Jika kamu main ke Jogja, sering kali nemuin banyak oleh-oleh unik yang rasanya lezat. Salah satu yang paling dikenal adalah Gudeg Bu Lies. Lah, kok gudeg dijadiin oleh-oleh? Nah, Gudeg Bu Lies punya inovasi unik dengan rasa autentik.
Jika gudeg biasanya disajikan dalam keadaan langsung dimakan dengan nasi hangat, Gudeg Bu Lies bisa menciptakan sebuah produk bernama Gudeg Kalengan atau gudeg yang dikemas di dalam kaleng.
Gak cuma itu, Gudeg Bu Lies juga punya restoran bernama Gudeg Wiljan Bu Lies 2 yang terletak di Jl. Wijilan, Panembahan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gudeg ini punya hidangan andalan bernama Gudeg Mercon Bu Lies yang pedas membahana.
Gimana rasanya? Terus tahan bisa sampai berapa lama dan terakhir, di mana belinya? Semua pertanyaan itu akan terjawab lewat fakta-fakta yang telah kami kumpulkan di bawah ini:
Baca juga: Tumpeng Menoreh: Restoran Gagasan Vokalis Endank Soekamti
Makan gudeg, tengkleng, sate kambing, dan kuliner Jogja lainnya harus jadi kewajiban kalo lagi main ke sana. Tapi kalo ngerasa badan agak gak enak setelah itu, buruan aktifkan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel.
Periksa dikit, siapa tahu gula darah atau asam uratmu lagi kambuh. Soalnya jaga makan itu penting biar bisa jalan-jalan terus di tempat-tempat andalan.
Yuk, kita kepoin soal Gudeg Bu Lies, asal mula, serta apa itu gudeg kalengan!
Apa itu Gudeg Kalengan
Gudeg Bu Lies telah dikenal sebagai salah satu gudeg terenak di Jogja sejak dulu. Namun, bukan hanya soal rasa yang membuat Gudeg Bu Lies istimewa. Ibu Lies juga berhasil menghadirkan inovasi penting yang gak cuma memudahkan para penikmatnya.
Gudeg Bu Lies berhasil membuat inovasi yaitu Gudeg Kalengan. Jika gudeg biasanya disantap langsung bersama nasi hangat, gudeg kalengan justru sebaliknya. Gudeg ini bisa disantap di mana saja, kapan saja, karena telah dikemas di dalam kaleng.
Inovasi ini terwujud berkat kerja kerasnya bersama putranya, Bapak Chandra Setiawan. Dengan adanya inovasi ini, gudeg Bu Lies gak cuma bisa dinikmati di Yogyakarta, tetapi juga bisa jadi oleh-oleh yang tahan lama dan praktis dibawa pulang oleh wisatawan.
Pentingnya inovasi seperti ini tak bisa dipandang sebelah mata. Selain menjaga kualitas rasa, inovasi dalam pengemasan juga menjadi kunci penting untuk memperluas jangkauan pasar, terlebih bagi dunia UMKM yang kini semakin kompetitif.
Melalui langkah ini, Gudeg Bu Lies berhasil menciptakan peluang baru sekaligus mempertahankan tradisi kuliner Yogyakarta. Jika tadinya gudeg mereka hanya disantap di tempat, kini bisa di bawa pulang ke kota para penikmatnya.
Keberhasilan Gudeg Bu Lies adalah bukti bahwa dengan kualitas, inovasi, dan komitmen terhadap cita rasa, sebuah usaha kecil bisa mendunia. Kunjungi Gudeg Bu Lies di Wijilan atau cicipi langsung gudeg kalengnya dan bawa pulang ke rumah!
Baca juga: Yuk, Intip 8 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Kulon Progo!
Tentang Gudeg Bu Lies
Gudeg Bu Lies adalah salah satu kuliner populer Jogja yang berlokasi di Wijilan, Yogyakarta. Kuliner ini juga bisa dijadikan contoh sebuah UMKM yang bergerak sejak dulu, namun tetap bisa bertahan dan berkreasi di jaman yang semakin modern.
Mulai berjualan pada 1993, usaha yang kini dikelola oleh Ibu Hajjah Elies Dyah Dharmawati ini telah bertahan selama lebih dari tiga dekade. Salah satu kunci kesuksesannya adalah kemampuannya mempertahankan cita rasa gudegnya.
Walau udah berjualan selama hampir 35 tahun, namun Gudeg Bu Lies tetap mempertahankan rasa gurih, enak, dan gak terlalu manis, tanpa pengawet dan penyedap rasa, seperti awal berdiri dulu dan gak pernah berubah.
Lokasi Gudeg Bu Lies & Harganya
Gudeg Bu Lies terletak di Wijilan, Yogyakarta dan selalu ramai oleh pengunjung. Namun, dengan hadirnya produk gudeg kaleng yang praktis dan tahan lama, kini siapa pun bisa menikmati kelezatan gudeg asli Jogja tanpa harus ke lokasinya.
Inovasi ini benar-benar membawa kuliner khas Yogyakarta ke pasar yang lebih luas, bahkan hingga mendunia. Produk ini telah di pasarkan ke luar negeri, mulai dari Amerika Serikat, Singapura, Belanda, hingga Belgia.
Produk gudeg kaleng Bu Lies menawarkan delapan varian yang menggugah selera, mulai dari gudeg dengan sambal krecek, gudeg telur dan tahu, gudeg ayam suwir, hingga gudeg mercon yang pedasnya bikin ketagihan.
Untuk kemasan, Bu Lies menyediakan dua pilihan ukuran, 200 gram untuk kemasan kecil dan 300 gram untuk kemasan besar, dengan harga yang sangat terjangkau mulai dari 30 ribu hingga 50 ribu.
Baca juga: Serba-Serbi Kereta Bandara YIA, Udah Tau?
Buat kamu yang mau jalan-jalan ke Jogja akhir tahun, tetap waspada karena sekarang lagi musim hujan. Ingat-ingat, badan jangan sampai tumbang.
Kalo badan mulai berasa gak enak, langsung aktifkan Ekstra Paket Sehat Halodoc dari Telkomsel biar dapat obat dan cepat sembuh. Masa orang lain liburan, kamu malah kerokan?