Alun-alun Kidul Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan Alkid, merupakan salah satu ikon publik yang selalu ramai dikunjungi di Yogyakarta. Seperti halnya alun-alun di banyak daerah.
Alkid menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk berkumpul, berinteraksi, dan menikmati berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Berbeda dengan banyak kota lain yang hanya memiliki satu alun-alun.
Yogyakarta memiliki dua alun-alun, yakni Alun-alun Lor yang terletak di bagian utara Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Alun-alun Kidul yang berada di bagian selatan keraton.
Alun-alun Kidul Yogyakarta memiliki ciri khas berupa dua pohon beringin besar yang berdiri di tengahnya. Area luas ini digunakan untuk berbagai aktivitas, mulai dari tempat berdagang makanan tempat berkumpul masyarakat, hingga berbagai hiburan rakyat.
Selain itu, Alkid juga menjadi tempat yang kerap dijadikan lokasi berkumpulnya wisatawan dan masyarakat lokal, baik untuk bersantai maupun menikmati kuliner khas Yogyakarta yang dijajakan di sekitar alun-alun.
Sejarah Alun-alun Kidul sangat erat kaitannya dengan Keraton Yogyakarta. Dahulu, kawasan ini merupakan tanah berpasir yang melambangkan ketidaksempurnaan panca indera manusia yang harus diatur dengan baik.
Alkid pernah digunakan sebagai tempat latihan bagi prajurit keraton. Selain itu, Alkid juga menjadi jalur yang dilalui dalam prosesi pemakaman jenazah raja atau sultan menuju Pajimatan di Imogiri.
Dengan sejarah yang kaya dan fungsi yang sangat signifikan bagi masyarakat, Alun-alun Kidul Yogyakarta tetap menjadi bagian penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari warga Yogyakarta.
Kamu juga bisa mengajak temen-temen kamu untuk nongkrong atau makan-makan di alun-alun Kidul Yogyakarta dengan mengaktifkan Paket OMG! Chat dari Telkomsel. Chatting kamu bakalan lebih lancar dan juga mudah.
Yuk, sekarang kita bahas mengenai ada apa aja di alun-alun Kidul Yogyakarta.
Baca Juga: 25 Hotel di Jogja Terbaik untuk Liburan
Sejarah Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan Keraton Yogyakarta. Sebelum menjadi area publik yang ramai seperti sekarang, kawasan ini merupakan tanah berpasir yang melambangkan ketidaksempurnaan panca indera manusia.
Pada masa lalu, Alkid berfungsi sebagai tempat untuk berlatih prajurit Keraton Yogyakarta. Selain itu, tempat ini juga digunakan dalam upacara pemakaman jenazah raja atau sultan menuju Pajimatan Imogiri.
Seiring waktu, Alun-Alun Kidul berkembang menjadi salah satu pusat aktivitas masyarakat, tempat di mana berbagai kegiatan sosial dan budaya dilakukan.
Meskipun berubah fungsi, kawasan ini tetap mempertahankan nilai sejarah dan kulturalnya, yang menjadikannya sebagai salah satu tempat yang memiliki daya tarik luar biasa di Yogyakarta.
Keunikan dan Ciri Khas Alun-Alun Kidul
Salah satu ciri khas utama dari Alun-Alun Kidul adalah adanya dua pohon beringin besar yang tumbuh di tengah alun-alun.
Pohon-pohon ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi landmark yang mudah dikenali oleh siapa saja yang mengunjungi tempat ini. Beringin yang besar dan rindang tersebut menjadi tempat berlindung bagi banyak orang.
Selain itu, Alkid juga terkenal dengan fenomena unik yang sering terlihat di malam hari, yakni permainan "Masangin" atau mencoba berjalan lurus di antara dua pohon beringin tanpa menyentuh pohon tersebut.
Menurut legenda, jika seseorang berhasil melintasi tanpa menyentuh pohon, maka orang tersebut dianggap memiliki hati yang bersih dan akan diberi keberuntungan.
Baca Juga: 25 Oleh-Oleh Khas Jogja, Nomor 18 Sempat Menuai Perdebatan!
Aktivitas di Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul Yogyakarta menjadi tempat yang tidak pernah sepi dari aktivitas masyarakat, baik siang maupun malam. Aktivitas yang bisa dilakukan di Alkid sangat beragam.
-
Berkumpul dan Nongkrong
Banyak orang yang datang ke Alkid untuk bersantai, berbincang dengan teman-teman, atau hanya menikmati suasana kota Yogyakarta yang ramai dan penuh kehidupan.
-
Berkunjung ke Wahana Hiburan
Di sekitar Alun-Alun Kidul, pengunjung bisa menikmati berbagai wahana hiburan rakyat, seperti kereta kuda, mobil-mobilan, atau perahu kecil yang bisa dinaiki di sekitar alun-alun.
-
Kuliner Khas Yogyakarta
Di sekitar Alun-Alun Kidul, banyak pedagang yang menjual berbagai makanan khas Yogyakarta, seperti angkringan, gudeg, dan camilan tradisional yang populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal.
-
Masangin
Aktivitas yang sangat terkenal di Alkid adalah "Masangin", di mana pengunjung mencoba berjalan lurus di antara dua pohon beringin yang besar tanpa menyentuh pohon tersebut.
Lokasi Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul terletak di pusat kota Yogyakarta, hanya beberapa langkah dari Keraton Yogyakarta. Letaknya yang strategis membuat Alkid mudah diakses oleh pengunjung dari berbagai penjuru kota.
Alkid buka sepanjang hari, meskipun banyak aktivitas yang lebih ramai di waktu sore hingga malam. Dengan banyaknya angkringan, tempat makan, dan akses transportasi umum.
Alun-Alun Kidul adalah salah satu tempat terbaik untuk merasakan kehidupan masyarakat Yogyakarta secara langsung.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta bukan hanya sekadar tempat berkumpul, tetapi juga merupakan pusat kehidupan sosial dan budaya kota.
Dengan sejarah yang mendalam, suasana yang penuh kehangatan, serta berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati, Alkid adalah destinasi yang wajib dikunjungi baik oleh wisatawan maupun oleh warga Yogyakarta sendiri.
Baik untuk beristirahat sejenak, menikmati kuliner, atau sekadar mencoba keberuntungan dalam permainan Masangin, Alun-Alun Kidul selalu menawarkan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan.
Kalau kamu mau aplikasi simpel untuk membeli paket internet, bisa coba download aplikasi MyTelkomsel Basic. Aplikasinya enteng dan size-nya juga kecil, jadi kamu nggak perlu takut kehabisan memori untuk HP kamu.
Baca Juga: 7 Lokasi Wisata Kuliner Jogja yang Worth Buat Mengisi Perut