Sprint: Penjelasan dan Tekniknya | Telkomsel

Sprint: Penjelasan dan Tekniknya

Article

Dalam olimpiade olahraga, lari sprint sering jadi salah satu cabang perlombaan. Apa ya maksud dari lari sprint dan termasuk ke dalam lari jenis apa?

 

Nah, Telkomsel sudah membaginya menjadi beberapa topik bahasan berikut ini:

 

 

Orang yang melakukan lari sprint sendiri harus mempunyai stamina yang kuat karena lari sprint membutuhkan energi yang besar dalam melakukannya.

 

Jika kamu ingin mencoba lari sprint, kamu bisa cek dulu kondisi kesehatanmu dengan dokter-dokter yang ada di Halodoc menggunakan Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel.

 

Itu karena kamu perlu tahu dahulu kondisi kesehatanmu untuk bisa melakukan olahraga-olahraga tertentu.

 

Memangnya, seberat apa ya lari sprint? Cari tahu penjelasan dari lari sprint di bawah ini, yuk!

 

Baca Juga: Lari Estafet: Pengertian, Tujuan, dan Teknik Dasarnya 

 

Apa yang Dimaksud dengan Lari Sprint?

Lari sprint merupakan sebuah olahraga lari jarak pendek dimana sang pelari mencoba mempertahankan kecepatan maksimal supaya bisa finish di urutan pertama.

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, lari sprint adalah cara lari secepat mungkin untuk menempuh seluruh jarak.

 

Berbeda dari jenis lari jarak jauh, atlet lari jenis sprint ini harus mengeluarkan seluruh tenaga sejak garis start hingga garis finish

 

Kebayang kan betapa capeknya melakukan olahraga ini? Memang, seberapa jauh ya jarak lari sprint? Cari tahu di bawah ini!

 

Berapa Jarak Lari Sprint?

Jarak lari sprint atau lari jarak pendek ini bermacam-macam, dari 100 meter, 200 meter, serta 400 meter. 

 

Jarak lari yang tidak terlalu jauh ini membuat lari sprint masuk ke jenis lari apa, ya? Baca di bawah!

 

Lari Sprint Termasuk Lari Apa?

Dikarenakan jarak larinya hanya mulai dari 100 meter, 200 meter, hingga 400 m, lari sprint sendiri termasuk lari jarak pendek. 

 

Jenis-jenis lari lainnya yaitu lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, lari estafet, dan lari marathon.

 

Untuk tahu teknik-teknik dalam lari sprint, baca pembahasannya berikut ini!

 

Baca Juga: Mengenal Lari Jarak Pendek yang Banyak Manfaatnya 

 

Teknik Lari Sprint

Untuk bisa lari sprint atau lari jarak pendek, ada beberapa teknik yang harus kamu lakukan, yaitu:

 

  1. Teknik start

    Teknik start ini merupakan posisi awal yang dilakukan oleh pelari jarak pendek. Posisi awal untuk melakukan sprint yaitu dengan start jongkok yang dibagi lagi menjadi tiga macam:
     

    • Start pendek

      Awali dengan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat serta pandangan lurus ke depan dengan lengan di samping badan.
       

      Langkahkan kaki kiri ke arah depan serta jari-jari kaki lurus ke depan. Beri jarak antara kedua kaki dengan satu kepalan tangan.
       

    • Start menengah

      Jenis start selanjutnya ini akan membuat tubuh lebih mudah meluncur karena pinggul tidak terlalu tinggi, sehingga pelari bisa lebih seimbang.
       

    • Start panjang

      Untuk start yang ini, panggul terangkat cukup tinggi saat aba-aba siap.
       

      Pelari memposisikan badannya tegak sebelum berlari dengan kecepatan maksimal.
       

      Jenis start ini merupakan start yang paling populer dan sering dipakai oleh atlet-atlet profesional sprint.
       

  2. Teknik saat aba-aba

    Aba-aba terjadi sebelum pelari mulai sprint. Ada tiga tahap yaitu:
     

    • Bersedia
    • Siap
    • Mulai atau Ketika Pistol Ditembakkan
       
  3. Teknik sprint

    Teknik sprint sendiri dibagi menjadi beberapa cara, yakni:
     

    • Pelari melesat setelah aba-aba.
    • Daratkan kaki dengan telapak kaki bagian depan.
    • Badan condong ke arah depan.
    • Jaga fokus dengan pandangan tetap lurus ke depan.
    • Ayunkan lengan ke depan dada dengan kuat serta tangan mengepal.
    • Otot leher harus rileks.
    • Angkat kaki yang lebih lebar supaya maju lebih cepat ke garis finish.
       
  4. Teknik ketika mencapai garis finish

    Ketika mencapai garis finish, kamu harus:
     

    • Terus berlari tanpa melambat.
    • Condongkan dada maupun kepala ke arah depan. Kedua tangan diayunkan dari bawah ke belakang.
    • Putar posisi dada dengan ayunan tangan ke depan atas sampai bahu sebelah sedikit maju ke depan.
    • Jangan melompat saat masuk garis finish untuk menghindari jatuh dan cedera.

 

Itulah penjelasan tentang sprint, jarak lari sprint, dan teknik-teknik untuk melakukan lari sprint.

 

Sambil melakukan berbagai aktivitas sehatmu, unduh dan gunakan aplikasi Fita dari Telkomsel, yuk!

 

Kamu juga bisa konsultasikan dulu kesehatanmu dan menanyakan tentang jenis olahraga seperti apa yang cocok dengan kondisi kesehatanmu menggunakan Paket Sehat Halodoc Telkomsel.

 

Buat akses internetnya, kamu bisa langsung saja cek berbagai paket internet dari aplikasi MyTelkomsel.

 

Cari juga berbagai artikel menarik tentang kesehatan di halaman Jelajah Lifestyle Telkomsel!

 

Selamat membaca berbagai informasi menarik lainnya!

 

Baca Juga: Manfaat Olahraga Jadi Sia-sia Karena Hal-hal Ini!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim