3
Sesuai namanya, buku remaja adalah bacaan yang diperuntukkan bagi manusia berumur 10–18 tahun. Supaya tepat sasaran, pemberian rekomendasi buku untuk remaja harus sesuai umur dan relate dengan fase kehidupan pembaca.
Pada dasarnya, ada berbagai rekomendasi buku untuk remaja yang mampu memberikan pemahaman baru tentang kehidupan sekaligus memperluas wawasan dan meningkatkan kepercayaan diri.
Apakah kamu ingin mengetahui berbagai rekomendasi buku untuk remaja yang seru dan worth to read? Kalau iya, pas banget, nih, Guys! Soalnya, melalui artikel yang diringkas ke dalam poin berikut, Telkomsel akan menjabarkannya kepadamu~
Fyi, apabila kamu mempunyai banyak rekening bank yang diperuntukkan bagi beragam kepentingan yang berbeda, salah satunya untuk menyimpan budget membeli buku, kamu bisa memanfaatkan Telkomsel Redi, lho!
Soalnya, aplikasi satu itu nggak cuman memudahkan kamu dalam melakukan transfer antarbank tetapi juga mengingatkan kamu untuk melunasi tagihan, menyediakan fitur QR code, dan masih banyak lagi~ Jangan lupa download, ya!
Tanpa berlama-lama lagi, yuk, langsung simak artikel ini!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Novel Romantis Indonesia, Worth to Read!
15 Rekomendasi Buku untuk Remaja yang Seru dan Worth to Read
Melalui penjabaran ini, Telkomsel akan memberikan lima belas rekomendasi buku untuk remaja yang bisa menambah perspektif sekaligus pengetahuan baru. Supaya nggak semakin penasaran, cermati sinopsis singkat masing-masing buku, ya!
-
Sang Alkemis (Paulo Coelho)
Novel pertama yang masuk ke dalam daftar rekomendasi Telkomsel adalah Sang Alkemis. Buku karangan Paulo Coelho ini memang sudah sangat melegenda dan disukai banyak orang.
Melalui perjalanan si tokoh utama yang mengembara demi menemukan harta karun yang didambakannya, pembaca terinspirasi untuk tidak menyerah terhadap mimpi dan terus berjuang tanpa kenal lelah.
-
Perpustakaan Tengah Malam (Matt Haig)
Perpustakaan Tengah Malam atau yang terbit dengan judul Midnight Library adalah buku yang menggambarkan petualangan Nora, seorang perempuan yang sedang sekarat, di alam bawah sadar.
Ia yang berusaha mengakhiri hidupnya tiba-tiba saja dibawa mengembara ke berbagai versi kehidupan yang mungkin saja ditemuinya. Dari situ, ia belajar tentang makna kebahagiaan yang sesungguhnya.
-
Hungry Ghost (Victoria Ying)
Bisa dibilang, remaja mudah merasa insecure terhadap bentuk tubuhnya. Topik inilah yang dibahas dalam graphic novel berjudul Hungry Ghost. Tokoh utama dalam buku ini digambarkan selalu menjaga asupan makanan.
Sang ibu tidak ingin anak perempuannya yang sedang dalam masa pertumbuhan terlihat gemuk dan pada akhirnya di-bully oleh teman-teman sekelasnya. Oleh sebab itu, ia makan dengan porsi yangs sangat sedikit.
Melalui kisah si tokoh utama, penulis seolah ingin menyampaikan pesan bahwa keberhargaan seseorang tidak dinilai dari bentuk tubuh atau berat badannya. Sudah semestinya kita merawat dan menyayangi diri kita sendiri.
-
Almond (Sohn Won-pyung)
Yunjae, seorang remaja yang menderita alexithymia, tidak bisa merasakan emosi atau mengekspresikan perasaannya seperti orang normal. Hal ini membuatnya harus berusaha keras demi bisa beradaptasi.
Cobaan demi cobaan datang menerpa kehidupan Yunjae. Selepas meninggalnya sang nenek dan kritisnya kondisi sang ibu, mau tidak mau ia harus berhadapan dengan kejamnya manusia seorang diri.
Ia yang tidak mampu mengekspresikan emosi apa pun dipertemukan dengan teman laki-laki yang nakal dan hidup dengan kekerasan serta teman perempuan yang ceria namun gemar memberontak terhadap orang tua.
-
Wizard Bakery (Gu Byeong-mo)
Seorang remaja laki-laki terpaksa melarikan diri dari rumahnya karena ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap adik tirinya. Di tengah pelarian, ia mengingat Wizard Bakery dan bersembunyi di situ.
Wizard Bakery adalah toko roti yang memperdagangkan berbagai jenis pastry dengan kemampuan ajaib. Ada yang bisa mengulang waktu, membuat seseorang jatuh cinta, bahkan mencelakai orang lain.
Setelah bersembunyi cukup lama, si remaja akhirnya menyadari bahwa ia tidak bisa selamanya lari dari masalah. Ia tetap harus menghadapi badai yang ada di depan mata dan mengambil pembelajaran dari masalah hidupnya.
-
My Youth (Giantara Alam)
My Youth merupakan novel remaja yang bercerita tentang mahasiswa cerdas bernama Clara dan Kala yang dipertemukan di kelompok orientasi fakultas. Usai banyak berinteraksi, keduanya merasa cocok dan saling melengkapi.
Tak hanya menceritakan kisah kasih ala remaja yang menggemaskan, novel ini turut menginspirasi pembacanya untuk mengisi masa muda dengan berbagai kegiatan positif dan memberikan impact positif kepada orang lain.
-
Lotus in the Mud (Annelie)
Lotus in the Mud mengajarkan pembacanya untuk tidak insecure dengan kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri. Tokoh utama dalam novel ini sama-sama mempunyai bekas luka yang terpampang nyata di tubuh mereka.
Usai melalui dinamika kehidupan, tokoh utama laki-laki dan perempuan dalam Lotus in the Mud belajar menerima diri sendiri, menyayangi satu sama lain apa adanya, dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Novel Sejarah Indonesia yang Wajib Kamu Baca
-
Pengantin Remaja (Ken Terate)
Pipit adalah remaja yang jatuh cinta dan menikah di usia muda. Ia mengira, hidupnya sebagai anak dari keluarga miskin akan berubah drastis ketika dirinya bersatu dengan pujaan hatinya.
Tentu saja hal itu tidak benar. Alih-alih menggambarkan kehidupan pernikahan yang ideal, Ken Terate justru memaparkan fakta pernikahan dini yang penuh ketidaksiapan, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
Melalui kisah Pipit yang sayangnya masih banyak terjadi di Indonesia, penulis ingin mengingatkan bahwa pernikahan dini bukan solusi. Kehidupan pernikahan tidak dapat dijalani hanya dengan modal cinta saja.
-
Jakarta Sebelum Pagi (Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie)
Emina, seorang perempuan yang hidupnya biasa-biasa saja, tiba-tiba menerima sepucuk surat yang mengubah kehidupannya. Ia berusaha menyelidiki surat tersebut dan bertemu banyak orang tak terduga.
Perjalanan Emina mengingatkan pembaca untuk saling menghargai dan menerima keadaan orang lain tanpa menghakimi. Buku ini juga mendorong pembacanya untuk meningkatkan minat terhadap dunia literasi.
-
The Privileged Ones (Mutiarini)
Rara adalah mahasiswa cerdas yang hidup dalam kemiskinan. Hal ini membuatnya minder dan iri hati terhadap teman-teman sekelasnya yang mempunyai privilege, baik berupa kekayaan, koneksi, maupun kecantikan.
Akan tetapi, pandangan hidup Rara mulai berubah sejak ia menyaksikan dan mengalami langsung gejolak hidup yang berdatangan saat dirinya dan teman-teman sekelompoknya tengah menggarap suatu tugas mata kuliah.
Ia belajar bahwa privilege bukan hanya soal materi dan kecantikan semata melainkan juga kesehatan, otak yang cerdas, dan kepribadian yang tangguh. Rara pun mengalami titik balik yang mengesankan sebagai seorang individu.
-
Loving The Wounded Soul (Regis Machdy)
Loving The Wounded Soul memberikan gambaran mengenai upaya menghadapi depresi yang bisa menimpa siapa saja, termasuk remaja. Buku ini juga mengajarkan setiap individu untuk menyayangi diri masing-masing/
-
Filosofi Teras (Henry Manampiring)
Di tengah kehidupan yang serba cepat dan perkembangan media sosial yang seolah tak kenal waktu, membaca Filosofi Teras yang mengajak pembacanya untuk hidup bebas dari emosi negatif sangat direkomendasikan, Guys.
-
Atomic Habits (James Clear)
Melalui penjelasan ratusan halaman yang dipaparkan oleh James Clear, pembaca diharapkan dapat menerapkan tips-tips aplikatif yang dapat mengubah kebiasaan sederhana menjadi senjata peraih mimpi.
-
The Miracle of Focus (Leo Babauta)
Sesuai judulnya, buku ini memaparkan kiat-kiat sederhana yang dapat diikuti oleh siapa saja, termasuk remaja, untuk dapat menjaga fokus demi mencapai target atau tujuan yang sudah ditetapkan.
-
The Ikigai Journey (Hector Garcia dan Francesc Miralles)
Rekomendasi buku untuk remaja terakhir yang akan Telkomsel paparkan adalah The Ikigai Journey. Buku ini mendorong pembacanya untuk hidup sebaik-baiknya tanpa membandingkan diri dengan orang lain.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Self Improvement yang Wajib Kamu Baca
Itu dia rekomendasi buku untuk remaja yang mungkin ingin kamu ketahui. Apabila kamu ingin melihat review atau rekomendasi buku-buku remaja lainnya, kamu dapat menyaksikan konten yang dibuat oleh para content creator di YouTube.
Oleh sebab itu, jangan lupa berlangganan Kuota Ketengan dari Telkomsel, ya! Hanya dengan Rp5.000 per hari, kamu sudah bisa memperoleh kuota sebesar 1 GB. Biar lebih praktis, aktivasinya melalui situs web TShop aja~
