10 Jenis Buku Fiksi! Ada Favorit Kamu di Sini? | Telkomsel

10 Jenis Buku Fiksi! Ada Favorit Kamu di Sini?

Article

Buku fiksi adalah karya sastra yang berasal dari imajinasi penulis, menawarkan cerita yang tidak terikat pada kenyataan atau fakta. Buku fiksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis buku fiksi dan subgenre, masing-masing dengan karakteristik dan daya tariknya sendiri. 

 

Dunia fiksi bagaikan gerbang menuju petualangan tanpa batas. Bagi para pecinta buku, berbagai jenis buku fiksi menawarkan pelarian dari realitas, sekaligus membuka jendela untuk memahami berbagai sudut pandang dan budaya.

 

 

Ternyata udah banyak cerita fiksi yang diadaptasi jadi film, lho. Paling populer di tahun 2024 saat ini adalah adaptasi dari Dune: Part Two. kamu udah bisa nonton di HBO GO dan tinggal berlangganan aja lewat aplikasi MyTelkomsel.

 

Yuk, kita bahas tentang ada berapa jenis buku-buku fiksi yang ada.

 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Horor Terbaik Risa Saraswati, Yuk, Baca!

 

Jenis-jenis Buku Fiksi

Buku fiksi memiliki banyak jenisnya, dari yang cerita fiksi, cerita rakyat, dongeng dan berbagai jenis lainnya. Berikut adalah penjelasan beberapa jenis buku fiksi.

  1. Novel

    Novel adalah bentuk fiksi yang paling dikenal dan panjang, biasanya lebih dari 40.000 kata. Novel seringkali memiliki karakter yang kompleks, plot yang rumit, dan pengembangan tema yang mendalam. Beberapa sub-genre novel meliputi:

    • Fiksi Historis: Menyajikan cerita fiksi yang berlatar belakang sejarah nyata. Penulis menciptakan karakter dan peristiwa yang mungkin terjadi dalam konteks waktu dan tempat yang spesifik. 

      Contoh: War and Peace karya Leo Tolstoy, yang menggambarkan kehidupan selama Perang Napoleon di Rusia atau Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang pribumi Indonesia yang berjuang di negaranya sendiri.
       
    • Romansa: Fokus pada hubungan percintaan antara karakter utama, sering kali dengan akhir yang bahagia. 

      Contoh: Pride and Prejudice karya Jane Austen, atau Dilan 1990 karya Pidi Baiq yang menceritakan tentang percintaan antara dua orang.
       
    • Fiksi Ilmiah: Berpusat pada spekulasi tentang masa depan, teknologi, dan ilmu pengetahuan.

      Contoh: Dune karya Frank Herbert, yang berlatar di masa depan yang jauh dengan teknologi canggih dan politik antar planet.
       
    • Fantasi: Memiliki elemen magis atau supranatural, sering kali berlatar di dunia fiksi yang sepenuhnya diciptakan oleh penulis. 

      Contoh: Harry Potter karya J.K. Rowling, yang mengikuti petualangan penyihir muda di dunia magis.
       
    • Thriller dan Misteri: Menekankan ketegangan, suspense, dan penyelesaian teka-teki atau kejahatan. 

      Contoh: The Da Vinci Code karya Dan Brown, yang menggabungkan misteri, agama, dan sejarah dalam pencarian kebenaran.
       
  1. Cerita Pendek

    Cerita pendek adalah bentuk fiksi yang lebih singkat dari novel dan fokus pada satu ide atau tema dengan pengembangan yang lebih sederhana dibandingkan novel. 

     

    Contoh: Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis yang menceritakan tentang dialog antara Tuhan dengan Haji Shaleh.

     

Baca Juga: Sinopsis dan Resensi The Magic Library Karya Jostein Gaarder

  1. Novela

    Novela adalah karya fiksi yang lebih panjang dari cerita pendek tetapi lebih pendek dari novel, biasanya berkisar antara 20.000 hingga 40.000 kata. Novela sering digunakan untuk eksperimen naratif atau pengembangan karakter dan ceritanya nggak terlalu panjang.

     

    Contoh: The Metamorphosis karya Franz Kafka, yang menceritakan transformasi aneh seorang pria menjadi serangga raksasa.

     

  2. Fabel

    Fabel adalah cerita yang menggunakan hewan atau benda mati sebagai karakter utama untuk menyampaikan pesan moral. Fabel biasanya singkat dan memiliki pelajaran yang jelas. 

     

    Contoh: Kancil Cerdik dan Buaya yang menceritakan kecerdikan kancil ketika melawan buaya-buaya di sungai.

     

  3. Legenda dan Mitos

    Legenda dan mitos adalah cerita yang sering dianggap sebagai bagian dari tradisi lisan suatu budaya. Mereka biasanya menceritakan tentang asal usul dunia, dewa-dewi, atau pahlawan legendaris. 

     

    Contoh: Kisah-kisah dari mitologi Yunani seperti Hercules dan Zeus, yang menjelaskan fenomena alam dan nilai-nilai budaya.

     

  4. Dongeng

    Dongeng adalah cerita yang sering kali ditujukan untuk anak-anak, mengandung unsur-unsur magis dan moral. Dongeng memiliki alur yang sederhana dan karakter yang jelas baik atau jahat. 

     

    Contoh: Cinderella dan Snow White karya Brothers Grimm, yang mengajarkan nilai-nilai moral melalui cerita magis.

     

  5. Fiksi Sastra

    Fiksi sastra adalah kategori yang luas yang mencakup karya-karya dengan gaya penulisan yang canggih dan tema-tema yang mendalam. Buku-buku ini sering kali lebih berfokus pada karakter dan analisis psikologis daripada pada plot.

     

    Contoh: To Kill a Mockingbird karya Harper Lee, yang mengeksplorasi isu-isu rasial dan moral di Amerika Serikat Selatan.

     

  6. Novel Grafis

    Novel grafis adalah cerita yang disampaikan melalui kombinasi teks dan gambar. Ini adalah bentuk fiksi yang semakin populer dan sering kali mencakup berbagai genre, dari superhero hingga cerita pribadi. 

     

    Contoh: "Watchmen" oleh Alan Moore dan Dave Gibbons, yang menggabungkan elemen-elemen fiksi ilmiah, misteri, dan komentar sosial.

     

  7. Fiksi Ilmiah

    Fiksi ilmiah memiliki beberapa subgenre, salah satunya distopia yang menggambarkan masyarakat yang tertekan dan sering kali tirani, di mana kehidupan manusia sangat terkontrol dan tidak bahagia. 

     

    Contoh: 1984 karya George Orwell, yang menggambarkan dunia di bawah pengawasan totaliter, dan The Hunger Games karya Suzanne Collins, yang menampilkan masyarakat yang membungkus kejam dan berbahaya.

     

  8. Horor

    Horor menceritakan tentang monster atau hantu yang ada di kehidupan manusia. Namun di dalam horor, monster atau hantu yang ada itu tergantung dari negara atau daerah mana cerita itu berasal. Awalnya dari cerita rakyat turun temurun yang melegenda, ada juga yang fiksi.

     

    Contoh: Kisah Tanah Jawa: Sihir Mesir di Tanah Jawa karya Om Hao. Menceritakan tentang sihir dari Mesir yang dibawa oleh Daendels ke tanah Nusantara, yaitu lebih tepatnya di tanah jawa.

     

    Banyaknya jenis dan sub genre, kita jadi bisa lebih memilih buku fiksi yang sesuai dengan selera. Setiap jenis fiksi memiliki ciri khas dan daya tariknya sendiri, jadi para pembaca bisa berpetualang ke dunia lain melalui imajinasi.

     

Jangan lupa berlangganan Netflix di aplikasi MyTelkomsel, karena banyak film dan serial yang diadaptasi dari buku fiksi. Dengan harga mulai dari 60 ribuan, kamu udah bisa nonton banyak konten di Netflix.

 

Baca Juga: Sinopsis dan Review Novel Dunia Anna Karya Jostein Gaarder

 

 

Buy the package

scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim