuti kerja yang diberikan oleh perusahaan mencapai 12–15 kali dalam setahun.

     

    Akan tetapi, ada pula perusahaan yang tidak mempunyai peraturan kaku mengenai cuti. Selama pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu, si karyawan boleh healing sesuai kesepakatan dengan atasan.

     

  2. Layanan Kesehatan Mental

    Contoh remunerasi terakhir yang tidak kalah penting untuk dibahas adalah penyediaan layanan kesehatan mental oleh perusahaan. Akhir-akhir ini, tidak dapat dimungkiri bahwa isu kesehatan mental menjadi masalah yang serius.

     

    Tidak sedikit pekerja yang mengalami burnout, depresi, atau gangguan kecemasan karena tingginya tuntutan pekerjaan. Adanya pengaruh negatif media sosial juga kadang memperparah kondisi kesehatan mental karyawan.

     

    Oleh sebab itu, dengan adanya layanan kesehatan mental yang tepercaya, karyawan dapat mengeluarkan uneg-unegnya dengan lebih leluasa dan memperoleh solusi yang lebih konstruktif.

     

    Sebagai informasi tambahan, jika perusahaan belum mampu menyediakan layanan kesehatan mental secara langsung, biasanya perusahaan akan mengganti biaya konseling karyawan dengan sistem reimbursement.

     

Baca Juga: Outsourcing adalah: Pengertian, Contoh & Gaji

 

Itu dia penjelasan tentang arti, tujuan, dan contoh remunerasi. Semoga bermanfaat, ya, Guys!

 

Kalau kamu punya berbagai rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk menyimpan remunerasi, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi biar nggak kebingungan.

 

Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim