Yuk, Ketahui Sejarah Hari Pahlawan 10 November! | Telkomsel

Yuk, Ketahui Sejarah Hari Pahlawan 10 November!

Article

Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November di Indonesia untuk mengenang perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Jadi penting bagi kita untuk mengetahui sejarah Hari Pahlawan agar bisa memaknai peristiwa penting ini.

 

Yuk, Telkomsel ajak kamu untuk menyimak bagaimana peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya bisa terjadi. Simak melalui poin berikut:

 

  1. Apa Itu Hari Pahlawan

  2. Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya

  3. Kronologi Pertempuran 10 November

  4. Tokoh Pahlawan Pertempuran 10 November

 

Untungnya sekarang kita sudah merdeka dan bisa meneruskan perjuangan para pendahulu  dengan berkontribusi di berbagai bidang, salah satunya di bidang digital. Buat kamu yang berkarir di bidang digital tentunya butuh kuota internet yang besar.

 

Tenang, kamu bisa gunakan Paket Combo Sakti dari Telkomsel yang kuotanya besar dengan harga hemat. Mulai dari 60 ribu, kamu bisa internetan, telponan, dan SMS-an sepuasnya. Nggak khawatir kehabisan kuota!

 

Yuk, sekarang cari tahu tentang  sejarah Hari Pahlawan dengan membaca artikel ini sampai habis!

 

Baca Juga: Baca 10 Puisi tentang Pahlawan Ini di Hari Pahlawan

 

Apa Itu Hari Pahlawan

perobekan bendera Belanda di Surabaya

Alt text: Perobekan Bendera Belanda di Surabaya

 

Indonesia memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November. Hari ini ditetapkan sebagai hari nasional untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam pertempuran Surabaya melawan tentara Inggris pada tahun 1945.

Pertempuran tersebut dipicu oleh insiden perobekan bendera merah putih di atas Hotel Yamato di Surabaya. Peristiwa ini membuat rakyat Surabaya marah dan bangkit untuk melawan tentara Inggris.

Pertempuran Surabaya berlangsung selama tiga minggu dan memakan banyak korban jiwa. Namun, pertempuran ini berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia pantang menyerah untuk mempertahankan kemerdekaannya.

 

Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya

Setelah Proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945 digaungkan, pemerintahan Soekarno menetapkan bahwa bendera merah putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 September. Rakyat Surabaya juga menyambut antusias. 

 

Namun pada 19 September 1945, sekelompok orang Belanda mengibarkan bendera mereka di atas Hotel Yamato. Soedirman, Residen Daerah Surabaya Pemerintah Indonesia, berunding agar bendera diturunkan namun mereka menolak. 

 

Perundingan yang diwarnai gugurnya pihak Indonesia membuat massa di luar hotel marah. Sebagian pemuda naik ke atas untuk merobek warna biru bendera Belanda. Kemudian mengereknya kembali disambut pekik 'Merdeka' berulang kali.

 

Rupanya peristiwa itu menimbulkan percikan serangan-serangan kecil dan terus meluas. Hingga akhirnya Brigadir Jenderal Mallaby mendarat di Surabaya dengan dengan membawa 6.0000 pasukan tambahan pada  25 Oktober 1945.

 

Baca Juga: Memaknai Hari Kesaktian Pancasila Bagi Para Pemuda

 

Kronologi Pertempuran 10 November

Sebelumnya pada 18 September 1945, opsir-opsir Sekutu dan Belanda dari AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) sudah datang di Surabaya. Lalu ditambah dengan kehadiran Brigadir Jenderal Mallaby membawa pasukannya.

 

Meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara AFNEI pada 27 Oktober 1945. Sempat mengadakan gencatan senjata yang gagal, akhirnya Mallaby mengeluarkan ultimatum 10 November pada tanggal 30 September. 

 

Rakyat Surabaya diminta untuk menyerahkan senjata dan mengakui kedaulatan Inggris. Ultimatum ini ditolak oleh rakyat Surabaya. Kondisi semakin memanas ketika pada 3 November terjadi pertempuran yang menyebabkan Mallaby tewas.

 

peristiwa tewasnya Mallaby di pertempuran Surabaya

Alt text: Peristiwa Tewasnya Mallaby di Pertempuran Surabaya

 

Kematian Brigadir Jenderal Mallaby membuat pasukan Inggris marah besar. Mereka kemudian melancarkan serangan besar-besaran dari darat, laut dan udara ke Surabaya pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran sengit antara pasukan Indonesia dan pasukan Inggris ini pun pecah di pelabuhan, jalan-jalan dan gedung-gedung di seluruh Surabaya. Pertempuran Surabaya berlangsung selama 3 minggu dan berakhir pada 20 November 1945.

Diperkirakan 20 ribu orang Surabaya dan 1.500 orang pasukan Inggris gugur dalam pertempuran terbesar  dalam sejarah perang kemerdekaan Indonesia ini. Untuk mengenangnya, tanggal peristiwa tersebut pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan.

 

Baca Juga: Cari Tahu Soal Sejarah Hari Sumpah Pemuda, Yuk!

 

Tokoh Pahlawan Pertempuran 10 November

Perjuangan rakyat dalam pertempuran Surabaya yang dikenang sebagai Hari Pahlawan tidak lepas dari jasa para pahlawan yang membakar semangat juang mereka, yaitu:

  • Bung Tomo
  • Gubernur Suryo
  • Mayjen Sungkono
  • KH. Hasyim Asy’ari
  • HR. Mohammad Mangoendiprodjo

 

Demikianlah kronologi  sejarah Hari Pahlawan yang akan semakin memperkuat nasionalisme kita. Yuk, jangan sampai kita melupakan sejarah dengan memperbanyak bacaan tentang sejarah Indonesia. 


Kamu bisa memanfaatkan kuota besar Paket Internet Sakti dari Telkomsel. Mulai dari Rp 6.000 aja kamu bebas internetan untuk menonton video sejarah hingga browsing berbagai bacaan sejarah. Aktivasinya di MyTelkomsel ya!

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim