25 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Kamu Wajib Tahu! | Telkomsel

25 Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Kamu Wajib Tahu!

Article

Pahlawan kemerdekaan telah berjasa besar dalam mendirikan Indonesia yang berdaulat. Untuk semakin menumbuhkan nasionalisme, kamu perlu mengetahui siapa saja para tokoh yang memperjuangkan proklamasi Indonesia.

 

Kini Telkomsel akan mengulas 25 nama pahlawan kemerdekaan Indonesia yang perlu untuk kamu ketahui yaitu sebagai berikut:
 

  1. Soekarno

  2. Mohammad Hatta

  3. Sukarni Kartodiwirjo

  4. Achmad Soebardjo

  5. Sayuti Melik

  6. Agus Salim

  7. Raden Ajeng Kartini

  8. Cut Nyak Dien

  9. Pangeran Diponegoro

  10. Sultan Hasanuddin

  11. Fatmawati

  12. Cipto Mangunkusumo

  13. Frans Kaisiepo

  14. Dr. Sutomo

  15. Dewi Sartika

  16. Ki Hajar Dewantara

  17. Jenderal Soedirman

  18. Gubernur Soerjo

  19. Tjokroaminoto

  20. Sutan Syahrir

  21. Bung Tomo

  22. Adam Malik

  23. Mohammad Natsir

  24. Mohammad Yamin

  25. Sultan Hamengkubuwono IX

 

Jasa para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia harus kita teladani. Salah satunya yang bisa dilakukan generasi penerus bangsa adalah dengan terus mendukung produk nasional seperti Telkomsel.

 

Yuk selalu gunakan layanan komunikasi dari Telkomsel untuk membantu kamu berkontribusi pada bangsa. Gunakan teknologi 5G dari Telkomsel dengan koneksi internet 20x lebih cepat akan membuka lebih banyak peluang untuk kamu.

 

Sekarang saatnya menyimak 25 nama pahlawan kemerdekaan Indonesia dan peran mereka dalam sejarah nasional!

 

Baca Juga: Nostalgia Sejarah Telkomsel Jelang Ulang Tahun Telkomsel

 

Soekarno

Soekarno adalah salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Indonesia. Pada tahun 1927, Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda hingga ia diasingkan.

Hingga pada 1945, Soekarno bersama Hatta memanfaatkan situasi untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah merdeka, Soekarno menjadi presiden pertama Republik Indonesia selama 22 tahun.

 

Mohammad Hatta

Akrab disebut Bung Hatta, tokoh ekonom kelahiran Bukittinggi ini berani memproklamasikan kemerdekaan bersama Soekarno pada 1945. Kemudian sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama selama 11 tahun.

 

Sukarni Kartodiwirjo

Sukarni berperan penting karena yang mendesak melakukan proklamasi pada 17 Agustus 1945. Ia juga yang mengusulkan agar naskah proklamasi dituliskan atas nama bangsa Indonesia dan ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

 

Achmad Soebardjo

Soebardjo aktif dalam pergerakan nasional Indonesia melalui partai politik.  Setelah Indonesia merdeka, Soebardjo diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. 

Dikenal sebagai diplomat ulung, pahlawan kemerdekaan ini juga berhasil memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara lain.

 

Sayuti Melik

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Sayuti Melik berperan mengetik naskah proklamasi yang telah ditulis oleh Soekarno dan Hatta. Pahlawan kemerdekaan ini juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

 

Sebagai jurnalis, ia juga membantu menyebarkan berita proklamasi ke seluruh Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, Sayuti Melik diangkat menjadi Menteri Penerangan Indonesia yang pertama selama 2 tahun.

 

Agus Salim

Dikenal sebagai diplomat ulung, Agus Salim hingga dijuluki sebagai The Grand Old Man. Ia berani memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia saat menjadi anggota badan legislatif yang dibentuk oleh Belanda.

 

Agus Salim ikut andil dalam perumusan teks proklamasi. Setelah merdeka, pahlawan kemerdekaan ini diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. 

 

Raden Ajeng Kartini

Pahlawan kemerdekaan ini dikenal karena memperjuangkan kesetaraan wanita Indonesia. Sejumlah pemikirannya yang progresif terangkum dalam buku "Habis Gelap Terbitlah Terang" yang terbit tahun 1922.

 

Cut Nyak Dien

Istri Teuku Umar ini tersohor lewat sepak terjangnya memimpin pasukan Aceh untuk melawan Belanda selama bertahun-tahun. Cut Nyak Dien ditangkap Belanda dan meninggal dalam pengasingan pada tahun 1908.

 

Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro memimpin Perang Diponegoro melawan Belanda. Perang ini berlangsung selama lima tahun dan berhasil membuat Belanda kewalahan. Sayang ia tertangkap dan diasingkan hingga meninggal di Manado pada 1855.

 

Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddin adalah sultan ke-16 Kesultanan Gowa yang memerintah dari tahun 1653 hingga 1669. Ia memilih memerangi Belanda daripada menyerahkan monopoli perdagangan rempah-rempah.

 

Fatmawati

Fatmawati adalah istri pertama Soekarno yang merupakan ibu dari lima anaknya. Ia sangat mendukung perjuangan Soekarno dengan menjahit bendera merah putih yang pertama kali dikibarkan di Indonesia.

 

Baca Juga: Synchronize Fest 2023, Simak Info Lengkapnya Dulu yuk!

 

Dr. Cipto Mangunkusumo

Dr. Cipto Mangunkusumo pahlawan kemerdekaan yang berjuang di jalur medis dengan memberikan pengobatan gratis dan berani mengkritik pemerintah kolonial Belanda. Sempat diasingkan, ia terus berjuang untuk kemerdekaan.

 

Frans Kaisiepo

Pada tahun 1945, Kaisiepo bersama dengan para pemuda Papua lainnya mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) cabang Papua. Tujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Belanda.

 

Dr. Soetomo

Pada tahun 1908, Soetomo bersama dengan para pemuda Indonesia lainnya mendirikan Budi Utomo. Tujuan utamanya adalah memajukan pendidikan dan kebudayaan serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

 

Dewi Sartika

Dewi Sartika merupakan pejuang pendidikan Indonesia yang mendirikan sekolah untuk perempuan pada 1904. Keberhasilan itu menginspirasi gerakan mendirikan sekolah serupa di berbagai daerah.

 

Ki Hajar Dewantara

Pahlawan kemerdekaan Indonesia yang tak boleh dilupakan adalah Ki Hajar Dewantara. Perjuangannya melalui pendidikan dengan mendirikan Taman Siswa tahun 1912 terasa dampaknya hingga sekarang. 

 

Taman Siswa menjadi Sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dan yang tidak memungut biaya sekolah.

 

Jenderal Soedirman

Soedirman merupakan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) pertama yang memimpin perjuangan rakyat Indonesia. Ia melakukan gerilya ke berbagai daerah untuk memobilisasi rakyat Indonesia melawan Belanda.

 

Gubernur Soerjo

Dikenal sebagai pahlawan kemerdekaan yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur pertama. Ia adalah pencetus pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dan terus mempertahankan kemerdekaan hingga gugur pada tahun 1948.

 

H.O.S Tjokroaminoto

Tjokroaminoto mendirikan organisasi Sarekat Islam dan memiliki peran besar dengan menjadi guru dari para pemimpin besar di Indonesia, salah satunya adalah Soekarno.

 

Sutan Syahrir

Sutan Syahrir dikenal melalui intelektualitasnya yang tinggi sebagai sosok kritis yang anti-fasis imperialisme Jepang. Ia adalah Perdana Menteri pertama di Indonesia yang aktif di jalur perundingan internasional serta ikut menggagas Sumpah Pemuda.

 

Baca Juga: 5 Alasan 5G Telkomsel Dapat Mendorong Kemajuan Industri 4.0

 

Bung Tomo

Pahlawan kemerdekaan yang jasa besarnya tak boleh diabaikan adalah Bung Tomo. Lewat pidatonya, rakyat terbakar semangatnya dalam Pertempuran 10 November di Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan.

 

Adam Malik

Adam Malik adalah seorang diplomat, politikus, dan jurnalis yang pernah memegang banyak posisi penting di awal kemerdekaan. Diantaranya pernah menjadi wakil presiden, menteri luar negeri dan wakil perdana menteri.

 

Mohammad Natsir

Peran Mohammad Natsir di awal kemerdekaan menjadi penting. Sebab ia pernah menjabat Perdana Menteri yang memperjuangkan nilai NKRI. Selain itu juga  sebagai presiden Liga Muslim Dunia dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.

 

Mohammad Yamin

Mohammad Yamin berperan besar menggunakan intelektualitasnya. Ia terlibat dalam penyusunan UUD 1945 dan merumuskan Sumpah Pemuda. Selain itu merumuskan kelima sila Pancasila.

 

Sultan Hamengkubuwono IX

Sebagai penguasa Yogyakarta, Sri Sultan ke-9 ini memiliki peran sangat besar karena langsung menyatakan bergabung menjadi bagian Indonesia. Fasilitas dan peran politiknya untuk mempertahankan kemerdekaan sangat besar.

 

Demikianlah penjelasan akan peran para pahlawan kemerdekaan Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Semoga bisa memberikan keteladanan untuk kamu dalam terus mendukung produk nasional ya!

 

Terus gunakan MyTelkomsel untuk kebutuhan berkomunikasi. Selain itu kamu juga bisa gunakan LinkAja untuk keperluan pembayaran lebih praktis.

 

 
scroll
Komentar 0
Tulis Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Belum ada komentar
Jadilah orang pertama yang komentar disini!
mock
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
DewiLarasati
14 Feb 2024 12:03
mantulllzz keren bgt artikel beber2 sangat membantu!
Laporkan
0
Balas Komentar
Min. 10 Karakter
0 / 2000
Balasan Lainnya (1)
Sembunyikan Balasan

Laporan Anda berhasil dikirim